Atep Prediksi Laga Kontra Ajax Akan Seru
Monday, 12 May 2014 | 18:39
Persib Bandung akan segera menjamu klub asal Benua Biru tepatnya dari negara Belanda yaitu Ajax Amsterdam. Total Persib mempunyai 3 hari latihan guna mempersiapkan tim jelang laga ujicoba internasional itu. Bagi gelandang Persib yaitu Atep, persiapan timnya memang tergolong minim, meski begitu Atep merasa optimis timnya sanggup mengimbangi permainan klub yang baru saja menjuarai Eredivise 2014.
“Ya kalau dilihat dari persiapan memang sangat mepet, tapi kalau lihat permainan mereka semalam saya rasa tidak terlalu dominan. Kita prediksi laga akan berjalan seru karena mereka pasti sudah mulai adaptasi cuaca di Indonesia. Dan biasanya tim luar negeri yang datang ke sini (Indonesia) tidak terlalu agresif seperti mereka berkompetisi di negeranya,” kata pemain asal Cianjur ini saat ditemui awak media di Mess Persib, Senin (12/5).
Persib sendiri beberapa hari lalu baru saja gagal mengalahkan seteru abadinya yaitu Persija Jakarta kala bertanding di hadapan ribuan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat karena pertandingan berakhir imbang, 0-0. Namun disampaikan oleh Atep bahwa mental dia dan rekan-rekannya tetap tinggi dan mereka tetap siap tempur. Atep sadar betul kemenangan atas Ajax akan menjadi modal berharga dalam mengarungi ketatnya kompetisi di putaran kedua.
“Mood pemain saya rasa tidak menurun meski kita kemarin gagal menang lawan Persija karena ini juga merupakan persiapan Putaran II. Saya akan tetap fight (berjuang) bertanding melawan Ajax,” tegasnya.
Mengenai kekuatan individu para pemain Ajax, Atep mengaku tidak mengetahui siapa pemain yang perlu diwaspadai lebih. Tetapi meski begitu Atep yakin Ajax tetap tim yang berbahaya dengan dipenuhi pemain muda yang potensial. Ajax sendiri memang terkenal sebagai tim yang handal dalam mengorbitkan pemain muda. Sebut saja Edwin van Der Sar, De Boer bersaudara atau Clarence Seedorf di era 90-an. Ada juga Wesley Sneijder dan Zlatan Ibrahimovic di era 2000-an.
“Jujur saya kurang tahu banyak dengan pemain Ajax sekarang. Tapi mereka dikenal dengan akademinya yang terbaik dan banyak yang akhirnya masuk timnas. Harapan saya tentu sepakbola di Indonesia yang punya banyak talenta muda bisa meniru Ajax,” ungkapnya.

Persib Bandung akan segera menjamu klub asal Benua Biru tepatnya dari negara Belanda yaitu Ajax Amsterdam. Total Persib mempunyai 3 hari latihan guna mempersiapkan tim jelang laga ujicoba internasional itu. Bagi gelandang Persib yaitu Atep, persiapan timnya memang tergolong minim, meski begitu Atep merasa optimis timnya sanggup mengimbangi permainan klub yang baru saja menjuarai Eredivise 2014.
“Ya kalau dilihat dari persiapan memang sangat mepet, tapi kalau lihat permainan mereka semalam saya rasa tidak terlalu dominan. Kita prediksi laga akan berjalan seru karena mereka pasti sudah mulai adaptasi cuaca di Indonesia. Dan biasanya tim luar negeri yang datang ke sini (Indonesia) tidak terlalu agresif seperti mereka berkompetisi di negeranya,” kata pemain asal Cianjur ini saat ditemui awak media di Mess Persib, Senin (12/5).
Persib sendiri beberapa hari lalu baru saja gagal mengalahkan seteru abadinya yaitu Persija Jakarta kala bertanding di hadapan ribuan bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat karena pertandingan berakhir imbang, 0-0. Namun disampaikan oleh Atep bahwa mental dia dan rekan-rekannya tetap tinggi dan mereka tetap siap tempur. Atep sadar betul kemenangan atas Ajax akan menjadi modal berharga dalam mengarungi ketatnya kompetisi di putaran kedua.
“Mood pemain saya rasa tidak menurun meski kita kemarin gagal menang lawan Persija karena ini juga merupakan persiapan Putaran II. Saya akan tetap fight (berjuang) bertanding melawan Ajax,” tegasnya.
Mengenai kekuatan individu para pemain Ajax, Atep mengaku tidak mengetahui siapa pemain yang perlu diwaspadai lebih. Tetapi meski begitu Atep yakin Ajax tetap tim yang berbahaya dengan dipenuhi pemain muda yang potensial. Ajax sendiri memang terkenal sebagai tim yang handal dalam mengorbitkan pemain muda. Sebut saja Edwin van Der Sar, De Boer bersaudara atau Clarence Seedorf di era 90-an. Ada juga Wesley Sneijder dan Zlatan Ibrahimovic di era 2000-an.
“Jujur saya kurang tahu banyak dengan pemain Ajax sekarang. Tapi mereka dikenal dengan akademinya yang terbaik dan banyak yang akhirnya masuk timnas. Harapan saya tentu sepakbola di Indonesia yang punya banyak talenta muda bisa meniru Ajax,” ungkapnya.

Ceuk bejamah[bisa di percaya bisa henteu] anu asup piala dunia ti Asia ngan Indonesia meureun waktu eta ngaranna Inlander,taaaah….ayeuna bd uji coba sareng Belanda…pulungan ilmuna nu alus…..Urang Pasundn reueus pisan bg persibtah komo lamun juara mah