Atep: Lini Tengah Akan Makin Kuat dengan Hadirnya Essien
Monday, 27 March 2017 | 20:31
Jelang kick-off kompetisi 15 April nanti, diakui Kapten Persib Atep, penyelesaian akhir klubnya masih tak memuaskan tanpa bomber andalan Serginho van Dijk. Mereka pun harus rela bermain imbang kaca mata dalam laga pershabatan pra-musim melawan PSMS Medan di Teladan kemarin.
Banyak peluang tercipta, namun tak ada gol, pertanda penyakit lama Persib kembali kambuh. Kedatangan striker jelang kick-off liga tentunya sangat dinanti untuk diandalkan. Ditambah Sergio kemungkinan masih absen di awal-awal pertandingan Liga 1.
“Memang dari segi peluang (banyak), penguasaan bola kita harusnya bisa menang di atas satu (gol) namanya juga sepak bola tidak bisa diprediksi lapangan juga beda, (bergelombang), itu menyulitkan kami karena kita terbiasa dengan lapangan sintesis,” kata Atep mengakui ketidak maksimalan timnya.
Kendati demikian, masih ada waktu kurang lebih tiga minggu untuk berbenah. Sambil menunggu pemain anyar datan tim akan terus melakukan persiapan menutup lubang kekurangan di sana-sini.
Ditanyai akan gambaran kekuatan klub nantinya–pasca kehadiran Michael Essien ditambah dua pemain anyar tambahan–Atep belum bisa menggambarkan kekuatan tim sendiri lebih luas.
Essien datang dengan sekelumit persoalan cedera yang sebelumnya diderita. Dua pemain pun masih belum ia ketahui secara pasti, walau semilir beberapa nama muncul kepermukaan.
Pria Cianjur 31 tahun itu hanya berharap Essien yang telah pasti didapatkan bisa menunjukkan level permainan tak jauh seperti ia tampilkan di Chelsea. Sedikit gambaran dibenaknya, Essien akan menambah lini tengah Persib semakin kuat.
“Belum kebayang (kekuatan Persib), yang pasti kalau melihat beberapa tahun ke belakang kualitas Essien yang namanya pemain dunia luar biasa tapi sekarang-sekarang ini saya enggak tahu. Tapi lini tengah kita akan bagus, yang tergambar mudah-mudahan kualitas sama dengan main di Chelsea,” bebernya.
Dikabarkan bahwa Senin (27/3) malam ini Essien mendarat di Indonesia dan melanjutkan perjalanan menuju Bandung. Segera dirinya akan mengikuti latihan perdana di Persib pada pekan ini.

Jelang kick-off kompetisi 15 April nanti, diakui Kapten Persib Atep, penyelesaian akhir klubnya masih tak memuaskan tanpa bomber andalan Serginho van Dijk. Mereka pun harus rela bermain imbang kaca mata dalam laga pershabatan pra-musim melawan PSMS Medan di Teladan kemarin.
Banyak peluang tercipta, namun tak ada gol, pertanda penyakit lama Persib kembali kambuh. Kedatangan striker jelang kick-off liga tentunya sangat dinanti untuk diandalkan. Ditambah Sergio kemungkinan masih absen di awal-awal pertandingan Liga 1.
“Memang dari segi peluang (banyak), penguasaan bola kita harusnya bisa menang di atas satu (gol) namanya juga sepak bola tidak bisa diprediksi lapangan juga beda, (bergelombang), itu menyulitkan kami karena kita terbiasa dengan lapangan sintesis,” kata Atep mengakui ketidak maksimalan timnya.
Kendati demikian, masih ada waktu kurang lebih tiga minggu untuk berbenah. Sambil menunggu pemain anyar datan tim akan terus melakukan persiapan menutup lubang kekurangan di sana-sini.
Ditanyai akan gambaran kekuatan klub nantinya–pasca kehadiran Michael Essien ditambah dua pemain anyar tambahan–Atep belum bisa menggambarkan kekuatan tim sendiri lebih luas.
Essien datang dengan sekelumit persoalan cedera yang sebelumnya diderita. Dua pemain pun masih belum ia ketahui secara pasti, walau semilir beberapa nama muncul kepermukaan.
Pria Cianjur 31 tahun itu hanya berharap Essien yang telah pasti didapatkan bisa menunjukkan level permainan tak jauh seperti ia tampilkan di Chelsea. Sedikit gambaran dibenaknya, Essien akan menambah lini tengah Persib semakin kuat.
“Belum kebayang (kekuatan Persib), yang pasti kalau melihat beberapa tahun ke belakang kualitas Essien yang namanya pemain dunia luar biasa tapi sekarang-sekarang ini saya enggak tahu. Tapi lini tengah kita akan bagus, yang tergambar mudah-mudahan kualitas sama dengan main di Chelsea,” bebernya.
Dikabarkan bahwa Senin (27/3) malam ini Essien mendarat di Indonesia dan melanjutkan perjalanan menuju Bandung. Segera dirinya akan mengikuti latihan perdana di Persib pada pekan ini.

Wilujeung sumping mang eunton kul….!
Ah pemain dunia ge ai cidera permanen mah percuma… ngan saukur boga ngaran hungkul. Sampe akhir musim yakin urang mah essien moal maen full. Paling 11 kali maen. Kaitu na cidera
Jiga dukun wae euy ilaing mah.. Kumaha mun prediksi ilaing meleser? Daek teu digantung di monas? Wkwkwkwk
Ulah di monas ah… Nu caket we tugu bandung lautan api,sok lah abah siap ngaabadikeun eta kajadian mun bener mah, hehehe…
gantung gantung mang..haha
Jiga dukun wae euy ilaing mah.. Kumaha mun prediksi ilaing meleset? Daek teu digantung di monas? Wkwkwkwk
Belegug lain didukung dasar karbitan
kade rengkodd jiga svd te kaop ka toel peree lila … engke terkenal persib ngumpulken pemaen rengkod jeng ges kalolot kabeh ….
Mun bner rek beli striker ibggris mudah2an pemaen mahal teu ka belejog ku cedera.
cedera mah teu, ngan geus poho cara najong
nu pasti si essien malah seuri dijero hatena ningali pamaen laen najong jiga ngepret peuyeum..
Dukung atuh euy serba salah bobotoh teh ieu mah duh. Ges dibelaan sakitu ge ngadatngkeun pemaen mahal meni teu ngarti kana pola pikirna da bobotoh teh
persib kudu juara