Atep Kaget Atas Keputusan Manajemen
Wednesday, 01 July 2015 | 15:14
Keputusan manajemen Persib Bandung akhirnya bulat membubarkan tim setelah satu bulan terkatung-katung tanpa kejelasan kompetisi. Pembubaran secara resmi dilontarkan Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Widjaya, dalam acara kumpul bersama. Seluruh tim dan manajemen diberikan kepastian terkait nasibnya bersama Persib di Tanjungsari, Sumedang, kediaman Umuh Muchtar, Selasa (30/6), sambil buka bersama.
Kapten kesebelasan, Atep, mengaku kaget akan keputusan dari manajemen yang mengakhiri kerja sama bersama elemen penting di Persib seperti pelatih, pemain dan ofisial. Dirinya tidak menyangka hal buruk yang tidak ingin semua pihak inginkan harus terjadi. Kini pria 30 tahun itu bingung tekait masa depan tim juga dirinya.
“Tentu kaget karena sebelumnya kita tidak menyangka hal seburuk ini. Manajemen mengumpulkan, tentu kita berharap rasa sabar akan penantian kita di Persib balik, kenyataannya kita dibubarkan. Tentu membuat kami kaget dan semakin bingung karena ini kan menyangkut masa depan kami dan tim ini,” tuturnya saat dihubungi Rabu (1/7).
Sangat disayangkan tim yang menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu ini harus berpisah dengan situasi kebersamaan sudah terbangun. Rasa kekeluargaan yang terjalin erat baiknya dengan kemistri di dalam lapangan yang menjadikan tim kebanggaan bobotoh ini tangguh harus bubar tidak lagi bersama.
“Saya lebih mengetahui klub ini secara tim bukan hanya 11 pemain di lapangan, tapi lebih dari itu, sudah terbangun chemistry, sudah seprti keluarga, banyak yang tidak mungkin dilupakan dari tim ini,” tukas Atep.


Keputusan manajemen Persib Bandung akhirnya bulat membubarkan tim setelah satu bulan terkatung-katung tanpa kejelasan kompetisi. Pembubaran secara resmi dilontarkan Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Widjaya, dalam acara kumpul bersama. Seluruh tim dan manajemen diberikan kepastian terkait nasibnya bersama Persib di Tanjungsari, Sumedang, kediaman Umuh Muchtar, Selasa (30/6), sambil buka bersama.
Kapten kesebelasan, Atep, mengaku kaget akan keputusan dari manajemen yang mengakhiri kerja sama bersama elemen penting di Persib seperti pelatih, pemain dan ofisial. Dirinya tidak menyangka hal buruk yang tidak ingin semua pihak inginkan harus terjadi. Kini pria 30 tahun itu bingung tekait masa depan tim juga dirinya.
“Tentu kaget karena sebelumnya kita tidak menyangka hal seburuk ini. Manajemen mengumpulkan, tentu kita berharap rasa sabar akan penantian kita di Persib balik, kenyataannya kita dibubarkan. Tentu membuat kami kaget dan semakin bingung karena ini kan menyangkut masa depan kami dan tim ini,” tuturnya saat dihubungi Rabu (1/7).
Sangat disayangkan tim yang menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu ini harus berpisah dengan situasi kebersamaan sudah terbangun. Rasa kekeluargaan yang terjalin erat baiknya dengan kemistri di dalam lapangan yang menjadikan tim kebanggaan bobotoh ini tangguh harus bubar tidak lagi bersama.
“Saya lebih mengetahui klub ini secara tim bukan hanya 11 pemain di lapangan, tapi lebih dari itu, sudah terbangun chemistry, sudah seprti keluarga, banyak yang tidak mungkin dilupakan dari tim ini,” tukas Atep.
