Atep Ingin Balas Kekalahan dari PBR Musim Lalu
Tuesday, 07 April 2015 | 11:23
Motivasi berlipat menyelimuti mental pemain Persib Bandung jelang laga penting menghadapi rival sekota, Pelita Bandung Raya. Menurut kapten tim, Atep, dia mengatakan kondisi tim sedang bagus karena para pemain tengah dalam aura positif usai meraih kemenangan di laga pertama. Menurut pemain asal Cianjur itu, laga pertama selalu sulit untuk ditaklukan karena faktor kesiapan mental. Kemenangan atas Semen Padang pun otomatis mengangkat kepercayaan dirinya.
Tidak sampai disitu, spirit skuat asuhan Jajang Nurjaman itu pun dipastikan kian memuncak karena mereka ingin mengembalikan nama besar Persib sebagai klub nomor wahid di bumi Pasundan. Atep mengatakan kekalahan di bentrokan terakhir musim lalu atas PBR cukup menjadi cambuk baginya untuk tidak mengulang hal serupa. Meski sadar performa pasukan Dejan Antonic bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.
“Tetap namanya PBR selalu menyulitkan kita, intinya kita ingin membalas di musim kemarin. Tentu ini akan membuat kita semakin termotivasi untuk menang dilaga derby,” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Senin (6/4) kemarin.
Status klub terbaik di Bandung pun menurut Atep masih menjadi pertaruhan dari duel ini meski belakangan PBR sudah hijrah ke Bekasi untuk menjadi kandangnya. Salah satu acuan Atep adalah karena masih terselipnya kata Bandung di nama klub semifinalis ISL musim lalu tersebut. Sehingga target kemenangan bagi pemilik nomor punggung 7 ini sudah tidak bisa ditawar lagi.
“Masih ada karena namanya masih PBR, home basenya walaupun pindah tetap namanya PBR masih Bandung, tentu masih derby dan masih gengsi dan harus menang,” pungkasnya.

Motivasi berlipat menyelimuti mental pemain Persib Bandung jelang laga penting menghadapi rival sekota, Pelita Bandung Raya. Menurut kapten tim, Atep, dia mengatakan kondisi tim sedang bagus karena para pemain tengah dalam aura positif usai meraih kemenangan di laga pertama. Menurut pemain asal Cianjur itu, laga pertama selalu sulit untuk ditaklukan karena faktor kesiapan mental. Kemenangan atas Semen Padang pun otomatis mengangkat kepercayaan dirinya.
Tidak sampai disitu, spirit skuat asuhan Jajang Nurjaman itu pun dipastikan kian memuncak karena mereka ingin mengembalikan nama besar Persib sebagai klub nomor wahid di bumi Pasundan. Atep mengatakan kekalahan di bentrokan terakhir musim lalu atas PBR cukup menjadi cambuk baginya untuk tidak mengulang hal serupa. Meski sadar performa pasukan Dejan Antonic bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata.
“Tetap namanya PBR selalu menyulitkan kita, intinya kita ingin membalas di musim kemarin. Tentu ini akan membuat kita semakin termotivasi untuk menang dilaga derby,” ujarnya ketika diwawancara di Mess Persib, Senin (6/4) kemarin.
Status klub terbaik di Bandung pun menurut Atep masih menjadi pertaruhan dari duel ini meski belakangan PBR sudah hijrah ke Bekasi untuk menjadi kandangnya. Salah satu acuan Atep adalah karena masih terselipnya kata Bandung di nama klub semifinalis ISL musim lalu tersebut. Sehingga target kemenangan bagi pemilik nomor punggung 7 ini sudah tidak bisa ditawar lagi.
“Masih ada karena namanya masih PBR, home basenya walaupun pindah tetap namanya PBR masih Bandung, tentu masih derby dan masih gengsi dan harus menang,” pungkasnya.

Buktikan Lordatep
Sok ulah ambisi wungkul tapi buktikeun kade ulah nafsu teuing mohokeun kanu permaenan kolektif
Kang Janur kudu wani pasang 3 striker mun hayang ngabobol denis romanov mah …!!! turutan PSM maen kandang Pesta Goal…karena pasang 3 striker.
enya sae eta teh kang,, moal alus2 rudiana & yandi ari tara dipaenkeun mah,, ari maen ngan paling sakeudeung,, mungpung maen kandang sok lah meunang teh ulah 1-0 teuing,,
SOK LAH TEH PERSIB KUJU MENANG
3 0 MAH MEH KOLEKSI GOL NA NAMBIHAN
Atep selalu membuktikan perkataan nya
Bade menang bade eleh tenanaon asa maenna cantik jeng jien seporter tepuk tangan
Asep lucky, pami kawonmah,sanes tepuk tangan tapi tepuk babatok bari gogodeg,siga nu weureu AO