Atep Fokus Jalankan Strategi dan Taktik Dejan
Thursday, 17 March 2016 | 11:28
Kapten Persib Bandung, Atep, tak mau anggap enteng lawan mereka di laga perdana turnamen Piala Bhayangkara, Mitra Kukar. Meski terjadi perombakan di tubuh skuat berjuluk Naga Mekes, namun bukan berarti Defri Rizky cs bermain tanpa motivasi. Pertandingan yang akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (17/3) malam ini, bakal menyajikan juara Piala Presiden kontra juara Piala Jenderal Sudirman.
“Kita tidak bisa meremehkan mereka, tetap harus kita waspadai karena banyak juga pemain-pemain, menurut informasi dari (Yanto) Basna, di sana (Mitra Kukar) masih banyak pemain yang bertahan. Artinya mereka akan bermain baik apalgai berhadapan dengan kita pasti punya semangat lebih. Kita harus menghindari bahwa kita meremehkan dia,” tutur Atep pada Kamis (17/3).
Perpindahan kursi kepelatihan dari Jafri Sastra ke Subangkit, diakui Atep membuat timnya buta kekuatan lawan. Perubahan strategi pasti akan dialami tim asal Tenggarong tersebut. Kondisi tersebut yang menjadi sorotan lebih dulu bagaimana lawan bermain.
“Secara kekuatan kita tidak begitu tahu tapi setidaknya mereka masih meninggalkan beberapa pemain yang juara Piala Jenderal Sudirman dan sekarang ada pelatih baru dengan skema yang baru juga,” ucapnya.
Pemain asal Cianjur itu mengungkapkan timnya harus fokus kepada permainan tim sendiri. Konsentrasi menjalankan skema pelatih Dejan Antonic dengan cermat dan baik. Bisa dibilang persiapan Maung Bandung dikatakan lebih baik dari pada Mitra Kukar.
“Saya berharap kita tidak harus melihat mereka, artinya kita harus percaya pada kemampuan kita bermain dengan apa yang diinstruksikan pelatih karena persiapan kita cukup baik,” imbuhnya.

Kapten Persib Bandung, Atep, tak mau anggap enteng lawan mereka di laga perdana turnamen Piala Bhayangkara, Mitra Kukar. Meski terjadi perombakan di tubuh skuat berjuluk Naga Mekes, namun bukan berarti Defri Rizky cs bermain tanpa motivasi. Pertandingan yang akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (17/3) malam ini, bakal menyajikan juara Piala Presiden kontra juara Piala Jenderal Sudirman.
“Kita tidak bisa meremehkan mereka, tetap harus kita waspadai karena banyak juga pemain-pemain, menurut informasi dari (Yanto) Basna, di sana (Mitra Kukar) masih banyak pemain yang bertahan. Artinya mereka akan bermain baik apalgai berhadapan dengan kita pasti punya semangat lebih. Kita harus menghindari bahwa kita meremehkan dia,” tutur Atep pada Kamis (17/3).
Perpindahan kursi kepelatihan dari Jafri Sastra ke Subangkit, diakui Atep membuat timnya buta kekuatan lawan. Perubahan strategi pasti akan dialami tim asal Tenggarong tersebut. Kondisi tersebut yang menjadi sorotan lebih dulu bagaimana lawan bermain.
“Secara kekuatan kita tidak begitu tahu tapi setidaknya mereka masih meninggalkan beberapa pemain yang juara Piala Jenderal Sudirman dan sekarang ada pelatih baru dengan skema yang baru juga,” ucapnya.
Pemain asal Cianjur itu mengungkapkan timnya harus fokus kepada permainan tim sendiri. Konsentrasi menjalankan skema pelatih Dejan Antonic dengan cermat dan baik. Bisa dibilang persiapan Maung Bandung dikatakan lebih baik dari pada Mitra Kukar.
“Saya berharap kita tidak harus melihat mereka, artinya kita harus percaya pada kemampuan kita bermain dengan apa yang diinstruksikan pelatih karena persiapan kita cukup baik,” imbuhnya.

wayahna maneh cadangan heula tep..
maenya kapten cadangan
maneh ge jd cadangan bobotoh hla
Joged naon tep sorangan wae
bade kaluar lapangan aa teu kiat hoyong mosdow
poco poco om ah
Saha eta nu nyebut dulur aing cadangan?
seeur saleresnamah.. mung kawakilan nembe ku sajalmi dupina.. cekap sajalmi ge perwakilan mah
ai dulur urang saha atuh..
tah si ITI Latifah,
kunaon kitu nanya sagala, ente bogoh..
fokus najong jeung passing sing bener oge tep
tos nginum cai akua da tadi bada lohor sabotol
Jangan anggap remeh lawan da lain sangu mereka teh…
Tep …balik bareng tep
Siipp LORD ATEP
Maju trus atep
Semoga atep jadi bintangnya bangku cadangan…amin
kaluarkeun tep jurus tiabah djan teh, kekeak liang sisahar teh, , , ,
Hancur lah di latih ku si dejan mh..bodo taktikna..pemaen ge katingali teu maraen bebas da nurutkeun taktik si dejan anu ancur..taktik na salah punten kedah di gentoa taktikna