Atep dan Beberapa Catatan Rekor Itu
Wednesday, 18 March 2015 | 23:05
Persib Bandung berhasil membabat lawan ketiganya di Grup H AFC Cup 2015. Kali ini, lawan yang harus mengaku kemenangan tim Maung Bandung adalah Lao Toyota FC asal Laos. Kemenangan ini membuat Persib untuk sementara bertengger di puncak Grup H. Satu-satunya gol Persib yang merupakan gol Persib ke-18 di kompetisi level Asia sejak 1995 itu dicetak oleh pemain bernomor punggung 7, Atep.
Bagi Persib, kemenangan tersebut merupakan kemenangan kelima di level yang kami sebutkan di atas. Terasa spesial kemudian jika di pertandingan tersebut Persib mencetak cleansheet, yang merupakan cleansheet pertama musim ini. Cleansheet terakhir Persib terjadi 20 tahun yang lalu, ketika Persib berhasil menghajar tuan rumah Bangkok Bank 2-0 di leg 1 babak pertama wilayah timur, Liga Champions Asia 1995.
Bagi Atep, gol yang dicetaknya ke gawang Chanthakhad di menit 20 tersebut menorehkan sejarah baru bagi pemain asal Cianjur itu. Atep yang kini menorehkan 3 gol di turnamen AFC Cup 2015 menyamai catatan gol Kekey Zakaria yang mencetak 3 gol di ajang Liga Champions Asia 1995. Jika Mang Kekey mencetak gol ke gawang Bankok Bank, Pasay City, dan Verdy Kawasaki, maka Atep mencetak gol ke gawang New radiant, Ayeyawady, dan Lao FC.
Uniknya lagi, ketiga gol yang disarangkan Atep dilakukan di 3 pertandingan terakhir secara berturut-turut. Pemain yang pernah mencetak gol secara berturut di level Asia adalah Kekey Zakaria, Asep Kustiana, dan Yudi Guntara, itu pun hanya 2 pertandingan secara berturut.
Salah satu masalah Persib di awal musim ini adalah ketiadaan seorang target man yang berdiri di depan gawang lawan, baik sebagai pemantul maupun sebagai finisher. Hal ini menjadikan gol-gol yang dicetak para pemain lain termasuk Atep, menjadi sangat penting untuk Persib. Namun, keadaan ini tentu saja tidak akan bertahan dan harus segera diubah menjelang Liga Super Indonesia yang entah kapan akan dimulai.
Ditulis oleh: @hevifauzan

Persib Bandung berhasil membabat lawan ketiganya di Grup H AFC Cup 2015. Kali ini, lawan yang harus mengaku kemenangan tim Maung Bandung adalah Lao Toyota FC asal Laos. Kemenangan ini membuat Persib untuk sementara bertengger di puncak Grup H. Satu-satunya gol Persib yang merupakan gol Persib ke-18 di kompetisi level Asia sejak 1995 itu dicetak oleh pemain bernomor punggung 7, Atep.
Bagi Persib, kemenangan tersebut merupakan kemenangan kelima di level yang kami sebutkan di atas. Terasa spesial kemudian jika di pertandingan tersebut Persib mencetak cleansheet, yang merupakan cleansheet pertama musim ini. Cleansheet terakhir Persib terjadi 20 tahun yang lalu, ketika Persib berhasil menghajar tuan rumah Bangkok Bank 2-0 di leg 1 babak pertama wilayah timur, Liga Champions Asia 1995.
Bagi Atep, gol yang dicetaknya ke gawang Chanthakhad di menit 20 tersebut menorehkan sejarah baru bagi pemain asal Cianjur itu. Atep yang kini menorehkan 3 gol di turnamen AFC Cup 2015 menyamai catatan gol Kekey Zakaria yang mencetak 3 gol di ajang Liga Champions Asia 1995. Jika Mang Kekey mencetak gol ke gawang Bankok Bank, Pasay City, dan Verdy Kawasaki, maka Atep mencetak gol ke gawang New radiant, Ayeyawady, dan Lao FC.
Uniknya lagi, ketiga gol yang disarangkan Atep dilakukan di 3 pertandingan terakhir secara berturut-turut. Pemain yang pernah mencetak gol secara berturut di level Asia adalah Kekey Zakaria, Asep Kustiana, dan Yudi Guntara, itu pun hanya 2 pertandingan secara berturut.
Salah satu masalah Persib di awal musim ini adalah ketiadaan seorang target man yang berdiri di depan gawang lawan, baik sebagai pemantul maupun sebagai finisher. Hal ini menjadikan gol-gol yang dicetak para pemain lain termasuk Atep, menjadi sangat penting untuk Persib. Namun, keadaan ini tentu saja tidak akan bertahan dan harus segera diubah menjelang Liga Super Indonesia yang entah kapan akan dimulai.
Ditulis oleh: @hevifauzan

Mantep kanng atep
Sukses kanggo PERSIB mugia Striker nu di anti-anti enggal dugi kalayan srek sareng nu di pinareup ku tin pelatih
Hidup PERSIB
Duka rek niat meuli kana striker asing,duka ngan omong wungkul ari siganamah ngan omong wungkul