Atep: Anggap Remeh Lawan Bisa Jadi Bumerang
Friday, 26 April 2013 | 18:32Calon lawan Persib Bandung, Persepam Madura United, adalah tim promosi yang menunjukkan performa cukup baik. Kini mereka menempati peringkat 11 klasemen sementara dengan 20 poin. Maka kapten tim Persib, Atep, tidak ingin timnya menganggap remeh tim berjuluk Sapeh Kerap tersebut.
“Kalau melihat Persepam, meski tim promosi, di awal kompetisi mereka bisa merangsek ke papan tengah. Beda dengan awal, sekarang sedikit bermasalah. Tapi itu tidak jadi fokus kita. Kita tetap harus berusaha kerja keras untuk meraih kemenangan,” sebut Atep saat dijumpai di Mess Persib, Jumat (26/4).
Yang dimaksud Atep bahwa Persepam bermasalah adalah hasil pertandingan tim tersebut. Di lima laga terakhir, Persepam gagal mendapat kemenangan. Mereka mencatat 3 hasil seri dan 2 kali kalah.
Kendati kondisi tim lawan demikian, pantang bagi Atep untuk memandang enteng. Menurut pemain kelahiran Cianjur ini, jika menganggap remeh lawan, akan menjadi bumerang bagi timnya sendiri.
“Kalau menganggap remeh, itu malah akan jadi bumerang untuk kita sendiri. Dan siapapun yang melawan Persib, biasanya mereka punya motivasi tinggi. Apalagi pelatih dan ada pemain mantan Persib jadi sedikit banyak tau kita,” katanya.
Ya, ada 2 nama mantan personil Persib di kubu Persepam. Pelatih tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bangkalan ini adalah Daniel Roekito, mantan pelatih Persib 2010/11. Dan Persepam diperkuat seorang striker yang namanya tidak asing bagi publik sepakbola Bandung, Zaenal Arief.

Calon lawan Persib Bandung, Persepam Madura United, adalah tim promosi yang menunjukkan performa cukup baik. Kini mereka menempati peringkat 11 klasemen sementara dengan 20 poin. Maka kapten tim Persib, Atep, tidak ingin timnya menganggap remeh tim berjuluk Sapeh Kerap tersebut.
“Kalau melihat Persepam, meski tim promosi, di awal kompetisi mereka bisa merangsek ke papan tengah. Beda dengan awal, sekarang sedikit bermasalah. Tapi itu tidak jadi fokus kita. Kita tetap harus berusaha kerja keras untuk meraih kemenangan,” sebut Atep saat dijumpai di Mess Persib, Jumat (26/4).
Yang dimaksud Atep bahwa Persepam bermasalah adalah hasil pertandingan tim tersebut. Di lima laga terakhir, Persepam gagal mendapat kemenangan. Mereka mencatat 3 hasil seri dan 2 kali kalah.
Kendati kondisi tim lawan demikian, pantang bagi Atep untuk memandang enteng. Menurut pemain kelahiran Cianjur ini, jika menganggap remeh lawan, akan menjadi bumerang bagi timnya sendiri.
“Kalau menganggap remeh, itu malah akan jadi bumerang untuk kita sendiri. Dan siapapun yang melawan Persib, biasanya mereka punya motivasi tinggi. Apalagi pelatih dan ada pemain mantan Persib jadi sedikit banyak tau kita,” katanya.
Ya, ada 2 nama mantan personil Persib di kubu Persepam. Pelatih tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bangkalan ini adalah Daniel Roekito, mantan pelatih Persib 2010/11. Dan Persepam diperkuat seorang striker yang namanya tidak asing bagi publik sepakbola Bandung, Zaenal Arief.

Jangan anggap enteng lawan lah, coba ambil pelajaran dari pertanding Madrid vs Dortmund kemarin….
bener kang…anggap setiap pertandingan itu Final supaya maena toh-tohan!
kadeh ah atep maen na ulah nyalira wae,sarng ulah gdh rasa jasa hyng ngasupken, yg penting kerjasama na kang,,,,,,,,,,, kasih mang sergio umpan-umpan dari sisi kiri yang mantap ny, meh bisa ngsupken make sundulan na
Satuju ari nganggap remehmah moal wareg…..! anggapwe sangu supaya wareg, sanes kitu lur!
Atep kedah se’eur kerja sama jeung nu lain ah, ulah sorangan wae. Jauh keneh kana gawang, geus hayang najong…. hadeooouuhhhh. Berikan ke striker (Sergio plus Djumafo)/….
Sok gera ngasupken kang atep… kamana wae atu,,makana mun maen ulah sok mawa sorangan, kerjasama..
kasih assist yg bnyk buat svd, khususnya ka si atep tah ulh sok hyng eksis sorangan.da mun persib menang mah da lain ker sasaha deui, iwal ker masyrkt jabar.