Atasi Bali United, Skema Dejan Berjalan Mulus
Saturday, 13 February 2016 | 22:46
Debut Dejan Antonic di uji coba resmi langsung ditandai dengan kemenangan telak 3-0 atas Bali United. Bertempat di Stadion Siliwangi, Sabtu (13/2), kedua tim menampikan permainan terbuka dan saling serang sejak peluit awal dibunyikan. Disampaikan oleh Dejan bahwa semangat anak asuhnya di pertandingan tadi patut di acungi jempol. Karena mereka tampil all out meski hanya di laga uji coba.
“Cukup bagus pertandingan, kita bisa lihat 2 tim hampir sama-sama banyak bergerak. Mungkin pemain baru muda mungkin atmosfernya tadi istimewa banget itu istimewa seperti di Champions League,” ujar pria asal Serbia itu ketika diwawancara seusai laga.
Menurutnya animo bobotoh yang begitu tinggi mampu memompa semangat pasukannya. Terbukti tekanan bertubi-tubi dilancarkan Rahmad Hidayat dan kawan-kawan ke gawang Serdadu Tridatu. Hingga akhirnya Bobby Satria melakukan handsball di kotak penalti dan eksekusi Vladimir Vujovic di menit 17 pun berjalan sempurna. Meski akhirnya tekanan mereka di akhir babak pertama sempat mengendur.
“Saya senang lihat banyak suporter datang dan kasih semangat untuk anak muda. Kita mulai pertandingan bagus sekali 30 menit kita ada agresif, high pressure, habis itu kita ada sedikit turun karena stamina,” tuturnya.
Skema Dejan di pertandingan tadi pun bisa berjalan lancar karena Bali United begitu kerepotan meladeni Persib. Hingga akhirnya pergantian pemain sebanyak 8 kali pun dia lakukan untuk memberikan menit bermain bagi yang duduk di bangku cadangan. Pria 47 tahun itu pun sudah mempunyai gambaran permainan timnya.
“Saya tidak lihat skor berapa. Saya cuma lihat gambar kita dimana, gambar kita sudah ada. Bisa tadi lihat short pass, banyak bergerak, banyak overlap. Tapi stamina kita masih jauh dari normal dan harus diperbaiki,” tukasnya.

Debut Dejan Antonic di uji coba resmi langsung ditandai dengan kemenangan telak 3-0 atas Bali United. Bertempat di Stadion Siliwangi, Sabtu (13/2), kedua tim menampikan permainan terbuka dan saling serang sejak peluit awal dibunyikan. Disampaikan oleh Dejan bahwa semangat anak asuhnya di pertandingan tadi patut di acungi jempol. Karena mereka tampil all out meski hanya di laga uji coba.
“Cukup bagus pertandingan, kita bisa lihat 2 tim hampir sama-sama banyak bergerak. Mungkin pemain baru muda mungkin atmosfernya tadi istimewa banget itu istimewa seperti di Champions League,” ujar pria asal Serbia itu ketika diwawancara seusai laga.
Menurutnya animo bobotoh yang begitu tinggi mampu memompa semangat pasukannya. Terbukti tekanan bertubi-tubi dilancarkan Rahmad Hidayat dan kawan-kawan ke gawang Serdadu Tridatu. Hingga akhirnya Bobby Satria melakukan handsball di kotak penalti dan eksekusi Vladimir Vujovic di menit 17 pun berjalan sempurna. Meski akhirnya tekanan mereka di akhir babak pertama sempat mengendur.
“Saya senang lihat banyak suporter datang dan kasih semangat untuk anak muda. Kita mulai pertandingan bagus sekali 30 menit kita ada agresif, high pressure, habis itu kita ada sedikit turun karena stamina,” tuturnya.
Skema Dejan di pertandingan tadi pun bisa berjalan lancar karena Bali United begitu kerepotan meladeni Persib. Hingga akhirnya pergantian pemain sebanyak 8 kali pun dia lakukan untuk memberikan menit bermain bagi yang duduk di bangku cadangan. Pria 47 tahun itu pun sudah mempunyai gambaran permainan timnya.
“Saya tidak lihat skor berapa. Saya cuma lihat gambar kita dimana, gambar kita sudah ada. Bisa tadi lihat short pass, banyak bergerak, banyak overlap. Tapi stamina kita masih jauh dari normal dan harus diperbaiki,” tukasnya.

Etamah aki2 nu baju hideung mah pawang maung siliwangi lur…
Mungkin krasic musti dipertimbangkan lagi. Kalo posisinya sebagai DMF mungkin gaperlu deh. Di situ ada hariono sama taufik. Mending buat nyari play maker murni bisa. Perbedaan Djanur sama dejan mungkin ada di rahmat. Djanur kayanya ga pakai AMF tapi bagus juga kalo ada AMF. Serangan jadi lebih jitu