Asri Akbar Akhirnya Memilih Sriwijaya FC
Saturday, 26 October 2013 | 09:42
Asri Akbar telah menentukan nasibnya untuk hengkang dari Persib Bandung. Ia memilih Sriwijaya FC Palembang sebagai tim yang dibelanya musim depan, dengan mengesampingkan tawaran dari Barito Putra dan Semen Padang.
“Sepertinya aku akan bersama Sriwijaya tahun ini, aku sudah pastikan. Secara kontrak resmi memang belum, tetapi sudah dipastikan aku bakal di SFC musim ini,” ujar Asri melalui telepon, Jumat (25/10) malam.
Asri telah mempertimbangkan berbagai hal sampai akhirnya pilihan jatuh ke klub dari Palembang tersebut. Ia mendapat dukungan dari keluarga terdekatnya untuk melanjutkan karir di SFC.
“Banyak pertimbangan untuk aku melanjutkan karir di sepakbola. Semoga ini yang terbaik,” ucapnya.
Pemain berusia 29 tahun inipun bisa dengan tenang melenggang ke Palembang karena telah mendapat restu dari manajer dan pelatih Persib. Asri sudah berpamitan dengan baik-baik sehingga tidak dibebani apapun atas kepindahannya dari Persib.
“Saya sudah bicara dengan manajer Persib dan manajer sudah merelakan untuk melepas saya. Pelatih tidak melarang untuk saya berkarir di tim mana asal itu bisa membuat saya lebih baik,” imbuhnya.
Rencananya, Asri akan berangkat ke Palembang pada 3 November. Sehari sebelum latihan perdana Sriwijaya FC. Saat ini asri masih berada di kampung halamannya, Makassar.

Asri Akbar telah menentukan nasibnya untuk hengkang dari Persib Bandung. Ia memilih Sriwijaya FC Palembang sebagai tim yang dibelanya musim depan, dengan mengesampingkan tawaran dari Barito Putra dan Semen Padang.
“Sepertinya aku akan bersama Sriwijaya tahun ini, aku sudah pastikan. Secara kontrak resmi memang belum, tetapi sudah dipastikan aku bakal di SFC musim ini,” ujar Asri melalui telepon, Jumat (25/10) malam.
Asri telah mempertimbangkan berbagai hal sampai akhirnya pilihan jatuh ke klub dari Palembang tersebut. Ia mendapat dukungan dari keluarga terdekatnya untuk melanjutkan karir di SFC.
“Banyak pertimbangan untuk aku melanjutkan karir di sepakbola. Semoga ini yang terbaik,” ucapnya.
Pemain berusia 29 tahun inipun bisa dengan tenang melenggang ke Palembang karena telah mendapat restu dari manajer dan pelatih Persib. Asri sudah berpamitan dengan baik-baik sehingga tidak dibebani apapun atas kepindahannya dari Persib.
“Saya sudah bicara dengan manajer Persib dan manajer sudah merelakan untuk melepas saya. Pelatih tidak melarang untuk saya berkarir di tim mana asal itu bisa membuat saya lebih baik,” imbuhnya.
Rencananya, Asri akan berangkat ke Palembang pada 3 November. Sehari sebelum latihan perdana Sriwijaya FC. Saat ini asri masih berada di kampung halamannya, Makassar.

bagus lah… dari pada di persib.. uang banyak manajemennya payah..
Djanur ga pinter cari pemain… persib ga punya talent scout…
pic3un we lah teu butuh asri , maen nage orowodol..culun kitu d paenkeun…hidup mang janur nu keren ,,tp miskin strategi..
Pingback: Asri Akbar Akhirnya Memilih Sriwijaya FC | Infobandung Network | Berita dan Informasi Kota Bandung
banyak pemain persib yang dibuang, manajemen dan pelatih kembali mengulang kesalahan di musim musim terdahulu, di awal awal katanya tidak ada perombakan besar besaran, tapi kalau 6 pemain lokal masuk dan 3 pemain asing baru masuk, apakah itu bukan perombakan besar besaran???? walluhu alam, kang jajang kang jajang kumaha yeeeuuuuuuuh
kalau dihitung2 mah tentu BUKAN PEROMBAKAN BESAR_BESARAN heheheh kunaon cik? pemain lokal dipiceun 3 mengundurkan diri 1 sedikit sakitu mah, apalagi semuanya pemain cadangan, bahkan cecep mah masuk lineup juga tidak. beda kalau misal tetep 4 yang keluar tapi yang keluar itu SvD, M Ridwan, Firman Utina, Hariono. untuk pemain asing kenji out karena regulasi liga berubah, hilton n messi pan angin2an sering dipoyok ku “bobotoh” ge, kadang alus kadang jebreeed.gntina leuwih alus lah pan duo mali. nu raport na mending nya abanda walau rapuh sih….
satuju pisan bah.ini bukan perombakan besar besaran kang pendi. tah penjelasanna sakumaha nu di sampaikan ku abah
Satuju jeung abah…. tapina coach Djanur siga teu aya pendirian yeuh… takutna aya intervensi dari manajemen atawa pihak laen…
Ceunah 10-15% hungkul, tapina iyeu mah geus 40% perombakan teh.
Eta pemaen belakang gagal wae. Geus aya Maman, Naser, Jufrianto jeung hiji deui nu dirahasiakeun (Abdul Rahman kitu?) sigana mah geus cukup, da masi aya oge Agung Pribadi, geus we jatah pemaen asing keur nyokotan Gustavo Lopez. Makan Konate pan lain playmaker eta mah leuwih ka gelandang serang. Geus aya Firman diditu, Atep ge bisa dipindah, da di sayap mah Ridwan jeung Ferdinan ayeuna mah.
yang pasti janur keur rieut pemaen tukang, salah strategi leupaskeun abanda, dan satu lagi untuk 9 pemain yang dilepas, pasti maenna lebih bagus tibatan di persib, tos kabuktosan nu sataacanna ge.
kita juga gak ush intervensi pelatih keun weh,liat aja nanti pas kompetisi.ini bukan memperbaik malah memperburuk..toh terbukti Djanur Prrnah bawa Persib Juara Dengan Aki Tohir..liga Pertama sebagai Prlatih..liat saja nanti..