
Kemenangan diraih Persib di laga perdana mereka di Liga 1 2019 ketika menjamu Persipura di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (18/5). Tidak tanggung-tanggung, skuat Maung Bandung menekuk tim tamu dengan skor 3-0 lewat gol Artur Gevorkyan (brace) dan Febri Hariyadi.
Begitu lah untaian kalimat dalam lead paragraf menyambut suka cita kemenangan Persib. Pembuktian King Artur dari Turkmenistan sebagai debutan di Kompetisi Indonesia.
King! Bagaimana tidak? Tak banyak usaha, ia terlayani dengan baik, dua gol tersebut disumbangkan berkat suplai memanjakan dari Bojan Malisic dan Ghozali Siregar, dimana Artur tinggal menceploskan bola dengan mudah ke gawang kosong.
Hasil itu juga sekaligus menjadi pemutus catatan Persib sulit menang di setiap laga awal musim selama tiga tahun terakhir. Betapa mengagumkannya pemain yang pernah juara AFC Cup bersama Nasaf FC (Uzbekistan), membius seketika Bobotoh bahwa rekrutan Persib satu ini memang melebihi ekspektasi.
Berkat penampilannya yang memukau, sampai lah berita besar tersebut kepada pelatih Timnas Turkmenistan, Ante Mise. Artur Gevorkyan dipanggil timnas negaranya untuk menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Srilangka dan Korea Selatan.

Semakin bangga lah fans Persib Bandung memiliki pemain satu ini. Namun siapa sangka beberapa momen di atas sulit diulang. Penampilan Artur melempem di laga-laga Persib selanjutnya.
Sang pelatih Robert Alberts sampai tak habis pikir bagaimana Artur tak bekerja dengan maksimal atau cenderung pemalas di lapangan. Habis lah kesabaran, Robert mulai mencadangkan hingga tak memasukkannya ke line-up.
Total 9 penampilan ia lakoni bersama Persib. 6 kali menjadi starter, 3 kali masuk sebagai pemain pengganti, dan digantikan sebanyak 4 kali. Kutipan sindiran Robert memberi penjelasan sebab Artur jarang dimainkan atau banyak duduk di bangku cadangan.
“Kami mempunyai banyak pemain bagus. Kami harus melihat kualitas dari semua pemain dan melihat siapa yang bisa memberi kontribusi untuk tim selama 90 menit,” ungkap Robert.
Artinya sang pemain tak bisa memberikan kontribusi maksimal di 90 menit mengingat usia yang sudah menginjak kepala tiga.
Sebagai pemain asing tentunya harus punya kapabilitas dan kemampuan di atas rata-rata pemain lokal, namun Artur tak bisa menjadi cerminan itu untuk contoh kepada pemain lokal.
Tipu daya muslihat Artur dengan keberuntungannya di awal kompetisi mengecoh Bobotoh. Ia lalu dievaluasi pelatih di separuh kompetisi dalam perombakan besar pemain asing (2019).

Terima kasih Artur Gevorkyan, gol penyama kedudukan yang kau cetak –juga berbau keberuntungan– di Gelora Bung Karno (10/7/2019) membungkam ribuan fans Persija hingga Persib membawa poin satu dari Jakarta.
Komentar Bobotoh