Aron Da Silva: Indonesia Seperti Brazil
Wednesday, 10 February 2016 | 18:20
Bagi striker asing Persib, Aron Da Silva, Indonesia mengingatkan ia ke kampung halaman di Brasil. Kultur sepak bola yang melekat dengan Negeri samba nyatanya tertandingi oleh kultur sepak bola di Indonesia. Kondisi demikian membuat ia tak begitu banyak waktu untuk beradaptasi.
Menginjakkan kakinya di Bandung dan langsung disambut Bobotoh, membuat Aron merasa yakin dan tak salah memilih Persib. Dukungan Bobotoh bisa menjadi nafas untuk terus selalu berjuang memberikan yang terbaik.
“Mereka memberikan dukungan yang sangat luar biasa, Indonesia seperti Brasil, banyak supporter sepakbola, saya merasakan itu karena saya brasilian, saya perlu banyak dukungan karena mereka seperti jadi nafas saya,” tuturnya.
Sebelumnya, striker berusia 32 tahun tersebut tidak mengetahui Kota Bandung, Persib dan Bobotoh. Bandung membuatnya nyaman sehingga ia tidak ragu membawa anak-anak dan istrinya. Tak perlu takut soal makanan, apa yang ia suka ada di Kota Kembang.
“Saya tidak tahu Bandung, saya pikir bandung itu kota kecil, tapi ternyata sangat besar seperti di Brasil. Semuanya ada di sini (Bandung) spagethi, beef. Makanannya pun sama, disini makanan tidak terlalu pedas mirip dengan di Brasil,” ucapnya.
Pertandingan menghadapi Bali United Sabtu (13/2) di Stadion Siliwangi nanti menjadi laga pertamanya. Aron merasa termotivasi dan bersemangat menyambut laga itu. Ia ingin merasakan atmosfir pertandingan di negeri ini seperti apa.
“Saya mempersiapkan yang terbaik dan saya akan bekerja keras untuk pertandingan nanti dan memberikan 100 persen kemampuan saya, baik dalam laga maupun dan latihan,” bebernya.

Bagi striker asing Persib, Aron Da Silva, Indonesia mengingatkan ia ke kampung halaman di Brasil. Kultur sepak bola yang melekat dengan Negeri samba nyatanya tertandingi oleh kultur sepak bola di Indonesia. Kondisi demikian membuat ia tak begitu banyak waktu untuk beradaptasi.
Menginjakkan kakinya di Bandung dan langsung disambut Bobotoh, membuat Aron merasa yakin dan tak salah memilih Persib. Dukungan Bobotoh bisa menjadi nafas untuk terus selalu berjuang memberikan yang terbaik.
“Mereka memberikan dukungan yang sangat luar biasa, Indonesia seperti Brasil, banyak supporter sepakbola, saya merasakan itu karena saya brasilian, saya perlu banyak dukungan karena mereka seperti jadi nafas saya,” tuturnya.
Sebelumnya, striker berusia 32 tahun tersebut tidak mengetahui Kota Bandung, Persib dan Bobotoh. Bandung membuatnya nyaman sehingga ia tidak ragu membawa anak-anak dan istrinya. Tak perlu takut soal makanan, apa yang ia suka ada di Kota Kembang.
“Saya tidak tahu Bandung, saya pikir bandung itu kota kecil, tapi ternyata sangat besar seperti di Brasil. Semuanya ada di sini (Bandung) spagethi, beef. Makanannya pun sama, disini makanan tidak terlalu pedas mirip dengan di Brasil,” ucapnya.
Pertandingan menghadapi Bali United Sabtu (13/2) di Stadion Siliwangi nanti menjadi laga pertamanya. Aron merasa termotivasi dan bersemangat menyambut laga itu. Ia ingin merasakan atmosfir pertandingan di negeri ini seperti apa.
“Saya mempersiapkan yang terbaik dan saya akan bekerja keras untuk pertandingan nanti dan memberikan 100 persen kemampuan saya, baik dalam laga maupun dan latihan,” bebernya.

alhamdulillah pemain persib semuanya kuplit. semoga bisa mempertahan juara 1 indonesia amin….
Lmn di brasil mah terkenal dgn tarian ‘samba’ tp lmn di indo mah terkenal dgn ‘sambalado’ hikssss….
Jam sabaraha euy ujicoba lawan bali teh
kang aron..di bandung mah seuer makanan anu raos,,,cobian peda,sok di jamin sepakanana janten poollllll…..salam 1 persib jiwa…
Tos rumaos raos di bandung la adios cul ngaleos ….bravo