(Arena Bobotoh) Tips Hadapi Bullying Setelah Persib Kalah
Sunday, 18 August 2019 | 19:31
Sebuah klub sepakbola yang besar selain dikenal karena sejarah dan prestasinya, mesti juga dikenal dengan loyalitas para pendukungnya. Sebut saja UltraAslan, suporter Galatasaray. Pendukung sebuah klub besar di Turki yang pernah diliput oleh harian inggris the sun dan dinobatkan sebagai suporter paling berisik (dikutip dari liputan6.com). Sebenarnya penulis membuka tulisan ini dengan sedikit membahas UltraAslan sebagai bridging untuk mengulas apa saja yang telah dibuat oleh Bobotoh untuk mendukung Persib Bandung. Namun dengan penampilan Persib Bandung di Shopee liga 1 yang butut, maka penulis memutuskan untuk membagi tips menghadapi bullying setelah Persib Kalah. Jika ketika membaca tulisan ini muncul sebuah pertanyaan, “kan bieu seri 2-2 lawan Borneo FC” jawabannya adalah seri di kandang sama dengan Kalah.
Menjadi seorang Bobotoh saat ini merupakan sebuah tantangan besar apalagi bagi bobotoh yang tinggal di Ibu kota. Menurut pengalaman penulis yang pernah bekerja di Ibu kota, ketika Persib kalah maka dapat dipastikan sebagai Bobotoh akan mendapat bullying dan ledekan dari rekan sejawat baik pendukung tim lawan maupun pendukung tim rival. Untuk mengadapi semua itu, penulis akan membagikan beberapa tips menghadapi bullying setelah Persib kalah.
1. Nonton bareng
Akhir-akhir ini banyak Bobotoh yang memunculkan wacana kosongkan stadion, Ibarat kata “nanaonan lalajo persib di stadion, ari rek eleh mah” dan untuk saat ini menonton Persib di televisi akan menjadi berbahaya, jangan sampai akibat Persib kalah maka tv jadi sasaran emosi kita. Maka nonton bareng adalah kunci, ketika persib kalah maka bobotoh bisa saling merangkul dan menguatkan “sabar nya a, bad day pasti berlalu”.
2. Jangan keluar rumah
Ketika Persib kalah diwaktu libur, semisal pertandingan hari sabtu atau minggu maka usahakan jangan keluar rumah. Sebelum Persib main persiapkan logistik secukupnya, agar betah didalam rumah serta tidak ada alasan untuk keluar rumah karena tidak ada makanan. Keluar rumah hanya membuat anda lebih sedih dan emosi ketika mendapat bullying dari orang-orang sekitar anda. Jangan biarkan diri anda menderita, hindarilah tempat yang ramai dan tempat berkumpulnya para pelaku bullying.
3. Jangan buka medsos
Media sosial merupakan media berbagi perasaan, boleh membuka medsos namun tetap jaga emosi. Penulis hanya mengingatkan bahaya mengkritik Persib via medsos terutama twitter, maka bahaya yang paling nyata adalah akun twitter anda akan diblokir admin @persib kemudian yang paling jauh adalah dilaporkan dengan pasal UU ITE. Tetapi yang terakhir semoga menejemen Persib, tidak terpikir akan hal tersebut.
4. Pura-pura lupa ingatan
Ketika tips nomer 2 tidak bisa dilakukan karena pertandingan digelar pada hari kerja dan anda harus pergi ke tempat kerja, sekolah atau kuliah. Maka cara yang paling ampuh adalah pura-pura lupa ingatan, sebelum anda di-bully oleh rekan anda maka yang anda lakukan hanya bergumam, atau berdendang dengan berkata “aing sahanya? aing dimana? aing sahanya? aing dimana?” atau “Dimana anakku? dimana istriku? dimana anakku? dimana istriku?” lakukan sesering mungkin. Dengan begitu maka rekan anda akan merasa iba dan mengurungkan niatnya untuk melakukan bullying kepada anda.
Demikianlah tips yang bisa dibagi kepada para Bobotoh dimanapun berada, semoga Persib Bandung kembali menemukan jati dirinya sehingga tidak ada lagi Bobotoh yang menjadi korban bullying. Semoga segera berbenah diri dan menjadi tim sepakbola yang sulit dikalahkan ketika bermain di kandang maupun tandang serta bisa kembali menjadi the real champion.
Penulis adalah Alumni Ilmu Komunikasi UIN Bandung pernah tergabung di @VIKINGUIN_BDG dan berakun twitter @irillizer

Sebuah klub sepakbola yang besar selain dikenal karena sejarah dan prestasinya, mesti juga dikenal dengan loyalitas para pendukungnya. Sebut saja UltraAslan, suporter Galatasaray. Pendukung sebuah klub besar di Turki yang pernah diliput oleh harian inggris the sun dan dinobatkan sebagai suporter paling berisik (dikutip dari liputan6.com). Sebenarnya penulis membuka tulisan ini dengan sedikit membahas UltraAslan sebagai bridging untuk mengulas apa saja yang telah dibuat oleh Bobotoh untuk mendukung Persib Bandung. Namun dengan penampilan Persib Bandung di Shopee liga 1 yang butut, maka penulis memutuskan untuk membagi tips menghadapi bullying setelah Persib Kalah. Jika ketika membaca tulisan ini muncul sebuah pertanyaan, “kan bieu seri 2-2 lawan Borneo FC” jawabannya adalah seri di kandang sama dengan Kalah.
Menjadi seorang Bobotoh saat ini merupakan sebuah tantangan besar apalagi bagi bobotoh yang tinggal di Ibu kota. Menurut pengalaman penulis yang pernah bekerja di Ibu kota, ketika Persib kalah maka dapat dipastikan sebagai Bobotoh akan mendapat bullying dan ledekan dari rekan sejawat baik pendukung tim lawan maupun pendukung tim rival. Untuk mengadapi semua itu, penulis akan membagikan beberapa tips menghadapi bullying setelah Persib kalah.
1. Nonton bareng
Akhir-akhir ini banyak Bobotoh yang memunculkan wacana kosongkan stadion, Ibarat kata “nanaonan lalajo persib di stadion, ari rek eleh mah” dan untuk saat ini menonton Persib di televisi akan menjadi berbahaya, jangan sampai akibat Persib kalah maka tv jadi sasaran emosi kita. Maka nonton bareng adalah kunci, ketika persib kalah maka bobotoh bisa saling merangkul dan menguatkan “sabar nya a, bad day pasti berlalu”.
2. Jangan keluar rumah
Ketika Persib kalah diwaktu libur, semisal pertandingan hari sabtu atau minggu maka usahakan jangan keluar rumah. Sebelum Persib main persiapkan logistik secukupnya, agar betah didalam rumah serta tidak ada alasan untuk keluar rumah karena tidak ada makanan. Keluar rumah hanya membuat anda lebih sedih dan emosi ketika mendapat bullying dari orang-orang sekitar anda. Jangan biarkan diri anda menderita, hindarilah tempat yang ramai dan tempat berkumpulnya para pelaku bullying.
3. Jangan buka medsos
Media sosial merupakan media berbagi perasaan, boleh membuka medsos namun tetap jaga emosi. Penulis hanya mengingatkan bahaya mengkritik Persib via medsos terutama twitter, maka bahaya yang paling nyata adalah akun twitter anda akan diblokir admin @persib kemudian yang paling jauh adalah dilaporkan dengan pasal UU ITE. Tetapi yang terakhir semoga menejemen Persib, tidak terpikir akan hal tersebut.
4. Pura-pura lupa ingatan
Ketika tips nomer 2 tidak bisa dilakukan karena pertandingan digelar pada hari kerja dan anda harus pergi ke tempat kerja, sekolah atau kuliah. Maka cara yang paling ampuh adalah pura-pura lupa ingatan, sebelum anda di-bully oleh rekan anda maka yang anda lakukan hanya bergumam, atau berdendang dengan berkata “aing sahanya? aing dimana? aing sahanya? aing dimana?” atau “Dimana anakku? dimana istriku? dimana anakku? dimana istriku?” lakukan sesering mungkin. Dengan begitu maka rekan anda akan merasa iba dan mengurungkan niatnya untuk melakukan bullying kepada anda.
Demikianlah tips yang bisa dibagi kepada para Bobotoh dimanapun berada, semoga Persib Bandung kembali menemukan jati dirinya sehingga tidak ada lagi Bobotoh yang menjadi korban bullying. Semoga segera berbenah diri dan menjadi tim sepakbola yang sulit dikalahkan ketika bermain di kandang maupun tandang serta bisa kembali menjadi the real champion.
Penulis adalah Alumni Ilmu Komunikasi UIN Bandung pernah tergabung di @VIKINGUIN_BDG dan berakun twitter @irillizer

Ai aing saha??
bener euy mun Persib eleh teh nyeri hate..komo mun tim rival nga ledek
sakitt rasanya..
saran ka-opat alus euy, komo bari ngadagorkeun sirah kana tembok mah, wkwkwkwk