(Arena Bobotoh) Rotasi Pemain di Pramusim Ala Robert, “Juara Grup Mah Bonus”
Sunday, 04 April 2021 | 18:34
Persib Bandung keluar sebagai juara grup di Piala Menpora 2021 setalah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jum’at (2/4/2021). Masing-masing goal dicetak Wander Luiz pada menit ke-25 dan goal kedua dicetak Ferdinand Sinaga pada menit ke-95 additional time setelah sebelumnya Rijal Torres menyamakan kedudukan pada menit ke-90.
Sesuai dengan janji Robert akan memainkan semua pemainnya di turnamen pramusim ini untuk menilai sejauh mana kesiapan tim di liga yang akan mendatang “mun jadi eta ge”. Robert langsung menurunkan Teja di posisi kiper yang sebelumnya belum pernah dimainkan. FYI Robert adalah salah satu pelatih yang di turnamen pramusim memaikan semua kipernya yang disetiap laganya selalu dengan kiper yang berbeda. Robert juga langsung memainkan Farshad Noor mantan rekan setimnya Memphis Depay di PSV Eindhoven dan pemain yang mempunyai motto “Menuntut ilmu di Ajax Amsterdam adalah batu loncatan kami untuk bermain di Persib Bandung” Ezra Walian. Mereka berdua dimainkan sejak menit pertama dimana pada laga sebelumnya hanya diberikan sedikit menit bermain.
Pada bebak pertama permainan dari Farshad kurang terlihat jika memang diproyeksikan untuk menjadi pengganti dari Omid Nazari yang hengkang dari Persib dan lebih memilih bermain di Liga Philipina. Walau kurang terlihat tetapi Farshad berhasil melakukan beberapa key pass yang menjadi peluang gol untuk Persib, selain itu beberapa kali Farshad menambal posisi pemain Persib yang telat turun untuk bertahan entah ini memang strategi pelatih yang dinstruksikan kepada Farshad atau memang positioning Farshad yang bagus untuk gerakan tanpa bola. Memang terlalu singkat untuk menilai pemain hanya dari satu dua match seperti halnya Zalnando yang bermain brilliant pada laga melawan Persita Tanggerang tatetapi ”loba ngahuleung pas lawan Persiraja” begitupun dengan Ezra yang bermain cukup bagus pada saat melawan Persita dimana first touchnya langsung membuahkan gol untuk Persib. Akan tetapi pada laga melawan Persiraja bermain kurang apik bahkan crossing dari Febri bow yang ciamik gagal dimanfaatkan untuk menjadi gol oleh Ezra.
Terlepas dari permainan Ezra dan Farshad yang diturunkan dari menit pertama, tidak luput dari pandangan dimana “Nehneh” atau Henhen terlihat bermain dengan determinasi tinggi dan bermain cukup baik walaupun beberapa kali Nick Kuipers mengcover posisi Henhen. Untuk kedepannya semoga Henhen bisa terus mengupgrade permainannya demi mendapatkan tempat di posisi bek kiri yang sekarang mulai terancam dengan adanya Bayu Fikri yang pada laga sebelumnya bermain sangat baik dan memberikan satu assist. Walau begitu ini bagus untuk kedua pemain bahkan untuk semua pemain sehingga terjadinya persaingan yang baik didalam tim.
Pada laga ini juga rotasi dilakukan Robert dimana Vizcarra tidak dimainkan sejak menit pertama berbeda dengan dua laga sebelumnya yang selalu memainkan Vizcarra dari menit pertama. Pada laga ini Robert mencoba mengggunakan dua striker yaitu Wander Luiz dan Ezra dimana sebelumnya Robert selalu menggunakan satu striker dan dibantu Vizcarra yang bermain diposisi trequartista, alhasil Vizcarra selalu terlibat dalam dua goal Persib pada dua laga sebelumnya. Rotasi dan formasi Robert pada laga melawan Persiraja dengan menggunakan dua striker langsung dari menit pertama berjalan dengan baik dimana Wander Luiz bisa mencetak goal yang biasanya hanya menjadi pelayan bagi para pencetak gol Persib pada laga sebelumya.
Pada babak kedua terjadi beberapa pergantian yaitu pada menit ke-60 Beckham dan Bayu Fikri masuk menggantikan Farshad dan Zalnando, dan pada menit ke-72 Wander Luiz dan Frets digantikan oleh Ferdinand dan Vizcarra. Permainan Persibpun semakin menekan beberapa peluang hampir terjadi gol salah satunya peluangan Ferdinand yang sudah melewati kiper gagal menjadi gol juga tendangan menyusur tanah Beckham yang masih bisa ditepis kiper Persiraja.
Tidak sampai disitu rotasi juga dilakukan Robert yang memberikan menit bermain kepada Saiful dan Jardel yang masuk menggantikan Henhen dan Ezra pada menit ke-89. Tidak lama dari Saiful dan Jardel masuk, Persib kemasukan goal oleh Rijal Torres pada menit ke-90. Tempo permainan yang sempat turun, kembali naik hingga pada menit ke-95 Persib menambah gol lewat umpan berkelas Beckham yang melewati dua pemain Persiraja dan berhasil dimanfaatkan menjadi goal oleh Ferdinand sekaligus memupus asa pemain Persiraja untuk melaju ke babak 8 besar. Pertadinganpun selasai dengan skor akhir 2-1 kemenangan untuk Persib. Dengan hasil ini Persib keluar sebagai juara grup dengan torehan 7 poin dan melaju ke babak 8 besar.
HIDUP PERSIB!!!
Ditulis oleh Faisal Azhar dengan akun twitter @_afternoonboy

Persib Bandung keluar sebagai juara grup di Piala Menpora 2021 setalah mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jum’at (2/4/2021). Masing-masing goal dicetak Wander Luiz pada menit ke-25 dan goal kedua dicetak Ferdinand Sinaga pada menit ke-95 additional time setelah sebelumnya Rijal Torres menyamakan kedudukan pada menit ke-90.
Sesuai dengan janji Robert akan memainkan semua pemainnya di turnamen pramusim ini untuk menilai sejauh mana kesiapan tim di liga yang akan mendatang “mun jadi eta ge”. Robert langsung menurunkan Teja di posisi kiper yang sebelumnya belum pernah dimainkan. FYI Robert adalah salah satu pelatih yang di turnamen pramusim memaikan semua kipernya yang disetiap laganya selalu dengan kiper yang berbeda. Robert juga langsung memainkan Farshad Noor mantan rekan setimnya Memphis Depay di PSV Eindhoven dan pemain yang mempunyai motto “Menuntut ilmu di Ajax Amsterdam adalah batu loncatan kami untuk bermain di Persib Bandung” Ezra Walian. Mereka berdua dimainkan sejak menit pertama dimana pada laga sebelumnya hanya diberikan sedikit menit bermain.
Pada bebak pertama permainan dari Farshad kurang terlihat jika memang diproyeksikan untuk menjadi pengganti dari Omid Nazari yang hengkang dari Persib dan lebih memilih bermain di Liga Philipina. Walau kurang terlihat tetapi Farshad berhasil melakukan beberapa key pass yang menjadi peluang gol untuk Persib, selain itu beberapa kali Farshad menambal posisi pemain Persib yang telat turun untuk bertahan entah ini memang strategi pelatih yang dinstruksikan kepada Farshad atau memang positioning Farshad yang bagus untuk gerakan tanpa bola. Memang terlalu singkat untuk menilai pemain hanya dari satu dua match seperti halnya Zalnando yang bermain brilliant pada laga melawan Persita Tanggerang tatetapi ”loba ngahuleung pas lawan Persiraja” begitupun dengan Ezra yang bermain cukup bagus pada saat melawan Persita dimana first touchnya langsung membuahkan gol untuk Persib. Akan tetapi pada laga melawan Persiraja bermain kurang apik bahkan crossing dari Febri bow yang ciamik gagal dimanfaatkan untuk menjadi gol oleh Ezra.
Terlepas dari permainan Ezra dan Farshad yang diturunkan dari menit pertama, tidak luput dari pandangan dimana “Nehneh” atau Henhen terlihat bermain dengan determinasi tinggi dan bermain cukup baik walaupun beberapa kali Nick Kuipers mengcover posisi Henhen. Untuk kedepannya semoga Henhen bisa terus mengupgrade permainannya demi mendapatkan tempat di posisi bek kiri yang sekarang mulai terancam dengan adanya Bayu Fikri yang pada laga sebelumnya bermain sangat baik dan memberikan satu assist. Walau begitu ini bagus untuk kedua pemain bahkan untuk semua pemain sehingga terjadinya persaingan yang baik didalam tim.
Pada laga ini juga rotasi dilakukan Robert dimana Vizcarra tidak dimainkan sejak menit pertama berbeda dengan dua laga sebelumnya yang selalu memainkan Vizcarra dari menit pertama. Pada laga ini Robert mencoba mengggunakan dua striker yaitu Wander Luiz dan Ezra dimana sebelumnya Robert selalu menggunakan satu striker dan dibantu Vizcarra yang bermain diposisi trequartista, alhasil Vizcarra selalu terlibat dalam dua goal Persib pada dua laga sebelumnya. Rotasi dan formasi Robert pada laga melawan Persiraja dengan menggunakan dua striker langsung dari menit pertama berjalan dengan baik dimana Wander Luiz bisa mencetak goal yang biasanya hanya menjadi pelayan bagi para pencetak gol Persib pada laga sebelumya.
Pada babak kedua terjadi beberapa pergantian yaitu pada menit ke-60 Beckham dan Bayu Fikri masuk menggantikan Farshad dan Zalnando, dan pada menit ke-72 Wander Luiz dan Frets digantikan oleh Ferdinand dan Vizcarra. Permainan Persibpun semakin menekan beberapa peluang hampir terjadi gol salah satunya peluangan Ferdinand yang sudah melewati kiper gagal menjadi gol juga tendangan menyusur tanah Beckham yang masih bisa ditepis kiper Persiraja.
Tidak sampai disitu rotasi juga dilakukan Robert yang memberikan menit bermain kepada Saiful dan Jardel yang masuk menggantikan Henhen dan Ezra pada menit ke-89. Tidak lama dari Saiful dan Jardel masuk, Persib kemasukan goal oleh Rijal Torres pada menit ke-90. Tempo permainan yang sempat turun, kembali naik hingga pada menit ke-95 Persib menambah gol lewat umpan berkelas Beckham yang melewati dua pemain Persiraja dan berhasil dimanfaatkan menjadi goal oleh Ferdinand sekaligus memupus asa pemain Persiraja untuk melaju ke babak 8 besar. Pertadinganpun selasai dengan skor akhir 2-1 kemenangan untuk Persib. Dengan hasil ini Persib keluar sebagai juara grup dengan torehan 7 poin dan melaju ke babak 8 besar.
HIDUP PERSIB!!!
Ditulis oleh Faisal Azhar dengan akun twitter @_afternoonboy
