(Arena Bobotoh) Persib Kembali Menunjukan Taringnya
Monday, 20 June 2016 | 08:23
‘’Mungkin Persib butuh orang baru” itulah sebagian kutipan confrensi press coach Dejan saat dirinya resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pelatih Persib. Yah rasanya itu cukup benar, Persib yang saat ini diarsiteki Careteker Jose Heris Setiawan mampu kembali mengaung di home base barunya Stadion GBLA dan mengamankan 3 point kandang atas tim Mitra Kukar yang belum terkalahkan di TSC.
Permainan Persib melawan Mitra Kukar tadi malam (18/6) yang dinakhodai caretaker Jose Heri Setiawan mampu menampilkan suguhan permainan yang offensive penuh dengan kengototan dan semangat juang tinggi. Permainan cepat ala tiki-taka pun kembali muncul, ditambah aksi solo run winger-winger Persib menyisir gawir lawan menghiasi pertandingan ini. Kolaborasi strategi ini terbukti mampu membuat kocar kacir pertahanan lawan, dan alhasil 2 gol bersarang ke mantan kiper Persib Shahar Ginanjar. Sangatlah berbeda dengan pertandingan sebelumya yang di nakhodai pelatih berlisensi UEFA hanya mengandalkan longpass yang tidak efektif dan strategi monoton yang mudah terbaca oleh lawan dan cenderung bermain defensive.
Mungkin terlalu dini menganggap Persib sudah kembali ke permainan terbaiknya. Tapi sebagai bobotoh bisa melihat sendiri akan sebuah proses menuju permainan itu akan kembali. Racikan coach Jose mampu mengembalikan kembali permainan Persib yang cepat dan penuh determinasi. Ditambah dengan kecepatan dan skill pemain Persib yang diatas rata-rata,yang membuat pertandingan Persib kembali ngenaheun jang di tonton. Serasa para pemain Persib kembali menemukan kekuatan supernya yang dulu terpendam.
Dan semoga saja ini menjadi awal yang baik bagi Persib untuk mengarungi kerasnya kompetisi TSC. Omat Sib budayakan menang dikandang jeung tandang ngarah juara deui.
Ditulis Oleh Rulfhi a.ka Upi
Akun Twitter @rulfhi_rama
Instagram rulfhi

‘’Mungkin Persib butuh orang baru” itulah sebagian kutipan confrensi press coach Dejan saat dirinya resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pelatih Persib. Yah rasanya itu cukup benar, Persib yang saat ini diarsiteki Careteker Jose Heris Setiawan mampu kembali mengaung di home base barunya Stadion GBLA dan mengamankan 3 point kandang atas tim Mitra Kukar yang belum terkalahkan di TSC.
Permainan Persib melawan Mitra Kukar tadi malam (18/6) yang dinakhodai caretaker Jose Heri Setiawan mampu menampilkan suguhan permainan yang offensive penuh dengan kengototan dan semangat juang tinggi. Permainan cepat ala tiki-taka pun kembali muncul, ditambah aksi solo run winger-winger Persib menyisir gawir lawan menghiasi pertandingan ini. Kolaborasi strategi ini terbukti mampu membuat kocar kacir pertahanan lawan, dan alhasil 2 gol bersarang ke mantan kiper Persib Shahar Ginanjar. Sangatlah berbeda dengan pertandingan sebelumya yang di nakhodai pelatih berlisensi UEFA hanya mengandalkan longpass yang tidak efektif dan strategi monoton yang mudah terbaca oleh lawan dan cenderung bermain defensive.
Mungkin terlalu dini menganggap Persib sudah kembali ke permainan terbaiknya. Tapi sebagai bobotoh bisa melihat sendiri akan sebuah proses menuju permainan itu akan kembali. Racikan coach Jose mampu mengembalikan kembali permainan Persib yang cepat dan penuh determinasi. Ditambah dengan kecepatan dan skill pemain Persib yang diatas rata-rata,yang membuat pertandingan Persib kembali ngenaheun jang di tonton. Serasa para pemain Persib kembali menemukan kekuatan supernya yang dulu terpendam.
Dan semoga saja ini menjadi awal yang baik bagi Persib untuk mengarungi kerasnya kompetisi TSC. Omat Sib budayakan menang dikandang jeung tandang ngarah juara deui.
Ditulis Oleh Rulfhi a.ka Upi
Akun Twitter @rulfhi_rama
Instagram rulfhi

Hmmm… emang kitu… trus???
ah….can nanaon..!
persib masih belum menunjukan permainan terbaiknya,
terbukti, dibabak kedua, persib justru menjadi kocar-kacir karna serangan tim lawan,
sampai-sampai gua tegang banget nontonnya, tapi untunglah, persib tetap menang,
mungkin itu juga karna mereka emang udah waktunya mengalami kekalahan pertama
Mana nu sok moyok aing hah? tingali statistik urg nga rebut bola, ngoper, tackle, clearance pang loba na di dieu.
Nyebut aing maen ciga bangkong uclang acleng, saheunteuna bngeut aing mah kasep daripada saria tah bngeut ciga bangkong maen ge can tangtu belul hah. thingking guys please !
Seuseuh tah beungeut !
Babak k 2 kutar ketir kaered/kakaurung Kang Heri..Ayena mah kumaha cara na permainan bsa tetep konsisten kwas babak k 1..tah ulah telat ganti pemain…!!!
TAH KIEU PONDIK WE ULAH PANJANG TEING.. TAPI HEUH KITU?
Hahahah satuju kim… maneh main alus uy..
Nunyebut maneh butut mah boloho
coba Di duetkeun kang Iwan Setiawan sareng Kang Muhammad Yudiantara (putrana Muhammad Indra Tohir/Mantan pelatih Persib)beliau pelatih Persib yunior juara sababaraha taun kaliwat.
Kang iwn setiawan mah kedah diduetkeun jeung domba garut,, hihihi
jeung inul daratista weh, meh teu kagok,,,
ke dibere bujur geol deui!
atuh di tumpakan kena,,
urang hayang mimiti ningali si KIM maen kahayang mah diganti tapi pas ningali maen jeung mitra kukar lumayan alus tapi can konsisten wungkul …babak pertama alus kacida …babak kadua na melempem ….angger can maksimal ….
Mana ciri chas persib mengalirkan bola dari kaki ke kaki?ciri maung bandung tidak terlihat,Persegres masih jauh lebih baik dlm skema penyerangan,sepertinya turun nya Dejan masih juga belum terlihat taring maung nya,sayang…..
Maaf trpaksa harus mencela “trio mungilnya terlalu mungil, hanya ukad – uked, visi bermainnya kurang” beberapa pemain kurang pas diposisinya. *SUSPICIOUS*