(Arena Bobotoh) Persib dan Para Pemain Asingnya
Wednesday, 08 March 2017 | 19:51
Persib mulai memakai jasa pemain asing (meun teu salah) dimulai dari Liga Indonesia ke-9, atau 8 tahun setelah juara di tahun 1995. Entah sudah berapa banyak pemain asing datang dan pergi di Persib. Dari yang selalu diingat hingga detik ini, sampai nu ngan salewat hungkul. Dari yang selalu diharapkan balik lagi ke Persib, sampai yang bobotoh poho kalau dia pernah main di Persib
Kalau disuruh merinci siapa saja, penulis taluk teu sanggup. Seperti didunia percintaan, mantan yang sudah berlalu biarlah berlalu, diperkecualikan nu paling berkesan ceunah. Begitu juga untuk para mantan pemain asing di Persib. Mari kita coba rincikan yang paling berkesan menurut penulis, tapi omat hanya flashback ulah baper ngarep untuk balikan.
Lorenzo Cabanas, tendangan kaki kirinya hade pisan atuh si spesialis tendangan bebas. Yang paling saya ingat mah sepatu hitam adidas strip putih yang selalu dia pakai, klasik pisan
Patricio Jimenez, yang selalu diingat tentang dia adalah tendangan penalti tutup mata dan jualan asongan di terminal Leuwipanjang, antik!
Christian Bekamenga, menurut saya pembelian terbaik pemain asing Persib adalah dia. Ngora keneh (pada zaman itu), skill menjanjikan dan berhasil mencetak banyak gol, wajar pernah pundung embung ngilu latihan di pinggir lapangan karena acan digaji. Kang Bekamenga gak mau balik lagi gitu ke Persib? Ah jadi we baper.
Miljan Radovic, kalau ingat pemain asing yang satu ini, pasti pertama yang diingat adalah tendangan bebas. Kalau melihat dari akun-akun media sosial milik dia sih, kayanya dia yang masih baper ke Persib mah.
Duo Thailand, Suchao Nuthnum dan Sinthaweechai Hathairattanakool (Kosin). Gol dari tendangan sudut Suchao Nuthnum pasti tidak akan pernah bisa dilupakan oleh semua bobotoh, dan pergantian pemain (sekaligus applause standing perpisahan) keluarnya Kosin digantikan mantan suami Kiki Amelia pasti akan selalu diingat oleh bobotoh.
Selanjutnya, the one and only si ganteng kalem Makan Konate. Dia adalah salah satu pemain asing yang membawa Persib juara setelah puasa gelar selama 19 tahun. Ditahun berikutnya, karena ketidakjelasan Liga Indonesia, dia akhirnya pindah ke Malaysia, setelah Liga Indonesia normal kembali dia malah dirundung cedera yang akhirnya Persib urung merekrutnya kembali, lalu saya ingat kata-kata; cinta memang tak harus memiliki. Hiks.
Vladimir Vujovic, pemain yang akan pensiun di Persib tahun depan ini sudah jelas sudah memiliki satu kapling di hati para bobotoh semuanya, pemain yang akan selalu diingat dan terukir dalam sejarah Persib.
Ya begitulah, Persib dan pemain asing adalah suatu kesatuan yang pasti selalu akan ditunggu oleh bobotoh, terutama di bursa transfer awal musim. Seperti musim ini, setelah sudah memastikan nama Vladimir Vujovic dan Shohei Matsunaga. Masih ada satu nama pemain asing yang masih menjadi misteri, pun pemain seleksi datang dan pergi tak kunjung memincut hati Coach Djanur.
Siapapun dia, mudah-mudahan bisa menjadi Christian Bekamenga yang haus gol, Miljan Radovic yang lihai melakukan tendangan bebas, Makan Konate yang jago mengatur serangan, yang terakhir dan terpenting adalah yang mampu loyal seperti Vladimir Vujovic. Dan satu hal yang saya titip untuk siapapun nanti yang akan menjadi pemain asing Persib; Persib bagi kami bukan hanya sekedar klub sepakbola, Persib adalah harga diri. Maka, bermainlah dengan hati.
Penulis adalah bapak satu anak yang sedang merantau di pulau seberang dengan akun twitter @luckytriakbar.

Persib mulai memakai jasa pemain asing (meun teu salah) dimulai dari Liga Indonesia ke-9, atau 8 tahun setelah juara di tahun 1995. Entah sudah berapa banyak pemain asing datang dan pergi di Persib. Dari yang selalu diingat hingga detik ini, sampai nu ngan salewat hungkul. Dari yang selalu diharapkan balik lagi ke Persib, sampai yang bobotoh poho kalau dia pernah main di Persib
Kalau disuruh merinci siapa saja, penulis taluk teu sanggup. Seperti didunia percintaan, mantan yang sudah berlalu biarlah berlalu, diperkecualikan nu paling berkesan ceunah. Begitu juga untuk para mantan pemain asing di Persib. Mari kita coba rincikan yang paling berkesan menurut penulis, tapi omat hanya flashback ulah baper ngarep untuk balikan.
Lorenzo Cabanas, tendangan kaki kirinya hade pisan atuh si spesialis tendangan bebas. Yang paling saya ingat mah sepatu hitam adidas strip putih yang selalu dia pakai, klasik pisan
Patricio Jimenez, yang selalu diingat tentang dia adalah tendangan penalti tutup mata dan jualan asongan di terminal Leuwipanjang, antik!
Christian Bekamenga, menurut saya pembelian terbaik pemain asing Persib adalah dia. Ngora keneh (pada zaman itu), skill menjanjikan dan berhasil mencetak banyak gol, wajar pernah pundung embung ngilu latihan di pinggir lapangan karena acan digaji. Kang Bekamenga gak mau balik lagi gitu ke Persib? Ah jadi we baper.
Miljan Radovic, kalau ingat pemain asing yang satu ini, pasti pertama yang diingat adalah tendangan bebas. Kalau melihat dari akun-akun media sosial milik dia sih, kayanya dia yang masih baper ke Persib mah.
Duo Thailand, Suchao Nuthnum dan Sinthaweechai Hathairattanakool (Kosin). Gol dari tendangan sudut Suchao Nuthnum pasti tidak akan pernah bisa dilupakan oleh semua bobotoh, dan pergantian pemain (sekaligus applause standing perpisahan) keluarnya Kosin digantikan mantan suami Kiki Amelia pasti akan selalu diingat oleh bobotoh.
Selanjutnya, the one and only si ganteng kalem Makan Konate. Dia adalah salah satu pemain asing yang membawa Persib juara setelah puasa gelar selama 19 tahun. Ditahun berikutnya, karena ketidakjelasan Liga Indonesia, dia akhirnya pindah ke Malaysia, setelah Liga Indonesia normal kembali dia malah dirundung cedera yang akhirnya Persib urung merekrutnya kembali, lalu saya ingat kata-kata; cinta memang tak harus memiliki. Hiks.
Vladimir Vujovic, pemain yang akan pensiun di Persib tahun depan ini sudah jelas sudah memiliki satu kapling di hati para bobotoh semuanya, pemain yang akan selalu diingat dan terukir dalam sejarah Persib.
Ya begitulah, Persib dan pemain asing adalah suatu kesatuan yang pasti selalu akan ditunggu oleh bobotoh, terutama di bursa transfer awal musim. Seperti musim ini, setelah sudah memastikan nama Vladimir Vujovic dan Shohei Matsunaga. Masih ada satu nama pemain asing yang masih menjadi misteri, pun pemain seleksi datang dan pergi tak kunjung memincut hati Coach Djanur.
Siapapun dia, mudah-mudahan bisa menjadi Christian Bekamenga yang haus gol, Miljan Radovic yang lihai melakukan tendangan bebas, Makan Konate yang jago mengatur serangan, yang terakhir dan terpenting adalah yang mampu loyal seperti Vladimir Vujovic. Dan satu hal yang saya titip untuk siapapun nanti yang akan menjadi pemain asing Persib; Persib bagi kami bukan hanya sekedar klub sepakbola, Persib adalah harga diri. Maka, bermainlah dengan hati.
Penulis adalah bapak satu anak yang sedang merantau di pulau seberang dengan akun twitter @luckytriakbar.

Berharap vlado di masa depan bisa menukangi persib mudah2 han dia sosok platih asing yg sukses menangani persib karena dari kriteia dia pemain asing yg bela persib dengan hati dan sudah tau kultur sepak bola indonesia dia juga tercatat di sejarah persib membawa 2 gelar juara ,,, calon coach vlado
lain mr Miljan Radovic bae geuning, Bpk satu anak ini jg sarua Baper pisan euy