(Arena Bobotoh) Perlukah Striker Baru, Sib … ???
Wednesday, 24 August 2016 | 20:15
Dilihat dari sisi komposisi pemain saat ini, Persib memiliki beberapa pemain yang bertipikal menyerang (Atep, Zulham, Tantan, David Laly, Samsul Arif, Yandi Sofyan, Rudiyana, Van Dijk). Memang dari 8 pemain tersebut, hanya Van Dijk, Yandi Sofyan, dan Rudiana saja yang berposisi sebagai ujung tombak atau CF (Center Forward). Tapi Apakah dengan menambah striker baru, bisa membuat lini depan lebih produktif atau sama saja tidak ada perubahan? Lalu akan menimbulkan pertanyaan baru, bagaimana nasib para penyerang muda Persib (Yandi Sofyan, Rudiyana) ?
Saya tahu mungkin coach Janur yang lebih paham mengenai pemain yang dibutuhkan saat ini, apakah mau menambah striker lagi atau memaksimalkan pemain yang ada. Namun menurut saya dengan menambah satu striker yang bertipe target man apakah ada jaminan dari coach serta manajemen, pemain itu bisa beradaptasi dengan bagus sehingga lini depan produktif atau pemain tersebut nyatanya tidak memberikan konstribusi apa pun buat Persib. Sehingga mendatang striker baru bukan menyelesaikan masalah, tapi hanya menjadi sebuah hal yang sia-sia (bukannya Saya Pesimistis).
Saya mengatakan demikian karena masa pendaftaran pemain di putaran kedua hanya 2 minggu sejak putaran pertama rampung pada 29 Agustus nanti. Itu artinya, pada 12 September harus sudah mendaftarkan bomber asing baru. Lalu, apakah pemain baru bisa beradaptasi kurang lebih 3 minggu dalam skema Persib? Tapi sampai saat ini baru satu penyerang yang dikabarkan sedang seleksi dengan Persib. Dan rekam jejaknya pun menurut saya belum menjanjikan, bahkan beliau tanpa klub sejak bulan Mei Kemarin. Kemudian dari sumber berita yang lain mengabarkan, striker yang akan ikut seleksi Persib semuanya belum pernah bermain di Indonesia. Pastinya yang akan menjadi penyerang baru Persib harus cepat beradaptasi dengan skema dalam jangka waktu yang pendek 3 atau 2 minggu sebelum 12 September.
Untuk itu menurut saya, lebih baik untuk saat ini maksimalkan pemain yang ada. Rasanya, Persib belum perlu untuk mendatangkan penyerang baru. Berdasarkan formasi di putaran pertama juga, Persib selalu menggunakan 4-2-3-1 / 4-3-3 (koreksi kalau salah) dengan satu penyerang saja. Apakah dengan penyerang baru mungkin formasi akan berubah menjadi 4-4-2? Dan dengan mengubah formasi pasti akan mengorbankan pemain lain, atau tetap dengan formasi 4-2-3-1 / 4-3-3 dengan satu penyerang? Yang pastinya Van Dijk / calon striker baru yang akan bergantian. Itu bisa membuat penyerang muda Persib Yandi Sofyan dan Rudiyana kemungkinan kecil atau sangat kecil tampil di TSC kali ini. (di putaran pertama saja mereka belum dapat menit bermain )
Dan melihat pertandingan terakhir Persib, Van Dijk sudah bisa mencetak gol. Ini berarti Persib bisa dong mengandalkan kembali Sergio Van Dijk menjadi target man ???… , Jika Sergio Van Dijk tidak maksimal, masih ada potensi-potensi dari pemain untuk berperan sebagai target man, seperti Samsul Arif, dan Zulham yang bisa digeser posisinya menjadi target man walaupun mereka bukan bertipe sebagai ujuk tombak. Tapi pernakah ada pikiran untuk mencoba, atau mencoba penyerang muda Persib, Yandi Sofyan dan Rudiyana? Apakah karena dia masih muda, kurang pengalaman, atau apa pun itu ???
Dengan memberi mereka kesempatan, pastinya mereka akan membuktikan bahwa mereka bisa. Apalagi Yandi Sofyan dan Rudiyana merupakan putra daerah dari Jawa Barat. Dan saat ini, Persib sudah memiliki 26 pemain (dan di putaran pertama pun tidak semua pemain tersebut dapat menit bermain). Jika ditambah dengan 1 striker dan 1 center back, berarti Persib akan memiliki 28 pemain, jumlah yang menurut saya merupakan jumlah pemain yang sangat berlebihan. Apa lagi TSC adalah sebuah turnament yang diformat seperti kompetisi, bukan kompetisi sebenarnya. Lebih baik maksimalkan pemain yang ada dan maksimalkan pemain muda
Ditulis oleh insyaallah seorang bobotoh jomblo fisabilillah dengan account twiter @zaki_sahil

Dilihat dari sisi komposisi pemain saat ini, Persib memiliki beberapa pemain yang bertipikal menyerang (Atep, Zulham, Tantan, David Laly, Samsul Arif, Yandi Sofyan, Rudiyana, Van Dijk). Memang dari 8 pemain tersebut, hanya Van Dijk, Yandi Sofyan, dan Rudiana saja yang berposisi sebagai ujung tombak atau CF (Center Forward). Tapi Apakah dengan menambah striker baru, bisa membuat lini depan lebih produktif atau sama saja tidak ada perubahan? Lalu akan menimbulkan pertanyaan baru, bagaimana nasib para penyerang muda Persib (Yandi Sofyan, Rudiyana) ?
Saya tahu mungkin coach Janur yang lebih paham mengenai pemain yang dibutuhkan saat ini, apakah mau menambah striker lagi atau memaksimalkan pemain yang ada. Namun menurut saya dengan menambah satu striker yang bertipe target man apakah ada jaminan dari coach serta manajemen, pemain itu bisa beradaptasi dengan bagus sehingga lini depan produktif atau pemain tersebut nyatanya tidak memberikan konstribusi apa pun buat Persib. Sehingga mendatang striker baru bukan menyelesaikan masalah, tapi hanya menjadi sebuah hal yang sia-sia (bukannya Saya Pesimistis).
Saya mengatakan demikian karena masa pendaftaran pemain di putaran kedua hanya 2 minggu sejak putaran pertama rampung pada 29 Agustus nanti. Itu artinya, pada 12 September harus sudah mendaftarkan bomber asing baru. Lalu, apakah pemain baru bisa beradaptasi kurang lebih 3 minggu dalam skema Persib? Tapi sampai saat ini baru satu penyerang yang dikabarkan sedang seleksi dengan Persib. Dan rekam jejaknya pun menurut saya belum menjanjikan, bahkan beliau tanpa klub sejak bulan Mei Kemarin. Kemudian dari sumber berita yang lain mengabarkan, striker yang akan ikut seleksi Persib semuanya belum pernah bermain di Indonesia. Pastinya yang akan menjadi penyerang baru Persib harus cepat beradaptasi dengan skema dalam jangka waktu yang pendek 3 atau 2 minggu sebelum 12 September.
Untuk itu menurut saya, lebih baik untuk saat ini maksimalkan pemain yang ada. Rasanya, Persib belum perlu untuk mendatangkan penyerang baru. Berdasarkan formasi di putaran pertama juga, Persib selalu menggunakan 4-2-3-1 / 4-3-3 (koreksi kalau salah) dengan satu penyerang saja. Apakah dengan penyerang baru mungkin formasi akan berubah menjadi 4-4-2? Dan dengan mengubah formasi pasti akan mengorbankan pemain lain, atau tetap dengan formasi 4-2-3-1 / 4-3-3 dengan satu penyerang? Yang pastinya Van Dijk / calon striker baru yang akan bergantian. Itu bisa membuat penyerang muda Persib Yandi Sofyan dan Rudiyana kemungkinan kecil atau sangat kecil tampil di TSC kali ini. (di putaran pertama saja mereka belum dapat menit bermain )
Dan melihat pertandingan terakhir Persib, Van Dijk sudah bisa mencetak gol. Ini berarti Persib bisa dong mengandalkan kembali Sergio Van Dijk menjadi target man ???… , Jika Sergio Van Dijk tidak maksimal, masih ada potensi-potensi dari pemain untuk berperan sebagai target man, seperti Samsul Arif, dan Zulham yang bisa digeser posisinya menjadi target man walaupun mereka bukan bertipe sebagai ujuk tombak. Tapi pernakah ada pikiran untuk mencoba, atau mencoba penyerang muda Persib, Yandi Sofyan dan Rudiyana? Apakah karena dia masih muda, kurang pengalaman, atau apa pun itu ???
Dengan memberi mereka kesempatan, pastinya mereka akan membuktikan bahwa mereka bisa. Apalagi Yandi Sofyan dan Rudiyana merupakan putra daerah dari Jawa Barat. Dan saat ini, Persib sudah memiliki 26 pemain (dan di putaran pertama pun tidak semua pemain tersebut dapat menit bermain). Jika ditambah dengan 1 striker dan 1 center back, berarti Persib akan memiliki 28 pemain, jumlah yang menurut saya merupakan jumlah pemain yang sangat berlebihan. Apa lagi TSC adalah sebuah turnament yang diformat seperti kompetisi, bukan kompetisi sebenarnya. Lebih baik maksimalkan pemain yang ada dan maksimalkan pemain muda
Ditulis oleh insyaallah seorang bobotoh jomblo fisabilillah dengan account twiter @zaki_sahil

Formasina jd 4 3 4 minus kiper hkhk
PERSIB tidak butuh striker. Persib hanya butuh seorang playmaker. Robertino bukan playmaker murni, tapi dia seorang gelandang serang murni
Iya mendingan playmaker, karena Robertino belum ada pelapisnya. Zola masih terlalu jauh, Rahmat tipe tukang gedor.
Muhun, Persib sigana peryogi Playmaker nu mantap.
Meh aya suplai-suplai bola ka payun nu sae.
Maju terus Persib Bandung
Ambil aja Marcos play maker Yahuud ..dan sudah klop sama Van Dik
kiper bek evaluasi amburadul