Arena Bobotoh: Nasuha Can Turun Oge Geus Kieu !
Sunday, 04 December 2011 | 09:15Penulis: Muhammad Hibban Muttaqien
Ah, akhirnya pecah juga bisul ini setelah ditiupkannya peluit tanda berakhirnya pertandingan antara Persib vs Persiram yang dimenangkan oleh tim tuan rumah (Persib) dengan skor 3-2. Sebagai bobotoh, saya sangat terhibur dengan pertandingan ini. Tidur pun jadi enak rasanya kalau sudah begini.
Alhamdulillah, terimakasih kepada manajemen Persib yang telah mendatangkan Gaspar, jujur saja masuknya Robbie Gaspar telah memberikan banyak sekali perubahan-perubahan positif pada roh permainan Persib, khususnya di lini tengah. Semoga saja permainan Gaspar bisa stabil sepanjang kompetisi, bahkan lebih baik lagi kedepannya. Amien. Kali ini membeli kucingnya tidak dalam karung lagi ya ?. Salut.
Memang terlalu dini untuk menilai kualitasnya yang sebenarnya, namun dari pertandingan tadi setidaknya bisa dijadikan patokan bagaimana kualitas kedepannya.
Ada banyak sekali kemajuan yang terjadi di tubuh Persib ini, kita bisa bandingkan ketika Persib menjamu Semen Padang di laga pembuka IPL, lini tengah Persib saat itu seakan-akan mati tak berdaya, alhasil pertandingan berjalan monoton dan supply bola kepada striker pun menjadi minim sekali.
Tetapi, pada pertandingan Persib vs Persiram, lini tengah Persib begitu memegang kendali yang sangat besar di dalam permainan. Bukan hanya sektor tengah sebenarnya yang mengalami peningkatan, tetapi kinerja di sektor sayap pun perlu diacungkan jempol. Bagaimana kita lihat kolaborasi yang sangat serasi dan padu yang dilakukan oleh para Winger dan Wing Back Pangeran Biru. Sehingga, Okto pun terlihat kesulitan untuk mengeluarkan segenap kemampuannya untuk menerobos sektor sayap tim Persib ini. Tetapi, lagi-lagi lini pertahanan lah yang mendapat sorotan tajam.
Gol demi gol yang dicetak oleh para pemain Persiram sebenarnya bisa dihindari apabila para pemain belakang Persib (khususnya) lebih berkonsentrasi lagi dalam bermain. Kesalahan sekecil apapun bisa membuat fatal keadaan. Maka dari itu konsentrasi tinggi sangat diperlukan di dalam sebuah permainan. Saya yakin, pelatih pun menyadari akan hal itu. Semoga saja Drago Mamic terus dan terus melakukan perbaikan di lini pertahanan. Karena untuk apa mempunyai striker yang haus gol, jika lini pertahanan rapuh ?
Dari pertandingan ini juga, saya melihat peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada diri Airlangga Sucipto. Ia terlihat lebih pede dalam memainkan si kulit bundar. Teknik bermain bolanya pun saya kira jauh lebih baik ketimbang striker asing Persib (namun tidak diturunkan karena terkendala masalah administrasi) yang dimiliki saat ini. Namun, saya yakin Dragicevic adalah pemain yang hebat. Dia hanya butuh waktu saja untuk beradaptasi, suatu saat nanti ia pasti mampu menjadi striker yang bisa diandalkan oleh tim Maung Bandung. Menjadi striker yang haus akan gol tentunya. Amien.
Terimakasih para punggawa Persib, telah berjuang untuk tim ini. Semoga tidak jumawa, karena jalan masih panjang untuk dilalui. Kami bobotoh akan selalu mendo’akan yang terbaik untukmu. Bagimu PERSIB Jiwa Raga Kami !. Semoga di pertandingan berikutnya bisa lebih sukses dari pada pertandingan hari ini, Sib !
Lamun rek sombong mah, Nasuha wae can maen geus kieu ! Komo deui Nasuha geus turun ka lapang !.
Penulis adalah bobotoh yang masih berusia 15 tahun dan bersekolah di SMAN 1 Cimahi, tinggal di Komp. Graha Bukit Raya Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat.
Pendapat yang dinyatakan dalam karya ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.

Penulis: Muhammad Hibban Muttaqien
Ah, akhirnya pecah juga bisul ini setelah ditiupkannya peluit tanda berakhirnya pertandingan antara Persib vs Persiram yang dimenangkan oleh tim tuan rumah (Persib) dengan skor 3-2. Sebagai bobotoh, saya sangat terhibur dengan pertandingan ini. Tidur pun jadi enak rasanya kalau sudah begini.
Alhamdulillah, terimakasih kepada manajemen Persib yang telah mendatangkan Gaspar, jujur saja masuknya Robbie Gaspar telah memberikan banyak sekali perubahan-perubahan positif pada roh permainan Persib, khususnya di lini tengah. Semoga saja permainan Gaspar bisa stabil sepanjang kompetisi, bahkan lebih baik lagi kedepannya. Amien. Kali ini membeli kucingnya tidak dalam karung lagi ya ?. Salut.
Memang terlalu dini untuk menilai kualitasnya yang sebenarnya, namun dari pertandingan tadi setidaknya bisa dijadikan patokan bagaimana kualitas kedepannya.
Ada banyak sekali kemajuan yang terjadi di tubuh Persib ini, kita bisa bandingkan ketika Persib menjamu Semen Padang di laga pembuka IPL, lini tengah Persib saat itu seakan-akan mati tak berdaya, alhasil pertandingan berjalan monoton dan supply bola kepada striker pun menjadi minim sekali.
Tetapi, pada pertandingan Persib vs Persiram, lini tengah Persib begitu memegang kendali yang sangat besar di dalam permainan. Bukan hanya sektor tengah sebenarnya yang mengalami peningkatan, tetapi kinerja di sektor sayap pun perlu diacungkan jempol. Bagaimana kita lihat kolaborasi yang sangat serasi dan padu yang dilakukan oleh para Winger dan Wing Back Pangeran Biru. Sehingga, Okto pun terlihat kesulitan untuk mengeluarkan segenap kemampuannya untuk menerobos sektor sayap tim Persib ini. Tetapi, lagi-lagi lini pertahanan lah yang mendapat sorotan tajam.
Gol demi gol yang dicetak oleh para pemain Persiram sebenarnya bisa dihindari apabila para pemain belakang Persib (khususnya) lebih berkonsentrasi lagi dalam bermain. Kesalahan sekecil apapun bisa membuat fatal keadaan. Maka dari itu konsentrasi tinggi sangat diperlukan di dalam sebuah permainan. Saya yakin, pelatih pun menyadari akan hal itu. Semoga saja Drago Mamic terus dan terus melakukan perbaikan di lini pertahanan. Karena untuk apa mempunyai striker yang haus gol, jika lini pertahanan rapuh ?
Dari pertandingan ini juga, saya melihat peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada diri Airlangga Sucipto. Ia terlihat lebih pede dalam memainkan si kulit bundar. Teknik bermain bolanya pun saya kira jauh lebih baik ketimbang striker asing Persib (namun tidak diturunkan karena terkendala masalah administrasi) yang dimiliki saat ini. Namun, saya yakin Dragicevic adalah pemain yang hebat. Dia hanya butuh waktu saja untuk beradaptasi, suatu saat nanti ia pasti mampu menjadi striker yang bisa diandalkan oleh tim Maung Bandung. Menjadi striker yang haus akan gol tentunya. Amien.
Terimakasih para punggawa Persib, telah berjuang untuk tim ini. Semoga tidak jumawa, karena jalan masih panjang untuk dilalui. Kami bobotoh akan selalu mendo’akan yang terbaik untukmu. Bagimu PERSIB Jiwa Raga Kami !. Semoga di pertandingan berikutnya bisa lebih sukses dari pada pertandingan hari ini, Sib !
Lamun rek sombong mah, Nasuha wae can maen geus kieu ! Komo deui Nasuha geus turun ka lapang !.
Penulis adalah bobotoh yang masih berusia 15 tahun dan bersekolah di SMAN 1 Cimahi, tinggal di Komp. Graha Bukit Raya Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat.
Pendapat yang dinyatakan dalam karya ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.

Nya,kamari pamaen tengahna emang alus,ngan hanjakal finisihingna masih kurang..
Sugan kahareupna persib leuwih edas deui..
Modal yg baik tk kdepan.. Bae nu ngritik kurang itu, kurang ieu, berarti persib teh pda mi kacinta.. Ini baru laga pertama..
Iya ini baru laga perdana, selanjutnya kalah terus
@Kirun kalo koment jangan asal jeplak….dasar sampah ibukota
Na ari sia kirun ! orang mana sia teh………
Mantaaap . . semoga kedepannya lebih baik lagi, HIDUP PERSIB
kirun ari sia orang mana? HIDUP PERSIB
Eta si kirun urng mana euy,?
Go PERSIB
kirun hayang dikepret ku aing nya !!!!!
Eta si kirun mun ka stadion mudah”an sing kaleyek batur.
Ajib persib ayeuna mah lah..
Bobotoh oge geus darewasa ayeuna mah,sip….. VIKING BOBOTOH DULUR KABEH
yeuh kirun ari sia ngomong ulah kitu,lmn sia geleuh ka persib ulah komen di dieu.
lamun sia teu senang….yeuh aing VIKING B.R.C BUDAK BEKASI TIMUR.
pantesan bobth lba ngritik da geuning bbtoh teh loba na budak leutik, pemikiran na can dewasa,,,,,,sgna anu coment didieu, anu sok nghujat wae persib eta budak SD wkwkwk…….. jeung budak angon anu teu nyaho etika…..
Kirun sia hyng d baledog ku aing sia ngece ka persib sarua ngece ka aing, cuang galungan jeng aing d dagoan d bale endah ari aya kawani mah .aing sorangan sok sia sa RT kehed teh
kamari menang, tapi permainan na kurang seru uy…pdahal mun tik-tak nepi k kotak pinalti (siga Barca) pasti leuwih loba gol nu jdi..
penyerangna kurang tajam lah.. airlangga eweh baturna…
panyakit Persib, sok nurunkeun tempo mun ges menang teh. kuduna serang trs… sugan bisa 11-0..hehe… tong kitu ah mun ges menang teh…!!!!
Komo deui Nauha Maen.. Beuki Hade weh Persib na 🙂
Eta siga si oy. Mig33 haha.. Lini pertahanan kudu d perketat deui.. Jeung s radovic boyot pisan euy lumpat na, cik kudu rada kenteung mh sacetik kana nyekel bola teh!
ngadukung mh ngadukung we ulh komen k pmaen atw platih mslh teknik+strategi mh,anjeun ge siga nu becus wae,hahaha,piss,
lini tengah udah bagus..
belakang ydah bagus….
tapi hareup kurang…. alus….