(Arena Bobotoh) Miljan Radovic adalah Jamaah Sekte Pemuja Setan Merah
Thursday, 10 January 2019 | 13:30
Awal tahun 2019 ini publik sepakbola Bandung kembali semarak, hal ini dikarenakan Persib mulai memperkenalkan pemain anyar mereka. Sama seperti musim – musim sebelumnya setiap akan menyambut musim baru, Persib selalu diisukan kedatangan pemain kelas dunia. Jika pada musim sebelumnya mereka menggebrak bursa transfer pemain dengan mendatangkan Charlton Cole sampai Michael Essien, di musim ini Persib gencar diinformasikan akan mendatangkan Esteban Dudu dan Adoelinho. Namun seiring berjalan waktu target buruan utama Tim Maung Bandung pada bursa transfer kali ini yaitu Esteban Dudu tidak dapat terealisasi, hal ini dikarenakan Dudu menyetujui perpanjangan kontrak dari Tunas Cibisoro untuk 3 usum halodo ke depan.
Tidak ingin gagal lagi mendapatkan target incaran manajemen bergerak cepat untuk mendapatkan Adoelinho, pagi tadi bahkan tersebar video percakapan Adoelinho dengan Febri Haryadi yang sedang membicarakan kontrak Adoelinho bersama Persib telah menemui kata sepakat. Pada video tersebut pun Adoelinho terlihat sangat bersemangat untuk segera mengikuti latihan perdana bersama tim. Bocornya video ini mendapat respon positif di social media dari Bobotoh, pendukung kesayangan Maung Bandung ini tidak sabar ingin segera melihat Adoelinho memberikan sentuhan magisnya.
Kegembiraan Bobotoh atas transfer Adoelinho ternyata tidak bertahan lama, selang beberapa jam Adoelinho memberikan konfirmasi terkait transfer kepindahannya ke Persib seperti yang disampaikan di video, petang tadi Manajemen Persib mengumumkan dua pemain anyar yaitu Esteban Vizcarra dan Srdan Lopicic. Ekspektasi gelandang serang asing yang semula akan diisi Adoelinho buyar, Adoelinho tergantikan oleh Lopicic. Tim ini memang selalu punya cara untuk memberikan kejutan di bursa transfer pemain. Namun kejutan yang ga ngagetin – ngagetin amat ini direspon negatif oleh Bobotoh. Ya gimana ga direspon negatif, udah judulnya kejutan, tapi garing, ga lucu kan bete Mz. Kebanyakan dari Bobotoh meragukan gelandang (yang gak) anyar ini, selain jejak rekam medisnya yang rentan cedera, faktor usia pun menjadi hal yang disayangkan oleh Bobotoh. Saya sendiri berasumsi kalau perekrutan Lopicic ini seperti rezim pemerintahan yang berkuasa bagi – bagi jatah kursi kabinet, didasari azas pertemanan.
Respon negatif Bobotoh langsung direspon sang juru taktik anyar, Miljan Radovic. Ia langsung memberikan pernyataan bahwa “Tidak ada tua atau muda dalam sepakbola, yang ada hanyalah pemain bagus dan tidak bagus. Lopicic ini masuk dalam skema saya” kurang lebih begitu pernyataan yang saya baca di berbagai portal berita online. Mendengar pernyataannya yang optimis saya kemudian berfikir “Mungkin Radovic ini jamaah sekte pemuja setan merah” gumam saya dalam hati. Atas dasar sangkaan tersebut saya mengajak Bobotoh sekalian untuk berkhusnudzan, mungkin saja Miljan Radovic terinspirasi Sir Alex Ferguson ketika Setan Merah menjuarai Liga Inggris ke-19 pada tahun 2012, saat melampaui raihan seteru abadinya Liverpool. Paul Scholes yang kala itu sudah pensiun kembali bermain dan membantu Emyu juara. Selain Paul Scholes ada juga Michael Owen yang meraih gelar juara liga justru di usia senjanya sebagai pemain sepakbola. Mungkin setelah Lopicic, Miljan Radovic akan memanggil kembali Eka Ramdani yang belom lama ini menyatakan gantung sepatu? hehehe
Inget jargon “Building the future” lurddd, bukan hanya Persib yang dipikirkan masa depannya oleh Manajemen dan juru taktik anyar kita, tapi pemain berumur seperti Vizcarra dan Lopicic pun dipikirkan masa depannya. Di hari tua nanti mereka berdua harus sejahtera dan berbangga karena pernah bermain di tim sebesar Persib.
*Penulis merupakan anggota tim kampanye nasional Nurhadi – Aldo for Indonesia. Berakun Twitter di @thinkerbeller

Awal tahun 2019 ini publik sepakbola Bandung kembali semarak, hal ini dikarenakan Persib mulai memperkenalkan pemain anyar mereka. Sama seperti musim – musim sebelumnya setiap akan menyambut musim baru, Persib selalu diisukan kedatangan pemain kelas dunia. Jika pada musim sebelumnya mereka menggebrak bursa transfer pemain dengan mendatangkan Charlton Cole sampai Michael Essien, di musim ini Persib gencar diinformasikan akan mendatangkan Esteban Dudu dan Adoelinho. Namun seiring berjalan waktu target buruan utama Tim Maung Bandung pada bursa transfer kali ini yaitu Esteban Dudu tidak dapat terealisasi, hal ini dikarenakan Dudu menyetujui perpanjangan kontrak dari Tunas Cibisoro untuk 3 usum halodo ke depan.
Tidak ingin gagal lagi mendapatkan target incaran manajemen bergerak cepat untuk mendapatkan Adoelinho, pagi tadi bahkan tersebar video percakapan Adoelinho dengan Febri Haryadi yang sedang membicarakan kontrak Adoelinho bersama Persib telah menemui kata sepakat. Pada video tersebut pun Adoelinho terlihat sangat bersemangat untuk segera mengikuti latihan perdana bersama tim. Bocornya video ini mendapat respon positif di social media dari Bobotoh, pendukung kesayangan Maung Bandung ini tidak sabar ingin segera melihat Adoelinho memberikan sentuhan magisnya.
Kegembiraan Bobotoh atas transfer Adoelinho ternyata tidak bertahan lama, selang beberapa jam Adoelinho memberikan konfirmasi terkait transfer kepindahannya ke Persib seperti yang disampaikan di video, petang tadi Manajemen Persib mengumumkan dua pemain anyar yaitu Esteban Vizcarra dan Srdan Lopicic. Ekspektasi gelandang serang asing yang semula akan diisi Adoelinho buyar, Adoelinho tergantikan oleh Lopicic. Tim ini memang selalu punya cara untuk memberikan kejutan di bursa transfer pemain. Namun kejutan yang ga ngagetin – ngagetin amat ini direspon negatif oleh Bobotoh. Ya gimana ga direspon negatif, udah judulnya kejutan, tapi garing, ga lucu kan bete Mz. Kebanyakan dari Bobotoh meragukan gelandang (yang gak) anyar ini, selain jejak rekam medisnya yang rentan cedera, faktor usia pun menjadi hal yang disayangkan oleh Bobotoh. Saya sendiri berasumsi kalau perekrutan Lopicic ini seperti rezim pemerintahan yang berkuasa bagi – bagi jatah kursi kabinet, didasari azas pertemanan.
Respon negatif Bobotoh langsung direspon sang juru taktik anyar, Miljan Radovic. Ia langsung memberikan pernyataan bahwa “Tidak ada tua atau muda dalam sepakbola, yang ada hanyalah pemain bagus dan tidak bagus. Lopicic ini masuk dalam skema saya” kurang lebih begitu pernyataan yang saya baca di berbagai portal berita online. Mendengar pernyataannya yang optimis saya kemudian berfikir “Mungkin Radovic ini jamaah sekte pemuja setan merah” gumam saya dalam hati. Atas dasar sangkaan tersebut saya mengajak Bobotoh sekalian untuk berkhusnudzan, mungkin saja Miljan Radovic terinspirasi Sir Alex Ferguson ketika Setan Merah menjuarai Liga Inggris ke-19 pada tahun 2012, saat melampaui raihan seteru abadinya Liverpool. Paul Scholes yang kala itu sudah pensiun kembali bermain dan membantu Emyu juara. Selain Paul Scholes ada juga Michael Owen yang meraih gelar juara liga justru di usia senjanya sebagai pemain sepakbola. Mungkin setelah Lopicic, Miljan Radovic akan memanggil kembali Eka Ramdani yang belom lama ini menyatakan gantung sepatu? hehehe
Inget jargon “Building the future” lurddd, bukan hanya Persib yang dipikirkan masa depannya oleh Manajemen dan juru taktik anyar kita, tapi pemain berumur seperti Vizcarra dan Lopicic pun dipikirkan masa depannya. Di hari tua nanti mereka berdua harus sejahtera dan berbangga karena pernah bermain di tim sebesar Persib.
*Penulis merupakan anggota tim kampanye nasional Nurhadi – Aldo for Indonesia. Berakun Twitter di @thinkerbeller

Hadeuh.. Persin jadi pasukan barang bekas..