(Arena Bobotoh) Kumeok Memeh Dipacok!
Friday, 27 April 2018 | 12:50
Judul tulisan ini merupakan peribahasa Bahasa Sunda yang berarti Sikap penakut, tidak berani mengambil resiko; atau yang sudah merasa ‘kalah sebelum bertempur (wikquote.org). Peribahasa ini nampaknya cukup menggambarkan dinamika yang sedang menghangat menjelang duel Persib dengan tim Ibukota. Memang duel ini selalu menjadi pemberitaan dari musim ke musim dan nampaknya tradisi itu dilanjutkan pada musim ini; padahal, pertandingan ini merupakan bagian dari liga yang secara matematis hanya bernilai 3 poin. Selain itu, pada liga tahun ini, jadwal pertandingan ini ada di pekan keenam, jauh dari kata menentukan bagi kedua tim.
Alasan yang paling mengemuka dan ditampilkan di media adalah dekatnya jadwal pertandingan dengan hari buruh Internasional (May Day) yang diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Dan seperti di tahun-tahun sebelumnya, orang-orang yang berkepentingan pada hari tersebut akan mengadakan unjuk rasa yang artinya akan ada kumpulan massa di Ibukota. Pertandingan antara Persib dan tim tuan rumah, sebenarnya diadakan pada tanggal 28 April 2018, namun demikian kepolisian tidak mau mengambil resiko dengan tidak mengeluarkan izin. Padahal, dari beberapa kicauan yang saya baca di platform media social Twitter, momentum ini justru bisa menjadi pembuktian supermasi aparat dalam melaksanakan salah satu tugasnya. Selain itu, bobotoh juga dilarang hadir ke Ibukota, jadi kalau ada bentrok, mau bentrok dengan siapa? dan mau bentrok berhari-hari sampai tanggal 1 Mei? Emang gak pada capek, ya bentrok terus?
Maka dari itu, wajar kalau banyak spekulasi berkembang tentang ditundanya laga yang disebut-sebut media sebagai laga klasik ini. Salah satunya, karena tim Ibukota baru main di lapangan sintetis di luar negeri dan di akhir pekan harus meladeni tim yang sedang dalam performa terbaik baik di luar maupun di dalam lapangan. Selain itu, 2 pemain mereka juga dipanggil ke timnas, 2 ya bukan 20, intinya tim ini masih bisa bertanding karena masih banyak pemain lain yang bisa main. Maka saran dari saya, kalau misal tidak mau main 2 kali seminggu, tidak usah ikut ajang yang lain, berikan saja itu jatahnya ke yang lebih siap, anda pun diberi, kan?
Terakhir, selain peribahasa Sunda yang saya jadikan judul, seperti kicauan saya beberapa hari lalu, keadaan ini mengingatkan saya kepada beberapa teman yang kalau mau main PES (Pro Evolution Soccer) dan pemain mereka sedang tidak dalam keadaan terbaik (biasanya digambarkan dengan panah ke bawah berwarna ungu atau putih) seraya berkata “Eh balikan deui euy si X na ker ka handap!” tapi untungnya, mereka cuma minta kembali ke menu pemilihan klub bukan minta pertandingannya diundur, soalnya kalau diundur belum tentu nanti PS nya ga ada yang nyewa. #HaveFunGomez #PersibsihEnjoy
Penulis merupakan bobotoh berakun twitter @rezaatm

Judul tulisan ini merupakan peribahasa Bahasa Sunda yang berarti Sikap penakut, tidak berani mengambil resiko; atau yang sudah merasa ‘kalah sebelum bertempur (wikquote.org). Peribahasa ini nampaknya cukup menggambarkan dinamika yang sedang menghangat menjelang duel Persib dengan tim Ibukota. Memang duel ini selalu menjadi pemberitaan dari musim ke musim dan nampaknya tradisi itu dilanjutkan pada musim ini; padahal, pertandingan ini merupakan bagian dari liga yang secara matematis hanya bernilai 3 poin. Selain itu, pada liga tahun ini, jadwal pertandingan ini ada di pekan keenam, jauh dari kata menentukan bagi kedua tim.
Alasan yang paling mengemuka dan ditampilkan di media adalah dekatnya jadwal pertandingan dengan hari buruh Internasional (May Day) yang diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Dan seperti di tahun-tahun sebelumnya, orang-orang yang berkepentingan pada hari tersebut akan mengadakan unjuk rasa yang artinya akan ada kumpulan massa di Ibukota. Pertandingan antara Persib dan tim tuan rumah, sebenarnya diadakan pada tanggal 28 April 2018, namun demikian kepolisian tidak mau mengambil resiko dengan tidak mengeluarkan izin. Padahal, dari beberapa kicauan yang saya baca di platform media social Twitter, momentum ini justru bisa menjadi pembuktian supermasi aparat dalam melaksanakan salah satu tugasnya. Selain itu, bobotoh juga dilarang hadir ke Ibukota, jadi kalau ada bentrok, mau bentrok dengan siapa? dan mau bentrok berhari-hari sampai tanggal 1 Mei? Emang gak pada capek, ya bentrok terus?
Maka dari itu, wajar kalau banyak spekulasi berkembang tentang ditundanya laga yang disebut-sebut media sebagai laga klasik ini. Salah satunya, karena tim Ibukota baru main di lapangan sintetis di luar negeri dan di akhir pekan harus meladeni tim yang sedang dalam performa terbaik baik di luar maupun di dalam lapangan. Selain itu, 2 pemain mereka juga dipanggil ke timnas, 2 ya bukan 20, intinya tim ini masih bisa bertanding karena masih banyak pemain lain yang bisa main. Maka saran dari saya, kalau misal tidak mau main 2 kali seminggu, tidak usah ikut ajang yang lain, berikan saja itu jatahnya ke yang lebih siap, anda pun diberi, kan?
Terakhir, selain peribahasa Sunda yang saya jadikan judul, seperti kicauan saya beberapa hari lalu, keadaan ini mengingatkan saya kepada beberapa teman yang kalau mau main PES (Pro Evolution Soccer) dan pemain mereka sedang tidak dalam keadaan terbaik (biasanya digambarkan dengan panah ke bawah berwarna ungu atau putih) seraya berkata “Eh balikan deui euy si X na ker ka handap!” tapi untungnya, mereka cuma minta kembali ke menu pemilihan klub bukan minta pertandingannya diundur, soalnya kalau diundur belum tentu nanti PS nya ga ada yang nyewa. #HaveFunGomez #PersibsihEnjoy
Penulis merupakan bobotoh berakun twitter @rezaatm

tulisan sae kang. mereka pengecut! keok samemeh dipacok. cuma 2 orang saja dijadikan alasan,, ari pulisi nanaonan make tidak memberi izin? aneh. boa saling kikiceupan
Da enya lain boa2 deui
Satuju kang..nukitu th pehul namina alias peot hulu,,cacakning di kandangna..kmh lamun nyemah ???
Apan wakapolri teh bapana oge mang,ny wajar dong kikiceupan
kabayang lamun rocky gerung milu coment bubuk tah akal2an teh, hadeuh disangka na bln februari meren 28 trus 1. ngabodor teh teu lucu.
Si Harga Diri Biru oge hade mang mun sakali komentar peureus
cocok akur… mana jiwa kesatria teh? teu profeaional pisan… Tarkam…
Lamun masalah keamanan, alternatifna aya!, Persib anu jadi Tuan Rumah tiheula atawa di gelar di tempat lain, jadi teu aya pangaruhna eta May Day 1 Mei teh, teu logis ceuk Uing mah, kaciri hayang meunang pisan,atawa memang nggeus diarahkeun kadinya. Ku kondisi iru tong disalahkeun loba anu nyangka teu puguh!
Kudunamah Liga teh ngieun aturan Pemain asing 3+1. pemain Naturalisasina max 11 urang wkwkwkwk
salah tempat comenta hapunten ahhh
tinggali dina klasemen liga…klub tatangga mani mencolok pisan,,,diundur 2 laga berturut2.
nu lain mah geus 7x maen,ieu mah 5 keneh.
asa sareksek nempona ge.
liga nanaonan aya laga bisa diundur ngadadak 2x berturut2,.ku lantaran di lobi ku bos nu boga klub.
klub ecek ecek lur.
Sieun eleh, nya jadi ngukut undur-undur, supaya salamet, eh geuning ngajurahroh alias ngajuralit 3 kali!