(Arena Bobotoh) Keantikan Ini Jangan Diabadikan
Tuesday, 03 December 2019 | 22:55
Judul itu merupakan isi yang ada di hati saya dan kalangan bobotoh lainnya (mungkin). Pertandingan antik baru saja terjadi dan itu terjadi di klub kebanggan bobotoh ya PERSIB BANDUNG. Keantikan ini bermula pada saat partai home melawan Barito dimana, yang harus nya persib “menang” akan tetapi harus dapat hasil remis. Padahal saat itu, Persib full house dan loker room lagi bagus-bagus nya dan motivasi tembus papan atas lagi benar bergairah. Ehhhhh tapi apa boleh buat, permainan cawerang, loba bobotoh nu keciwa. Tapi lawan kuch Djanur, Emang persib sok ANTIK sih muehehehe. Pedah hasil ieu padahal lawan selanjut nya adalah Bali United yang boleh dibilang mustahil menang lah. Makannya, point lawan Barito kudu dimaksimalkeun ehhh iya maksimal hemmm…
Lalu, pertandingan antik ke 2 terjadi pada laga away melawan Bali United. Banyak bobotoh yang berkata “Ah, bisa mereun ieu mah kudu na sih. Kamari lawan Barito meunang na, lawan ieu remis oge teu nanaon meh ngonah naek klasemen na.” Bobotoh sudah harap-harap cemas pada saat piknik ke Bali dikarenakan hasil cawerang kamari, tapi kumaha deui nyuaks…. Kekecewaan Bobotoh boleh hilang pada saat persib unggul lebih awal dari Bali United. Akan tetapi, keantikan, badai, hujan angin, dsb datang pada saat sang kapten mencetak gol bunuh diri yang sangat-sangat ANTIK. Semua mata tertuju pada sang kapten saat itu sampai nama sang kapten menjadi trending topik di dunia maya diperbincangkan oleh netijen. Memang sang kapten bermain kacau sangat di pertandingan itu, akan tetapi, se kacau-kacau nya pemain professional tidak sampai se ANTIK itu mueheheheh. Terlebih lagi, dia merupakan kapten dari tim Persib Bandung yang harus nya memberikan motivasi kepada punggawa lainnya. Akan tetapi, peran kapten tidak berpengaruh sepertinya. Seperti musim lalu pertandingan di akhir musim memang selalu ANTIK bagi Persib. Pasalnya mendekati akhir musim tahun kemarin, beberapa pemain diterpa isu tidak sedap dan isu keributan dengan pelatihnya saat itu, Mario Gomez. Sekarang terjadi lagi, seperti dejavu. Hem siapa yang tahu? Mungkin cuman kebutulan… Bukan nya belum move on. Akan tetapi, ke ANTIKan ini kebetulan sama mendekati akhir musim he he he.
Lalu pertandingan antik ke 3 terjadi pada saat menjamu Persela di Bandung dimana Persib kalah 2-0 di kandang pula, dan ada gol bunuh diri pula. Ouchhhhhh, ada apakah ini? Gol bunuh diri ini dilakukan oleh pemain yang pernah membawa juara 2014 juga sama dengan pemain yang melakukan bunuh diri pada saat melawan Bali United kemarin. Hehehe, padahal tiap hari latihan masa gol bunuh diri terjadi di 2 pertandingan akhir dan melawan tim yang HAMPIR DEGRADASI lhoooooo mueeheheheh ANTIK anda sib hahahaha.
Ke-ANTIK-an ini memang baru terjadi 2 musim ini pada saat era Koch gomes dan era Koch Alberts. Entah kenapa, seperti ada sesuatu di balik bakwan ini, entahlah siapa yang tahu. Yang harus di khawatirkan adalah apabila keANTIKan ini terus terjadi di tahun-tahun berikut nya. Persib akan menjadi klub “gampangan’’ dalam arti lain. Gampang untuk mengalahkan Persib di manapun, baik di dalam maupun di luar lapangan jiawwww. Padahal Persib teh paling susah dikalahin di kandang sendiri. Tetapi 2 musim ini, memang gampang banget ngalahin Persib. ANTIK memang, untuk yang dibalik keANTIKan ini tolong segera pergi dari tubuh Persib. Tanpa kalian, Persib tetap besar sekalipun pernah membawa juara. Sekian..…
Ditulis oleh Bobotoh dengan akun Twitter @MIrfanAlghifari

Judul itu merupakan isi yang ada di hati saya dan kalangan bobotoh lainnya (mungkin). Pertandingan antik baru saja terjadi dan itu terjadi di klub kebanggan bobotoh ya PERSIB BANDUNG. Keantikan ini bermula pada saat partai home melawan Barito dimana, yang harus nya persib “menang” akan tetapi harus dapat hasil remis. Padahal saat itu, Persib full house dan loker room lagi bagus-bagus nya dan motivasi tembus papan atas lagi benar bergairah. Ehhhhh tapi apa boleh buat, permainan cawerang, loba bobotoh nu keciwa. Tapi lawan kuch Djanur, Emang persib sok ANTIK sih muehehehe. Pedah hasil ieu padahal lawan selanjut nya adalah Bali United yang boleh dibilang mustahil menang lah. Makannya, point lawan Barito kudu dimaksimalkeun ehhh iya maksimal hemmm…
Lalu, pertandingan antik ke 2 terjadi pada laga away melawan Bali United. Banyak bobotoh yang berkata “Ah, bisa mereun ieu mah kudu na sih. Kamari lawan Barito meunang na, lawan ieu remis oge teu nanaon meh ngonah naek klasemen na.” Bobotoh sudah harap-harap cemas pada saat piknik ke Bali dikarenakan hasil cawerang kamari, tapi kumaha deui nyuaks…. Kekecewaan Bobotoh boleh hilang pada saat persib unggul lebih awal dari Bali United. Akan tetapi, keantikan, badai, hujan angin, dsb datang pada saat sang kapten mencetak gol bunuh diri yang sangat-sangat ANTIK. Semua mata tertuju pada sang kapten saat itu sampai nama sang kapten menjadi trending topik di dunia maya diperbincangkan oleh netijen. Memang sang kapten bermain kacau sangat di pertandingan itu, akan tetapi, se kacau-kacau nya pemain professional tidak sampai se ANTIK itu mueheheheh. Terlebih lagi, dia merupakan kapten dari tim Persib Bandung yang harus nya memberikan motivasi kepada punggawa lainnya. Akan tetapi, peran kapten tidak berpengaruh sepertinya. Seperti musim lalu pertandingan di akhir musim memang selalu ANTIK bagi Persib. Pasalnya mendekati akhir musim tahun kemarin, beberapa pemain diterpa isu tidak sedap dan isu keributan dengan pelatihnya saat itu, Mario Gomez. Sekarang terjadi lagi, seperti dejavu. Hem siapa yang tahu? Mungkin cuman kebutulan… Bukan nya belum move on. Akan tetapi, ke ANTIKan ini kebetulan sama mendekati akhir musim he he he.
Lalu pertandingan antik ke 3 terjadi pada saat menjamu Persela di Bandung dimana Persib kalah 2-0 di kandang pula, dan ada gol bunuh diri pula. Ouchhhhhh, ada apakah ini? Gol bunuh diri ini dilakukan oleh pemain yang pernah membawa juara 2014 juga sama dengan pemain yang melakukan bunuh diri pada saat melawan Bali United kemarin. Hehehe, padahal tiap hari latihan masa gol bunuh diri terjadi di 2 pertandingan akhir dan melawan tim yang HAMPIR DEGRADASI lhoooooo mueeheheheh ANTIK anda sib hahahaha.
Ke-ANTIK-an ini memang baru terjadi 2 musim ini pada saat era Koch gomes dan era Koch Alberts. Entah kenapa, seperti ada sesuatu di balik bakwan ini, entahlah siapa yang tahu. Yang harus di khawatirkan adalah apabila keANTIKan ini terus terjadi di tahun-tahun berikut nya. Persib akan menjadi klub “gampangan’’ dalam arti lain. Gampang untuk mengalahkan Persib di manapun, baik di dalam maupun di luar lapangan jiawwww. Padahal Persib teh paling susah dikalahin di kandang sendiri. Tetapi 2 musim ini, memang gampang banget ngalahin Persib. ANTIK memang, untuk yang dibalik keANTIKan ini tolong segera pergi dari tubuh Persib. Tanpa kalian, Persib tetap besar sekalipun pernah membawa juara. Sekian..…
Ditulis oleh Bobotoh dengan akun Twitter @MIrfanAlghifari

Kasal ajiggg.
Drama sepak bola indonesia. Mungkin indonesia senior khususnya bisa tampil di piala dunia saat tiba lebaran kuda.
Yang u19 bisa tampil itupun karena ditunjuk jadi tuan rumah