(Arena Bobotoh) Febri Hariyadi: Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian Akhir
Sunday, 04 April 2021 | 18:11Berawal dari melihat banyaknya teman saya sesama Bobotoh yang menormalisasikan Febri Hariyadi kala membuang peluang, menggugah saya untuk mengirim artikel ini.
Febri Hariyadi kembali membuang peluang emas dalam laga Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh di gelaran Piala Menpora 2021. Kegagalan itu memperpanjang catatan negatif nya dalam hal penyelesaian akhir. Per 2 April 2021, ia masih belum mampu mencetak satu pun goal untuk Persib Bandung di Piala Menpora, masih kalah oleh winger Persib lainnya Frets Butuan dengan 2 goal sampai hari ini di Piala Menpora. Lebih parahnya lagi, dalam 10 pertandingan terakhir Febri di semua kompetisi Bersama Persib ia tidak mampu mencetak 1 goal pun.
Sebenarnya sebagai bobotoh saya tidak terlalu mempermasalahkan soal jumlah goal Febri, toh dia seorang winger, bukan seorang target man yang kewajiban utama nya memang untuk mencetak goal. Namun catatan membuang peluang dan pengambilan keputusan dari Febri ini cukup membuat saya tertekuk lesu.
Walaupun di pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh tadi sebenarnya Febri overall bermain cukup baik jika dibandingkan dengan dua pertandingan pertama nya di Piala Menpora 2021. Dengan 1 assist terhadap goal Wander Luiz serta 3 Dribbles Success yang mengantarkan Febri sebagai Top Dribbles di pertandingan tersebut.
Namun, 1 Miss Big Chance di pertandingan tadi dan 1 Miss Big Chance lainnya di pertandingan melawan Bali United kemarin seolah menjadi penyakit langganan untuk seorang Febri, seakan menodai setiap permainan gemilang yang ia tampilkan di sepanjang pertandingan. Lantas apa yang membuat Febri kesulitan menyelesaikan peluang?
Dengan kemampuan Febri dalam menggiring bola dan kecepatan nya di sisi lapangan, saya mempunyai harapan yang besar terhadap Febri, apalagi label dia sebagai pemain timnas, bocah yang dulu mengagetkan sepakbola Indonesia sejak kemunculan nya dari akademi Persib, seakan tak berkembang dalam hal pengambilan keputusan dan penyelesaian akhir.
Dengan harapan yang sangat besar ini, saya pribadi tidak ingin menormalisasikan kegagalan Febri dalam mengambil keputusan, saatnya berkembang, saatnya terbang setinggi mungkin, saya yakin Febri mampu.
Bayangkan jika febri mampu berkembang dalam pengambilan keputusan dan semakin tajam dalam menyelesaikan peluang, bukan tidak mungkin ia menjadi salah satu winger terhebat dalam sejarah Persib dan Indonesia.
Ditulis oleh Kim Moch

Berawal dari melihat banyaknya teman saya sesama Bobotoh yang menormalisasikan Febri Hariyadi kala membuang peluang, menggugah saya untuk mengirim artikel ini.
Febri Hariyadi kembali membuang peluang emas dalam laga Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh di gelaran Piala Menpora 2021. Kegagalan itu memperpanjang catatan negatif nya dalam hal penyelesaian akhir. Per 2 April 2021, ia masih belum mampu mencetak satu pun goal untuk Persib Bandung di Piala Menpora, masih kalah oleh winger Persib lainnya Frets Butuan dengan 2 goal sampai hari ini di Piala Menpora. Lebih parahnya lagi, dalam 10 pertandingan terakhir Febri di semua kompetisi Bersama Persib ia tidak mampu mencetak 1 goal pun.
Sebenarnya sebagai bobotoh saya tidak terlalu mempermasalahkan soal jumlah goal Febri, toh dia seorang winger, bukan seorang target man yang kewajiban utama nya memang untuk mencetak goal. Namun catatan membuang peluang dan pengambilan keputusan dari Febri ini cukup membuat saya tertekuk lesu.
Walaupun di pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh tadi sebenarnya Febri overall bermain cukup baik jika dibandingkan dengan dua pertandingan pertama nya di Piala Menpora 2021. Dengan 1 assist terhadap goal Wander Luiz serta 3 Dribbles Success yang mengantarkan Febri sebagai Top Dribbles di pertandingan tersebut.
Namun, 1 Miss Big Chance di pertandingan tadi dan 1 Miss Big Chance lainnya di pertandingan melawan Bali United kemarin seolah menjadi penyakit langganan untuk seorang Febri, seakan menodai setiap permainan gemilang yang ia tampilkan di sepanjang pertandingan. Lantas apa yang membuat Febri kesulitan menyelesaikan peluang?
Dengan kemampuan Febri dalam menggiring bola dan kecepatan nya di sisi lapangan, saya mempunyai harapan yang besar terhadap Febri, apalagi label dia sebagai pemain timnas, bocah yang dulu mengagetkan sepakbola Indonesia sejak kemunculan nya dari akademi Persib, seakan tak berkembang dalam hal pengambilan keputusan dan penyelesaian akhir.
Dengan harapan yang sangat besar ini, saya pribadi tidak ingin menormalisasikan kegagalan Febri dalam mengambil keputusan, saatnya berkembang, saatnya terbang setinggi mungkin, saya yakin Febri mampu.
Bayangkan jika febri mampu berkembang dalam pengambilan keputusan dan semakin tajam dalam menyelesaikan peluang, bukan tidak mungkin ia menjadi salah satu winger terhebat dalam sejarah Persib dan Indonesia.
Ditulis oleh Kim Moch

Iya bro. Febri perlu mengasah instingnya untuk mengambil keputusan dg pas dan tepat. Mungkin pelatih yg harusnya ikut membantu mengembangkannta dstu.
Semoga “BOW” Lebih cermat lagi dalam mengambil keputusan” setelah berada area pertahanan lawan.!!! Krn mungkin di perlukan cara berpikir cepat dan cerdas kl sdh berada di area tersebut.semoga BOW jadi lebih baik lagi harapan.tuk persib dan juga TIMNAS.