(Arena Bobotoh) CARA MANAJEMEN PERSIB MEMPERLAKUKAN BOBOTOH
Wednesday, 28 April 2021 | 19:50
Foto: Persib Official
Kecewa, itulah yang dirasakan mayoritas atau bahkan hampir semua Bobotoh saalam dunia ketika melihat hasil pertandingan dari Final Piala Menpora 2021 melawan Persija. Sejatinya bukan sekedar kekalahan yang membuat Bobotoh kecewa, Namun banyak hal yang membuat Bobotoh Geram, salah satunya adalah “Cara Bermain dan Perspektif Pemain dalam laga melawan Rival’. Seperti Kita Tahu bahwa Pemain persib seperti kalah sebelum bertanding atau Kumeok Memeh Dipacok dalam paribasa Sunda.
Kekecewaan memuncak malam setelah pertandingan selesai, ya kita tahu ada penyerangan terhadap GRHA PERSIB di Sulanjana dan penyerangan terhadap mobil Plat B yang naasnya korban adalah Kakak dari Kiper Muda Persib Aqil Savik. Banyak juga yang menyesalkan kejadian tersebut, tapi jika managemen lebih bijaksana seharusnya mereka Introspeksi diri “Kenapa Bobotoh tega menyerang GRAHA tim kesayangannya sendiri?” Jawabannya simple sebenarnya yaitu karena PERSIB BERMAIN BUTUT.
Buntut dari penyerangan itu adalah Manajemen Persib diduga akan melaporkan kejadian penyerangan terhadap GRAHA Persib yang dilakukan Bobotoh, padahal jika mereka membuka mata seharusnya mereka sadar bahwa BOBOTOH yang KRITIS adalah Konsumen no 1 mereka, terlebih orang-orang yang kita sadari kritis terhadap PERSIB adalah mereka yang sering nonton langsung ke Stadion, Membeli Merchandise Original dan bahkan mereka adalah bagian kelompok yang suka melakukan awaydays (Mendukung ketika persib bermain tandang).
Sekali lagi PERSIB MEMPERLAKUKAN BOBOTOH SEPERTI SAPI PERAH, Mereka masih memikirkan untung rugi sedangkan Bobotoh tidak pernah pamrih. Tidak Usah dijelaskan Lagi apa saja yang sudah dilakukan Bobotoh untuk TIM KESAYANGANNYA.
Ditulis oleh Ressa Muhammad Fauzi, Bobotoh yang GA SAYANG2 AMAT sama Persib, berakun Twitter @Ressamfauzi_


Foto: Persib Official
Kecewa, itulah yang dirasakan mayoritas atau bahkan hampir semua Bobotoh saalam dunia ketika melihat hasil pertandingan dari Final Piala Menpora 2021 melawan Persija. Sejatinya bukan sekedar kekalahan yang membuat Bobotoh kecewa, Namun banyak hal yang membuat Bobotoh Geram, salah satunya adalah “Cara Bermain dan Perspektif Pemain dalam laga melawan Rival’. Seperti Kita Tahu bahwa Pemain persib seperti kalah sebelum bertanding atau Kumeok Memeh Dipacok dalam paribasa Sunda.
Kekecewaan memuncak malam setelah pertandingan selesai, ya kita tahu ada penyerangan terhadap GRHA PERSIB di Sulanjana dan penyerangan terhadap mobil Plat B yang naasnya korban adalah Kakak dari Kiper Muda Persib Aqil Savik. Banyak juga yang menyesalkan kejadian tersebut, tapi jika managemen lebih bijaksana seharusnya mereka Introspeksi diri “Kenapa Bobotoh tega menyerang GRAHA tim kesayangannya sendiri?” Jawabannya simple sebenarnya yaitu karena PERSIB BERMAIN BUTUT.
Buntut dari penyerangan itu adalah Manajemen Persib diduga akan melaporkan kejadian penyerangan terhadap GRAHA Persib yang dilakukan Bobotoh, padahal jika mereka membuka mata seharusnya mereka sadar bahwa BOBOTOH yang KRITIS adalah Konsumen no 1 mereka, terlebih orang-orang yang kita sadari kritis terhadap PERSIB adalah mereka yang sering nonton langsung ke Stadion, Membeli Merchandise Original dan bahkan mereka adalah bagian kelompok yang suka melakukan awaydays (Mendukung ketika persib bermain tandang).
Sekali lagi PERSIB MEMPERLAKUKAN BOBOTOH SEPERTI SAPI PERAH, Mereka masih memikirkan untung rugi sedangkan Bobotoh tidak pernah pamrih. Tidak Usah dijelaskan Lagi apa saja yang sudah dilakukan Bobotoh untuk TIM KESAYANGANNYA.
Ditulis oleh Ressa Muhammad Fauzi, Bobotoh yang GA SAYANG2 AMAT sama Persib, berakun Twitter @Ressamfauzi_

Bedakan antara kritis dan anarkis, kritis keluar dari pemikiran tpi jangan sampai keluar anarkis. Jika memang membandingkan dengan “sapi perah” apa bedanya dengan dukungan yg hanya disaat menang dan kalah tak terima? Jangan hanya untuk terus menuntut fasilitas tapi hasilnya fasilitas yg ada saja “dihancurkan” disaat kekalahan terjadi pada klub kebanggan. Jauhi tindakan membenarkan perlakuan anarkis atas dasar kecintaan, mari sama sama mendukung dengan tidak melakukan hal yg menjurus dengan perlakuan kriminal untuk kemajuan sepakbola indonesia khususnya persib
Bener kang msranehna mah ekeh ge aya ubar gajih menang untung menang bobotoh mah tanpa pamrih persib besar karena bobotoh..bkn saya membenarkan tindakan anarkis tapi managment persib hars sadar membuka hati karasa lin nempo persib maena butuuuut..bobotoh eweh tapakna tapi pemain jeng managment mah aya urutna jd mznagment harus pisitip kunson tah bisa terjadi kieu supaya mun maen jeng si eta ulah ngahina bobotoh ku permainan siga kamari neuteuli aslina te daek poho..yutube permainan persib kamari najiiiis kudu nmpona deui ge
memang sih teu wasa ningali permainan persib kamari….
asa diheureuyken, diulinken, dicoo gado ku rival….
duh sakitna disini!!!!