Arema vs Persib Akan Picu Digelarnya Piala Presiden dan Kemerdekaan
Tuesday, 11 August 2015 | 08:55
Pilihannya cuma ada dua, apakah Persib bakal hadirkan kado buruk dengan mengalahkan Arema atau kah justru Maung Bandung bakal di tikam Singo Edan di Kanjuruhan Malang, Selasa (11/8) malam nanti. Kekalahan Maung tentu akan memberikan kesenangan yang melangit untuk pesta HUT Arema ke-28. Pas-pasan, ya tim arahan Jajang Nurjaman datang ke Malang dengan kekuatan seadanaya dan dikatakan belum dalam kekuatan cukup untuk menandingi klub kebanggaan Aremania itu.
Persib diprediksi bakal bermain dengan segala kekurangan, mulai dari fisik, sentuhan, atmosfir bertanding, positioning dan rasa pengertian sesama pemain yang masih beradaptasi. Meskipun demikian, demi menjaga gengsi Janur sapaan akrab Jajang bakal menggaransi anak asuhnya memberikan perlawanan.
Persib datang dengan kekuatan lama saat terakhir kali mereka ditundukkan Arema di pertandingan final Inter Islan Cup (IIC) di Palembang. Hanya, kini pangeran biru tanpa diperkuat Konate dan Vujovic, namun ada pemain tambahan Zulham Zamrun untuk menambah variasi serangan.
“Di pertandingan terakhir lawan Arema di Palembang waktu itu, hanya 22 pemain tidak bergabung sekarang 2 pemain asing yaitu Vladimir Vujovic dan Makan Konate yang tidak ada, selebihnya pemain lokal sama semuanya masih lengkap kemudian tambah Spaso dan ada yang lagi datang ke kami mengikuti pertandingan nanti yaitu Zulham Zamrun,” papar Janur.
Bila melihat dua pertandingan terakhir lawan Arema, kedua tim bisa saling mengalahkan. Dua laga tersebut terjadi di Palembang. Persib mampu kalahkan Arema di semi final Indonesia Super League (ISL) dan sebaliknya Arema tekuk Persib di ajang final Inter Island Cup. “Menganggapi pertandingan lawan Arema sendiri ini dua pertandingan terakhir dua-duanya di Palembang kami memenangkan pertanding satu pada partai semi final dan kami kalah d final Inter Islan Cup,” sebutnya.
lebih lanjut Janur mengharapkan, dipertemuan laga nanti malam, kedua tim bisa menyuguhkan pertandingan yang menarik dan menjadi pioner untuk membuka mata siapapun, bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan hiburan sepak bola. “Mudah-mudahan pertandingan ini bisa memberikan pertandingan menarik untuk ditonton dan bisa menjadi pioner di pertandingan-pertandingan selanjutnya, supaya pertandingan di Indonesia bisa menarik, mudah-mudahan bisa membuka mata bahwa masyarakat ingin menyaksikan pertandingan sepak bola yang menarik,” bebernya.
Pelatih yang membawa Persib ke tahta Juara ISL musim 2014 ini juga menambahkan laga big match nanti malam bisa menjadi satu langkah penyulut semangat agar dua turnamen yang akan digelar (Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden) bisa benar-benar telaksana. Selain itu kompetisi tertinggi ISL yang dinanti-nanti bisa cepat dengan segera terlaksana.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah awal yang bisa diikuti oleh pertandingan-pertandingan berikutnya baik itu di turnamen yang dilaksanakan Mahaka (Piala Presiden) ataupun transisi (Piala Kemerdekaan), kami berharap dan menginginkan kembali bergulirnya ISL, yang katanya bakal digelar minggu ketiga di bulan Oktober sangat berharap,” pungkasnya.

Pilihannya cuma ada dua, apakah Persib bakal hadirkan kado buruk dengan mengalahkan Arema atau kah justru Maung Bandung bakal di tikam Singo Edan di Kanjuruhan Malang, Selasa (11/8) malam nanti. Kekalahan Maung tentu akan memberikan kesenangan yang melangit untuk pesta HUT Arema ke-28. Pas-pasan, ya tim arahan Jajang Nurjaman datang ke Malang dengan kekuatan seadanaya dan dikatakan belum dalam kekuatan cukup untuk menandingi klub kebanggaan Aremania itu.
Persib diprediksi bakal bermain dengan segala kekurangan, mulai dari fisik, sentuhan, atmosfir bertanding, positioning dan rasa pengertian sesama pemain yang masih beradaptasi. Meskipun demikian, demi menjaga gengsi Janur sapaan akrab Jajang bakal menggaransi anak asuhnya memberikan perlawanan.
Persib datang dengan kekuatan lama saat terakhir kali mereka ditundukkan Arema di pertandingan final Inter Islan Cup (IIC) di Palembang. Hanya, kini pangeran biru tanpa diperkuat Konate dan Vujovic, namun ada pemain tambahan Zulham Zamrun untuk menambah variasi serangan.
“Di pertandingan terakhir lawan Arema di Palembang waktu itu, hanya 22 pemain tidak bergabung sekarang 2 pemain asing yaitu Vladimir Vujovic dan Makan Konate yang tidak ada, selebihnya pemain lokal sama semuanya masih lengkap kemudian tambah Spaso dan ada yang lagi datang ke kami mengikuti pertandingan nanti yaitu Zulham Zamrun,” papar Janur.
Bila melihat dua pertandingan terakhir lawan Arema, kedua tim bisa saling mengalahkan. Dua laga tersebut terjadi di Palembang. Persib mampu kalahkan Arema di semi final Indonesia Super League (ISL) dan sebaliknya Arema tekuk Persib di ajang final Inter Island Cup. “Menganggapi pertandingan lawan Arema sendiri ini dua pertandingan terakhir dua-duanya di Palembang kami memenangkan pertanding satu pada partai semi final dan kami kalah d final Inter Islan Cup,” sebutnya.
lebih lanjut Janur mengharapkan, dipertemuan laga nanti malam, kedua tim bisa menyuguhkan pertandingan yang menarik dan menjadi pioner untuk membuka mata siapapun, bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan hiburan sepak bola. “Mudah-mudahan pertandingan ini bisa memberikan pertandingan menarik untuk ditonton dan bisa menjadi pioner di pertandingan-pertandingan selanjutnya, supaya pertandingan di Indonesia bisa menarik, mudah-mudahan bisa membuka mata bahwa masyarakat ingin menyaksikan pertandingan sepak bola yang menarik,” bebernya.
Pelatih yang membawa Persib ke tahta Juara ISL musim 2014 ini juga menambahkan laga big match nanti malam bisa menjadi satu langkah penyulut semangat agar dua turnamen yang akan digelar (Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden) bisa benar-benar telaksana. Selain itu kompetisi tertinggi ISL yang dinanti-nanti bisa cepat dengan segera terlaksana.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah awal yang bisa diikuti oleh pertandingan-pertandingan berikutnya baik itu di turnamen yang dilaksanakan Mahaka (Piala Presiden) ataupun transisi (Piala Kemerdekaan), kami berharap dan menginginkan kembali bergulirnya ISL, yang katanya bakal digelar minggu ketiga di bulan Oktober sangat berharap,” pungkasnya.
