Arema Juara SCM Cup, Janur: Mereka Hanya Lucky
Wednesday, 28 January 2015 | 16:43
Di masa pramusim jelang tampil di Indonesia Super League, Persib Bandung sukses menjuarai kompetisi Piala Walikota Padang. Sementara itu, di kompetisi lainnya, Arema Cronus yang notabene merupakan lawan Persib di final Inter Island Cup yang mentas akhir pekan ini baru saja menjuarai SCM Cup. Di partai final gol tunggal Gilang Ginarsa hanya bisa membuat Sriwijaya FC tertunduk lesu.
Menanggapi laga final yang diselenggarakan tadi malam, pelatih Persib, Jajang Nurjaman menilai bahwa Arema sebenarnya tidak bisa berbuat banyak ketika digempur oleh Titus Bonai dan kawan-kawan. Bahkan menurutnya Sriwijaya FC bisa menjadi juara andai sang dewi fortuna tidak memihak pada Singo Edan.
“Jujur Sriwijaya lebih banyak peluang, mereka hanya lucky dari peluang yang hanya sedikit tapi secara keseluruhan tetep kami tidak bisa menganggap enteng Arema,” ujar Jajang saat diwawancara di Rumah Makan Sambel Hejo, Rabu (28/1).
Dengan begitu pelatih berusia 56 tahun itu juga mengaku sudah mengantongi kekuatan Arema di musim ini. Namun Jajang enggan memandang remeh klub besutan Suharno itu karena secara mayoritas kekuatan mereka tidak banyak berubah ketimbang musim lalu. Dan menurutnya hal paling mencolok yang masih dipunyai Arema adalah mental bertanding mereka.
“Sebetulnya mereka sama dengan kita, tidak banyak perubahan dari segi materi jadi dari segi mentalnya mereka masih tetep terjaga buktinya banyak di gempur oleh Sriwijaya. Jadi secara mental mereka sudah tangguh,” tandasnya.

Di masa pramusim jelang tampil di Indonesia Super League, Persib Bandung sukses menjuarai kompetisi Piala Walikota Padang. Sementara itu, di kompetisi lainnya, Arema Cronus yang notabene merupakan lawan Persib di final Inter Island Cup yang mentas akhir pekan ini baru saja menjuarai SCM Cup. Di partai final gol tunggal Gilang Ginarsa hanya bisa membuat Sriwijaya FC tertunduk lesu.
Menanggapi laga final yang diselenggarakan tadi malam, pelatih Persib, Jajang Nurjaman menilai bahwa Arema sebenarnya tidak bisa berbuat banyak ketika digempur oleh Titus Bonai dan kawan-kawan. Bahkan menurutnya Sriwijaya FC bisa menjadi juara andai sang dewi fortuna tidak memihak pada Singo Edan.
“Jujur Sriwijaya lebih banyak peluang, mereka hanya lucky dari peluang yang hanya sedikit tapi secara keseluruhan tetep kami tidak bisa menganggap enteng Arema,” ujar Jajang saat diwawancara di Rumah Makan Sambel Hejo, Rabu (28/1).
Dengan begitu pelatih berusia 56 tahun itu juga mengaku sudah mengantongi kekuatan Arema di musim ini. Namun Jajang enggan memandang remeh klub besutan Suharno itu karena secara mayoritas kekuatan mereka tidak banyak berubah ketimbang musim lalu. Dan menurutnya hal paling mencolok yang masih dipunyai Arema adalah mental bertanding mereka.
“Sebetulnya mereka sama dengan kita, tidak banyak perubahan dari segi materi jadi dari segi mentalnya mereka masih tetep terjaga buktinya banyak di gempur oleh Sriwijaya. Jadi secara mental mereka sudah tangguh,” tandasnya.

kade ah kang janur… optimis boleh… tp ulah over confidence… sebagai bobotoh abdi ngadoakeun PERSIB juara IIC 2014… Amin…
Satuju mang lah
psywar lanjutkan
Juara deui mang insha allaah ..