Ardi Siap Bersaing di Era Kepelatihan Radovic
Friday, 04 January 2019 | 19:27
Harapan baru diusung Persib guna menghadapi kerasnya kompetisi musim 2019. Sosok pemimpin di technical area pun sudah beralih dari Mario Gomez ke tangan Miljan Radovic. Proses adaptasi pun dikatakan Ardi Idrus harus segera dilakukan olehnya karena ada perbedaan karakter dan filosofi bermain dari tiap pelatih.
“Saya sebagai pemain, pelatih siapapun pasti menyesuaikan diri lah. Terus harapan saya sama dia semoga di tahun ini bisa bawa Persib juara,” kata Ardi ketika diwawancara, Kamis (3/1).
Nama Ardi berkibar bersama Persib sejak didaratkan musim lalu. Dirinya direkrut setelah dianggap lolos seleksi Mario Gomez di masa pramusim. Berkat polesan pelatih asal Argentina tersebut, kemampuannya meningkat pesat. Pemain asal Ternate itu disebut-sebut sebagai bek kiri dengan performa terbaik musim 2018.
Kini bersama Miljan Radovic, pemain berusia 25 tahun itu sudah siap untuk unjuk kemampuan dan mempertahanan posisi tim utama. “Iya siap semoga saya bisa mendapatkan tempat reguler lagi dan bersaing dengan sehat,” jelas full back Maung Bandung ini.
Selama masa libur jeda kompetisi, Ardi pun mengatakan dia terus menjaga kebugaran. “Liburan saya sih sama teman-teman latihan bola di lapangan ya karena cuman menjaga kondisi saja biar gak kaku lagi persiapan nanti latihan,” tukasnya.

Harapan baru diusung Persib guna menghadapi kerasnya kompetisi musim 2019. Sosok pemimpin di technical area pun sudah beralih dari Mario Gomez ke tangan Miljan Radovic. Proses adaptasi pun dikatakan Ardi Idrus harus segera dilakukan olehnya karena ada perbedaan karakter dan filosofi bermain dari tiap pelatih.
“Saya sebagai pemain, pelatih siapapun pasti menyesuaikan diri lah. Terus harapan saya sama dia semoga di tahun ini bisa bawa Persib juara,” kata Ardi ketika diwawancara, Kamis (3/1).
Nama Ardi berkibar bersama Persib sejak didaratkan musim lalu. Dirinya direkrut setelah dianggap lolos seleksi Mario Gomez di masa pramusim. Berkat polesan pelatih asal Argentina tersebut, kemampuannya meningkat pesat. Pemain asal Ternate itu disebut-sebut sebagai bek kiri dengan performa terbaik musim 2018.
Kini bersama Miljan Radovic, pemain berusia 25 tahun itu sudah siap untuk unjuk kemampuan dan mempertahanan posisi tim utama. “Iya siap semoga saya bisa mendapatkan tempat reguler lagi dan bersaing dengan sehat,” jelas full back Maung Bandung ini.
Selama masa libur jeda kompetisi, Ardi pun mengatakan dia terus menjaga kebugaran. “Liburan saya sih sama teman-teman latihan bola di lapangan ya karena cuman menjaga kondisi saja biar gak kaku lagi persiapan nanti latihan,” tukasnya.

miljan can nanaon ges blunder mamawa lopicik ka persib abong sa kampung na ..te mikir maen ges goyobod ..asa te respek ke miljan mah ,
jiga leles keyep nu penting duittt we ,
Boikot lopicic gs klot 36th lbih 8bln teu maen/off lah asal rekrut atuh uy ?
Dari pada lopicic, mending keneh gonxales, geus mah naturalisasi, tp masih on fire mawa pss promosi liga setingan.
Lopicic rawan cedera, komo maen di liga indonesia maenna + ufc, pasti cedera di tengah2 kompetisi, lmn jd bener rekrut lopocic eta ge, radovic bingung jigana mah, playmaker terbaik di liga 1, jan pluim, paulo sergio, evan dimas, geus direkrut klub lain, jd saaya aya we.
keun wae aya zola jeung beckam playmaker mah
bae lopicik mah jang syarat pemaen asing we
da kalah kumaha ge moal juara persib taun ayeuna mah
ayeuna mah anu juarana bagean …..FC
paket hemat we asal syarat ngilu kompotisi ngaramekeun hungkul
nu penting teu degradasi
Hade mang komenna, satuju
minijimin mening terbuka we klub mana thn ieu nu kabagean jatah arisan,biar smua pihak menyesuaikn, pemain, pelatih, bbotoh dll…, sabuni buni na nyumputkn tarasi berarti boga duit, buktina boga tarasi… he
selamat degradasi persib ku sudah lelah ku medukungmu tiada perubahan kembali ke jaman orba…………..abah alus demi kemanjuan di depak……manajemen tidak profesional masih kuat unsurrrrrrr goreng na