Ardi Idrus Tatap Serius Turnamen Piala Wali Kota Solo
Saturday, 26 June 2021 | 19:38
Foto: Dok. Persib Bandung
Meski berlabel turnamen pra musim, full back Persib Ardi Idrus menatap serius Piala Wali Kota Solo. Bila sesuai rencana tim akan berangkat menggunakan transportasi darat bus pada Minggu (27/6/2021) atau dua hari jelang kick-off melawan Arema FC di Stadion Manahan.
Meski disebut sebagai turnamen pemanasan jelang Liga 1 2021/2022, keseriusan harus ditunjukkan pemain. Mengingat laga pra musim Persib sejauh ini banyak mengalami hasil imbang. Melawan Tira Persikabo (1-1), PSKC Cimahi (1-1), dan terakhir melawan Sriwijaya FC (0-0). Mereka akan mengukur kekuatan sampai dimana kapasitas tim Persib dalam menjajal tim-tim selevel.
“Kan ini ada kabar dari pelatih kalau ada pertandingan di Solo nah di situ kita ikutin turnamen ini sebagai ajang pemanasan jelang bergulirnya Liga 1. Jadi kita juga pasti serius dalam turnamen ini karena buat pemanasan Liga 1,” kata Ardi.
Sriwijaya FC juga akan tampil di Piala Wali Kota Solo mengganti kontestan lain yang mengundurkan diri Dewa United. Dalam sistem gugur Persib harus melewati lebih dulu klub Singo Edan. Setelahnya bisa saja melawan Bhayangkara FC atau Bali United. Akan tetapi Ardi tak peduli siapa pun lawan Persib nanti.
Menurut pemain asal Ternate ini, siapapun tim yang akan menghadapi Persib, mereka akan punya motivasi dua kali lipat untuk bisa mengalahkan. Tetapi Persib adalag tim besar yang di dalamnya dihubi pemain-pemain dengan semangat juang besar untuk menang di setiap laga.
“Kalau kita tidak memikirkan tim lawan. Nanti kita liat saja di lapangan karena kita juga dalam masa persiapan. Semua lawan di sana pasti dalam masa persiapan juga. Pasti mereka juga punya motivasi apalagi lawan Persib, kita juga ke sana enggak mungkin cuma capek di perjalanan, pasti ada selama latihan di sini kita bisa tunjukkan di sana,” papar Ardi.
Klub dengan investor baru seperti Rans Cilegon United, PSG Pati, dan tuan rumah Persis Solo menarik perhatian dalam turnamen itu. Ketiganya seakan berlomba untuk menggaet pemain kelas Liga 1 dengan dana besar yang sudah dikeluarkan. Akan jadi bentrok menarik jika Persib sampai ke final, sekaligus mengukur kekutan tim Liga 2 dengan dana besar tersebut.
Ardi menyebut pantang pulang sebelum capai partai puncak. Persib bertekad tembus final dan menghadapi salah satu klub Liga 2 di atas. Mereka akan berusaha memenangkan piala, kuncinya adalah konsistensi, mereka harus memetik hasil positif sebagai modal hadapi Liga 1.
“Kita sih enggak bisa nebak (tim masuk final) dengan perhatian di media sosial ya (karena digaet investor besar) karena sesama pemain itu sama saja, media yang bikin besar-besarin. Nytanya di lapangan sama aja, kita juga tim bagus jadi kita ke sana buat persiapan hadapi Liga 1. Kita juga enggak mau capek sampai di sana terus balik ke sini jadi kita harus konsisten di sana, mereka juga mikir tim Persib karena sama sama pesiapan,” tukasnya.


Foto: Dok. Persib Bandung
Meski berlabel turnamen pra musim, full back Persib Ardi Idrus menatap serius Piala Wali Kota Solo. Bila sesuai rencana tim akan berangkat menggunakan transportasi darat bus pada Minggu (27/6/2021) atau dua hari jelang kick-off melawan Arema FC di Stadion Manahan.
Meski disebut sebagai turnamen pemanasan jelang Liga 1 2021/2022, keseriusan harus ditunjukkan pemain. Mengingat laga pra musim Persib sejauh ini banyak mengalami hasil imbang. Melawan Tira Persikabo (1-1), PSKC Cimahi (1-1), dan terakhir melawan Sriwijaya FC (0-0). Mereka akan mengukur kekuatan sampai dimana kapasitas tim Persib dalam menjajal tim-tim selevel.
“Kan ini ada kabar dari pelatih kalau ada pertandingan di Solo nah di situ kita ikutin turnamen ini sebagai ajang pemanasan jelang bergulirnya Liga 1. Jadi kita juga pasti serius dalam turnamen ini karena buat pemanasan Liga 1,” kata Ardi.
Sriwijaya FC juga akan tampil di Piala Wali Kota Solo mengganti kontestan lain yang mengundurkan diri Dewa United. Dalam sistem gugur Persib harus melewati lebih dulu klub Singo Edan. Setelahnya bisa saja melawan Bhayangkara FC atau Bali United. Akan tetapi Ardi tak peduli siapa pun lawan Persib nanti.
Menurut pemain asal Ternate ini, siapapun tim yang akan menghadapi Persib, mereka akan punya motivasi dua kali lipat untuk bisa mengalahkan. Tetapi Persib adalag tim besar yang di dalamnya dihubi pemain-pemain dengan semangat juang besar untuk menang di setiap laga.
“Kalau kita tidak memikirkan tim lawan. Nanti kita liat saja di lapangan karena kita juga dalam masa persiapan. Semua lawan di sana pasti dalam masa persiapan juga. Pasti mereka juga punya motivasi apalagi lawan Persib, kita juga ke sana enggak mungkin cuma capek di perjalanan, pasti ada selama latihan di sini kita bisa tunjukkan di sana,” papar Ardi.
Klub dengan investor baru seperti Rans Cilegon United, PSG Pati, dan tuan rumah Persis Solo menarik perhatian dalam turnamen itu. Ketiganya seakan berlomba untuk menggaet pemain kelas Liga 1 dengan dana besar yang sudah dikeluarkan. Akan jadi bentrok menarik jika Persib sampai ke final, sekaligus mengukur kekutan tim Liga 2 dengan dana besar tersebut.
Ardi menyebut pantang pulang sebelum capai partai puncak. Persib bertekad tembus final dan menghadapi salah satu klub Liga 2 di atas. Mereka akan berusaha memenangkan piala, kuncinya adalah konsistensi, mereka harus memetik hasil positif sebagai modal hadapi Liga 1.
“Kita sih enggak bisa nebak (tim masuk final) dengan perhatian di media sosial ya (karena digaet investor besar) karena sesama pemain itu sama saja, media yang bikin besar-besarin. Nytanya di lapangan sama aja, kita juga tim bagus jadi kita ke sana buat persiapan hadapi Liga 1. Kita juga enggak mau capek sampai di sana terus balik ke sini jadi kita harus konsisten di sana, mereka juga mikir tim Persib karena sama sama pesiapan,” tukasnya.
