Apollon Harus Bisa Tunjukkan Fisik Prima
Friday, 06 March 2015 | 19:16
Pasca menjalani uji coba di Bali, dan tiba di Bandung Kamis sore (5/3). Persib langsung menggelar latihan di lapangan Pusdikpom Cimahi, Jumat (6/2). Tantan cs termasuk pemain seleksi Apollon Lemondzhava, tidak bisa berleha-leha dalam persiapannya menghadapi Ayeyawady United di Myanmar Rabu (11/3) mendatang. Pada latihan tersebut, Apollon terlihat mengikuti latihan perdananya di Bandung bersama skuad Maung Bandung.
Apollon dinilai Djanur masih dalam kelelahan, sehingga dalam latihan masih terlihat kurang prima. Pelatih 58 tahun tersebut mengungkapkan secara bertahap pemain asal Georgia tersebut akan mengalami perubahan.
“Kondisi fisiknya pelan-pelan untuk membalikan kondisi fisik dia, tidak instan, step by step, hari ini kita tambah, besok kita tambah lagi,” papar Djanur saat diwawancarai pasca memimpin latihan sore di Lapangan Pusdikpom.
Fokus yang diperhatikan oleh Djanur kepada pemain 24 tahun tersebut yaitu dengan melihat perkembangan fisiknya. Fisik prima akan mempengaruhi performanya di lapangan. Jika sudah mendapatkan hasil yang diharapkan, Djanur akan mencoba untuk bisa beradaptasi dengan tim, hingga mengembangkan skillnya. “Setelah fisik prima, itu baru kerja sama dan skill,” tambahnya.
Selama Persib menjalani laga ke Myanmar, Apollon akan ditinggal di Bandung bersama pemain yang tidak akan diboyong. Djanur akan menitipkan pemain tersebut kepada assisten pelatih untuk menggelar latihan sebagai PR meningkatkan kondisi fisik.
“Selama empat hari, sekembali kita dari sana (Myanmar) karena dia ditinggal disini, ada PR bisa latihan dengan yang lain, ada asisten pelatih ditinggal di sini, sekembali kita dari Myanmar, saya harap ia sudah bugar,” harap Djanur.

Pasca menjalani uji coba di Bali, dan tiba di Bandung Kamis sore (5/3). Persib langsung menggelar latihan di lapangan Pusdikpom Cimahi, Jumat (6/2). Tantan cs termasuk pemain seleksi Apollon Lemondzhava, tidak bisa berleha-leha dalam persiapannya menghadapi Ayeyawady United di Myanmar Rabu (11/3) mendatang. Pada latihan tersebut, Apollon terlihat mengikuti latihan perdananya di Bandung bersama skuad Maung Bandung.
Apollon dinilai Djanur masih dalam kelelahan, sehingga dalam latihan masih terlihat kurang prima. Pelatih 58 tahun tersebut mengungkapkan secara bertahap pemain asal Georgia tersebut akan mengalami perubahan.
“Kondisi fisiknya pelan-pelan untuk membalikan kondisi fisik dia, tidak instan, step by step, hari ini kita tambah, besok kita tambah lagi,” papar Djanur saat diwawancarai pasca memimpin latihan sore di Lapangan Pusdikpom.
Fokus yang diperhatikan oleh Djanur kepada pemain 24 tahun tersebut yaitu dengan melihat perkembangan fisiknya. Fisik prima akan mempengaruhi performanya di lapangan. Jika sudah mendapatkan hasil yang diharapkan, Djanur akan mencoba untuk bisa beradaptasi dengan tim, hingga mengembangkan skillnya. “Setelah fisik prima, itu baru kerja sama dan skill,” tambahnya.
Selama Persib menjalani laga ke Myanmar, Apollon akan ditinggal di Bandung bersama pemain yang tidak akan diboyong. Djanur akan menitipkan pemain tersebut kepada assisten pelatih untuk menggelar latihan sebagai PR meningkatkan kondisi fisik.
“Selama empat hari, sekembali kita dari sana (Myanmar) karena dia ditinggal disini, ada PR bisa latihan dengan yang lain, ada asisten pelatih ditinggal di sini, sekembali kita dari Myanmar, saya harap ia sudah bugar,” harap Djanur.

Bere dahar indomie ku indofood jeung nginum kopi abc atawa mogu2..meh fisik na kuat mh..
dek di rekrut dek henteu nu penting persib ngarekrut si apollon,titik.
Buru bisi kaburu ku Batur