Apa Syarat Pelatih Anyar Persib, Bila Janur Pergi?
Friday, 08 January 2016 | 15:01
Banyak kemungkinan bila pelatih Jajang Nurjaman meninggalkan Persib. Pergantian kursi pelatih kepala yang kosong adalah salah satu kemungkinannya. Berandai-andai jika ada pelatih baru yang duduki kekosongan pelatih, salah satu pemain Persib, Tantan mengharapkan pondasi dan materi tim tidak berubah.
“Ya kalau bisa ada pelatih baru tapi asisten pelatih yang lama-lama kaya Pak Jose (Herrie Setyawan), Pak Ujeb (Asep Soemantri), Pak Away (Anwar Sanusi) sama Pak Yaya (Yaya Sunarya) tetap ada, menyesuaikan,” tutur Tantan saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (8/1).
Pelatih anyar harus bisa menyesuaikan dengan situasi tim yang ada saat ini–dimana sudah dibangun Jajang Nurjaman selama 3 musim terakhir. Namun, kebijakan itu akan kembali diberikan kepada pihak manajemen, pihak yang lebih berhak menentukan.
“Kalau emang ada pelatih baru pengennya ya mereka yang menyesuaikan. Kecuali kalau dirubah total manajemen kepelatihan, tapi itu tergantung juga, (manajemen yang menentukan),” papar Tantan.
Pemain asal Lembang itu berasumsikan mencari pelatih adalah hal gampang, namun terpenting dan sulit adalah pelatih baru yang memahami karakter dan kemauan pemain. Selama ini pelatih yang kerap disapa Janur, dengan pendekatannya dirasakan bisa memahami pemain akan kemauan serta menyingkronkan dengan strategi.
“Ada pepatah bilang kan kalau cari pelatih itu gampang, kalau pemain disuruh lari ya dia lari. Susah itu memahami karakter sama kemauan pemain. Memahami karakter pemain yang sulit dan itu bisa diperankan selama ini oleh pak Jajang,” bebernya.

Banyak kemungkinan bila pelatih Jajang Nurjaman meninggalkan Persib. Pergantian kursi pelatih kepala yang kosong adalah salah satu kemungkinannya. Berandai-andai jika ada pelatih baru yang duduki kekosongan pelatih, salah satu pemain Persib, Tantan mengharapkan pondasi dan materi tim tidak berubah.
“Ya kalau bisa ada pelatih baru tapi asisten pelatih yang lama-lama kaya Pak Jose (Herrie Setyawan), Pak Ujeb (Asep Soemantri), Pak Away (Anwar Sanusi) sama Pak Yaya (Yaya Sunarya) tetap ada, menyesuaikan,” tutur Tantan saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (8/1).
Pelatih anyar harus bisa menyesuaikan dengan situasi tim yang ada saat ini–dimana sudah dibangun Jajang Nurjaman selama 3 musim terakhir. Namun, kebijakan itu akan kembali diberikan kepada pihak manajemen, pihak yang lebih berhak menentukan.
“Kalau emang ada pelatih baru pengennya ya mereka yang menyesuaikan. Kecuali kalau dirubah total manajemen kepelatihan, tapi itu tergantung juga, (manajemen yang menentukan),” papar Tantan.
Pemain asal Lembang itu berasumsikan mencari pelatih adalah hal gampang, namun terpenting dan sulit adalah pelatih baru yang memahami karakter dan kemauan pemain. Selama ini pelatih yang kerap disapa Janur, dengan pendekatannya dirasakan bisa memahami pemain akan kemauan serta menyingkronkan dengan strategi.
“Ada pepatah bilang kan kalau cari pelatih itu gampang, kalau pemain disuruh lari ya dia lari. Susah itu memahami karakter sama kemauan pemain. Memahami karakter pemain yang sulit dan itu bisa diperankan selama ini oleh pak Jajang,” bebernya.

David moyes, jose MoU atau mang dodo ngalanggur
kang MUS nu puguh mah geus bukti pernah mawa maung ngora jawara isl u21, cocok keur ngarojong regenerasi persib kiwari
mun pelatih nu kudu nyesuaikan berarti pemainna sieun di depak karna tidak sesuai jeung pelatih
Lain kitu lur,,,
maksudna ngarah teu ngarubah pondasi tim anu geus di bangun …
pondasina emang geus ancur kang, pamaen” intina nu mawa persib juara geus arindit, pasti pelatih anyar nyieun pondasi anyar ku pamaen anyar, moal bisa dihindari eta mah