Anwar Akan Ubah Pola Bermain Kiper Jadi Sweeper
Friday, 10 February 2017 | 18:30
Siapa yang tidak kenal penjaga gawang andalan Timnas Jerman, Manuel Neuer. Tentu siapapun setuju jika menyebut ia adalah salah satu kiper terbaik dunia sampai saat ini. Kepiawaiannya menjadi tembok bertahan paling terakhir, ditambah kecerdasannya memainkan peran sebagai sweeper, adalah poin plus bagi dirinya juga tim.
Pelatih kiper Persib Anwar Sanusi sedang mencoba mengubah pola bermain ketiga kipernya (I Made Wirawan, M Natshir dan Imam Arief Fadillah) supaya mampu memainkan peran sebagai sweeper. Seperti apa yang dilakukan Neuer di Timnas Jerman maupun klubnya saat ini Bayern Munich.
Sweeper adalah peran seorang pemain bertahan yang berdiri paling belakang sebelum kiper, namun bukan center back. Peran sweeper di era sepak bola modern kali ini banyak diperankan oleh penjaga gawang meski tak tenar di sepak bola Indonesia.
“Sekarang ini, menyatukan pemain belakang dengan kiper sudah tidak masalah. Tapi kita coba mengubah pola bermain kiper juga berfungsi sebagai sweeper,” kata Anwar pada Jumat (10/2) di Mes Persib.
Upaya itu sudah ditugaskan Away sapaan akrab Anwar Sanusi, kepada I Made Wirawan dalam ajang Piala Presiden 2017 yang sedang berlangsung ini. Ia pula akan menekankan seluruh kipernya mampu melakukan tugas sebagai sweeper musim ini.
“Kalau kita dalam keadaan sedang menyerang si kiper tidak hanya berdiri di garis gawang tapi juga bermain sebagai sweeper agak maju ke depan. Memberi keleluasaan pemain belakang menyerang juga. Ini akan diterapkan selama Piala Presiden,” ungkap Away.
Lalu, ia menjelaskan ada beberapa atribut yang mesti dilatih kepada tiga kipernya supaya menguasai pola bermain sweeper atau biasa juga disebut libero. Atribut kemampuan passing dan kontrol bola seperti pemain lapangan lainnya harus lah sama baiknya.
“Otomatis kemampuan passing, kontrol harus dimatangkan lagi untuk menunjang itu, selain kita juga fokus jadi benteng terakhir supaya tak kebobolan kiper juga bisa jadi orang yang bisa build-up serangan awal,” ujarnya.
“Artinya selain kemampuan secara teknis itu kontrol, short passing, long passing, visi dia itu harus dikembangkan. Jika selama ini visi dia memblokir atau menepis bola, sekarang ditekankan untuk bangun serangan,” tambahnya.
Away mengakui di Indonesia ini, sangat jarang menemukan kiper yang juga mampu bermain sebagai sweeper. Tantangan bagi semua kiper untuk bisa menjalankan peran demikian dan tentunya berdampak positif bagi klub yang ia bela.
“Ya, sebnenarya tantangan untuk di dunia kiper seperti itu, hanya beberap yang bisa melakkukan itu termasuk Neuer yang lainnya tidak murni tapi hanya yang penting dia bisa memainkan bola sebagai pemain lapangan bisa mengontrol memberi umpan sama bagus dengan pemain lapangan,” beber dia.

Siapa yang tidak kenal penjaga gawang andalan Timnas Jerman, Manuel Neuer. Tentu siapapun setuju jika menyebut ia adalah salah satu kiper terbaik dunia sampai saat ini. Kepiawaiannya menjadi tembok bertahan paling terakhir, ditambah kecerdasannya memainkan peran sebagai sweeper, adalah poin plus bagi dirinya juga tim.
Pelatih kiper Persib Anwar Sanusi sedang mencoba mengubah pola bermain ketiga kipernya (I Made Wirawan, M Natshir dan Imam Arief Fadillah) supaya mampu memainkan peran sebagai sweeper. Seperti apa yang dilakukan Neuer di Timnas Jerman maupun klubnya saat ini Bayern Munich.
Sweeper adalah peran seorang pemain bertahan yang berdiri paling belakang sebelum kiper, namun bukan center back. Peran sweeper di era sepak bola modern kali ini banyak diperankan oleh penjaga gawang meski tak tenar di sepak bola Indonesia.
“Sekarang ini, menyatukan pemain belakang dengan kiper sudah tidak masalah. Tapi kita coba mengubah pola bermain kiper juga berfungsi sebagai sweeper,” kata Anwar pada Jumat (10/2) di Mes Persib.
Upaya itu sudah ditugaskan Away sapaan akrab Anwar Sanusi, kepada I Made Wirawan dalam ajang Piala Presiden 2017 yang sedang berlangsung ini. Ia pula akan menekankan seluruh kipernya mampu melakukan tugas sebagai sweeper musim ini.
“Kalau kita dalam keadaan sedang menyerang si kiper tidak hanya berdiri di garis gawang tapi juga bermain sebagai sweeper agak maju ke depan. Memberi keleluasaan pemain belakang menyerang juga. Ini akan diterapkan selama Piala Presiden,” ungkap Away.
Lalu, ia menjelaskan ada beberapa atribut yang mesti dilatih kepada tiga kipernya supaya menguasai pola bermain sweeper atau biasa juga disebut libero. Atribut kemampuan passing dan kontrol bola seperti pemain lapangan lainnya harus lah sama baiknya.
“Otomatis kemampuan passing, kontrol harus dimatangkan lagi untuk menunjang itu, selain kita juga fokus jadi benteng terakhir supaya tak kebobolan kiper juga bisa jadi orang yang bisa build-up serangan awal,” ujarnya.
“Artinya selain kemampuan secara teknis itu kontrol, short passing, long passing, visi dia itu harus dikembangkan. Jika selama ini visi dia memblokir atau menepis bola, sekarang ditekankan untuk bangun serangan,” tambahnya.
Away mengakui di Indonesia ini, sangat jarang menemukan kiper yang juga mampu bermain sebagai sweeper. Tantangan bagi semua kiper untuk bisa menjalankan peran demikian dan tentunya berdampak positif bagi klub yang ia bela.
“Ya, sebnenarya tantangan untuk di dunia kiper seperti itu, hanya beberap yang bisa melakkukan itu termasuk Neuer yang lainnya tidak murni tapi hanya yang penting dia bisa memainkan bola sebagai pemain lapangan bisa mengontrol memberi umpan sama bagus dengan pemain lapangan,” beber dia.

Asah terus kang.pang2 na latih lumpat gancang ari siga kitu mah.
Tektok tektok…,!
kudu kitu terus berkembang,bisa jadi swiper,striker,winger naon weh lah bebas asal ulah gemperrr
Kagok jdi sweeper mah_ ges ajarkeun jdi gelandang serang kan persib lain butuh posisi eta_ kagok edan lah_ dari pda nungguan pemain nu modus_ hayoh weh di gembar gembor tapi pemain eweh datang_ lamun jelema psti era da,
Jadi pemaen mah kudu sagala bisa. Bisa jdi keper, sweper, stoper, striker, tukang urut, tukang nyarang hujan jeung tukang ragaji mesin
komo mun bisa ngagolkeun mah, leuwih edan mang anwar
Mantap. Jiga Rene Higuita
Tenang masih ada udin rafiudin wkwkwkw
Sok lah kang kumaha alusna.. supaya aya point plus na kanggo kiper Persib salain ngajaga gawang hungkul…kudu bisa ngontrol bola sakumaha pemain lain..