Antusiasme Partai Terakhir Meningkat, Panpel Cetak Tiket Lebih Banyak
Sunday, 12 November 2017 | 05:00
Persib Bandung akan menjalani laga terakhirnya di Liga 1 Indonesia 2017 menghadapi Perseru Serui, Minggu (12/11/2017), di Si Jalak Harupat. Di balik suramnya prestasi Maung Bandung musim ini, Bobotoh diprediksi bakal memberikan penghormatan pada laga pamungkas nanti untuk skuat Persib arahan Emral Abus nanti.
Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Persib pun mencetak tiket lebih banyak dibanding beberapa laga terakhir. Jika hanya 17 ribu di laga sebelumnya (vs Mitra Kukar), maka kali ini panpel mencetak 23 ribu dari total 27 ribu kapasitas stadion.
“Tiket dicetak 23 ribu, antusias Bobotoh sangat meningkat karena mungkin pertandingan terakhir dan diprediksi akan ketat sebab Perseru juga berjuang supaya tidak degradasi,” papar General Coordinator panpel Persib Budi Bram Rachman.
Lebih lanjut Bram mengatakan, pemikiran Bobotoh saat ini sudah tidak mempedulikan hasil minor di kompetisi 2017. Mereka (Bobotoh) dikatakan ingin memberikan penghormatan terakhir untuk punggawa Persib yang telah berjuang musim ini, karena tak akan seluruh pemain akan bertahan pada tahun mendatang.
“Bobotoh antusias ada istilah rek eleh rek menang (mau kalah mau menang) Persib nu aing, itu salah satunya, sebab biasanya pilih-pilih lawan juga dan digelar hari libur juga kan sekarang,” lanjutnya.
Bram turut berterima kasih kepada Bobotoh atas kerja samanya membuat partai-partai kandang Persib berjalan lancar. Meski terjadi beberap tindakan yang buat Persib terkena sanksi, namun diharapkan musim mendatang Persib bisa bersih dari sanksi atau denda yang disebabkan oleh tindakan nakal oknum suporter.
“Berterima kasih pada Bobotoh yang sudah setia mendukung persib, dan pemerintah juga pengamanan dari pihak kepolisisan yang telah memberikan izin di setiap laga,” ujarnya.

Persib Bandung akan menjalani laga terakhirnya di Liga 1 Indonesia 2017 menghadapi Perseru Serui, Minggu (12/11/2017), di Si Jalak Harupat. Di balik suramnya prestasi Maung Bandung musim ini, Bobotoh diprediksi bakal memberikan penghormatan pada laga pamungkas nanti untuk skuat Persib arahan Emral Abus nanti.
Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Persib pun mencetak tiket lebih banyak dibanding beberapa laga terakhir. Jika hanya 17 ribu di laga sebelumnya (vs Mitra Kukar), maka kali ini panpel mencetak 23 ribu dari total 27 ribu kapasitas stadion.
“Tiket dicetak 23 ribu, antusias Bobotoh sangat meningkat karena mungkin pertandingan terakhir dan diprediksi akan ketat sebab Perseru juga berjuang supaya tidak degradasi,” papar General Coordinator panpel Persib Budi Bram Rachman.
Lebih lanjut Bram mengatakan, pemikiran Bobotoh saat ini sudah tidak mempedulikan hasil minor di kompetisi 2017. Mereka (Bobotoh) dikatakan ingin memberikan penghormatan terakhir untuk punggawa Persib yang telah berjuang musim ini, karena tak akan seluruh pemain akan bertahan pada tahun mendatang.
“Bobotoh antusias ada istilah rek eleh rek menang (mau kalah mau menang) Persib nu aing, itu salah satunya, sebab biasanya pilih-pilih lawan juga dan digelar hari libur juga kan sekarang,” lanjutnya.
Bram turut berterima kasih kepada Bobotoh atas kerja samanya membuat partai-partai kandang Persib berjalan lancar. Meski terjadi beberap tindakan yang buat Persib terkena sanksi, namun diharapkan musim mendatang Persib bisa bersih dari sanksi atau denda yang disebabkan oleh tindakan nakal oknum suporter.
“Berterima kasih pada Bobotoh yang sudah setia mendukung persib, dan pemerintah juga pengamanan dari pihak kepolisisan yang telah memberikan izin di setiap laga,” ujarnya.

Alus jeng tong anarkis nya barudak sing saropan kudu jd pangalman
ieu laga pamungkas. ulah pucarekeun. yu urg ucapkeun hatur nuhun ka seluruh punggawa persib atas perjuangan na. eleh meunang persib nu aing
Rada sehat konentarna maneh, sinarieun moca!
Wilujeng maen laga pamungkas
Enya ges saladar meren .sok dukung ku cara anu sopan tong anarkis alus gereng persib kudu alus
Sok darukung ayeunamah ke taun harep juara
paling keok
medok deui
keok deui
teu era2 persib medok deui keok deui Medok deui keok deui Medok deui keok deui
ah lalier aing ka persib teh