Anggaran Pembentukan Tim Melebihi Dana Yang Disiapkan PT PBB
Monday, 10 September 2012 | 16:39Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Risha Adi Widjaya mengatakan bahwa kalkulasi yang telah disiapkan untuk musim 2012/13 melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Pembengkakan anggaran tersebut salah satunya berasal dari rencana belanja pemain.
Manajemen PT PBB jauh-jauh hari sudah menetapkan anggaran untuk satu musim. Khusus untuk pembentukan tim, PT PBB menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen tim. Pembentukan tim yang dimaksud sudah mencakup pelatih, official dan pemain. Namun ternyata anggarannya mengalami pembengkakan.
“Jadi kita memang sudah siapkan, baik itu budget untuk pelatih, official, marketing dan lain-lain budget perusahaan. Di satu sisi, manajemen tim memang diberi kebebasan untuk memilih pemain, karena mereka yang lebih tau, dan mereka mengajukan saja (anggarannya) ke kita. Nah dari pengajuan itulah akhirnya diketemukan nilainya melebihi budget yang sudah ditetapkan,” tutur Risha di kantor PT PBB Jalan Sulanjana No 17 Bandung, Senin (10/9) siang.
Menurut Risha, selisih nilai pembengkakan anggaran dari anggaran yang sudah disiapkan adalah sekitar 15 %. Risha Namun hal tersebut masih bisa dibicarakan dan dicari solusi terbaiknya.
“Kita mencoba membicarakan dengan seluruh direksi, manajemen dan komisaris, termasuk tim pelatih, bagaimana caranya kita mensiasati budget tersebut. Kan banyak item-nya tuh. Dan itu sudah kita rembukkan, sekarang lagi kalkulasi,” lanjutnya.
Risha mengatakan bahwa pada umumnya, budgeting memiliki batas kelonggaran hingga beberapa persen. Selisih tersebut bisa lebih besar atau justru lebih kecil dari dana yang ditetapkan. Hal itu pula yang saat ini sedang dikalkulasi ulang oleh manajemen PT PBB.
Risha memaparkan bahwa banyak elemen yang bisa mengalami penyesuaian anggaran, salah satunya adalah anggaran pertandingan tandang. Sehingga pembatalan rekrutan salah satu pemain bukan sebuah pilihan.
“Akomodasi, itu bisa jadi salah satu penyesuaian. Penyesuaiannya kan bukan hanya di salary, penyesuaiannya kita bisa efisiensi di biaya tandang, pemberangkatan tim. Jadi kita ga terfokus di satu titik,” terang Risha.
Risha mencontohkan mengenai pemberangkatan tim ke partai tandang. Misalnya efisiensi dalam hal transportasi, akomodasi dan jumlah personil yang diberangkatkan bisa disesuaikan.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Risha Adi Widjaya mengatakan bahwa kalkulasi yang telah disiapkan untuk musim 2012/13 melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Pembengkakan anggaran tersebut salah satunya berasal dari rencana belanja pemain.
Manajemen PT PBB jauh-jauh hari sudah menetapkan anggaran untuk satu musim. Khusus untuk pembentukan tim, PT PBB menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen tim. Pembentukan tim yang dimaksud sudah mencakup pelatih, official dan pemain. Namun ternyata anggarannya mengalami pembengkakan.
“Jadi kita memang sudah siapkan, baik itu budget untuk pelatih, official, marketing dan lain-lain budget perusahaan. Di satu sisi, manajemen tim memang diberi kebebasan untuk memilih pemain, karena mereka yang lebih tau, dan mereka mengajukan saja (anggarannya) ke kita. Nah dari pengajuan itulah akhirnya diketemukan nilainya melebihi budget yang sudah ditetapkan,” tutur Risha di kantor PT PBB Jalan Sulanjana No 17 Bandung, Senin (10/9) siang.
Menurut Risha, selisih nilai pembengkakan anggaran dari anggaran yang sudah disiapkan adalah sekitar 15 %. Risha Namun hal tersebut masih bisa dibicarakan dan dicari solusi terbaiknya.
“Kita mencoba membicarakan dengan seluruh direksi, manajemen dan komisaris, termasuk tim pelatih, bagaimana caranya kita mensiasati budget tersebut. Kan banyak item-nya tuh. Dan itu sudah kita rembukkan, sekarang lagi kalkulasi,” lanjutnya.
Risha mengatakan bahwa pada umumnya, budgeting memiliki batas kelonggaran hingga beberapa persen. Selisih tersebut bisa lebih besar atau justru lebih kecil dari dana yang ditetapkan. Hal itu pula yang saat ini sedang dikalkulasi ulang oleh manajemen PT PBB.
Risha memaparkan bahwa banyak elemen yang bisa mengalami penyesuaian anggaran, salah satunya adalah anggaran pertandingan tandang. Sehingga pembatalan rekrutan salah satu pemain bukan sebuah pilihan.
“Akomodasi, itu bisa jadi salah satu penyesuaian. Penyesuaiannya kan bukan hanya di salary, penyesuaiannya kita bisa efisiensi di biaya tandang, pemberangkatan tim. Jadi kita ga terfokus di satu titik,” terang Risha.
Risha mencontohkan mengenai pemberangkatan tim ke partai tandang. Misalnya efisiensi dalam hal transportasi, akomodasi dan jumlah personil yang diberangkatkan bisa disesuaikan.
