Andai Robertino Diredam, Persib Siapkan Pola Alternatif
Thursday, 14 July 2016 | 19:59
Materi pemain melimpah milik Persib Bandung dengan kualitas di atas rata- rata memang menjadi senjata Jajang Nurjaman dalam meramu tim. Mulai dari lini pertahanan hingga para goal getter mumpuni dimiliki oleh Maung Bandung seperti Sergio van Dijk. Tapi pelatih Persija, Paulo Camargo melihat ancaman utama bagi timnya dari skuat Persib adalah Robertino Pugliara yang merupakan gelandang kreatif di lini tengah Persib.
Janur pun memandang wajar jika pria asal Brasil tersebut malah menyebut Robertino sebagai pemain berbahaya. Namun juru taktik berusia 58 tahun itu dengan tegas menyebut bahwa Persib melancarkan serangan bukan hanya bertumpu pada playmaker bernomor punggung 10 tersebut. Bahkan Janur melihat timnya akan diuntungkan jika Persija lebih fokus dalam mengawal Robertino secara khusus. Karena akan ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pemain lain.
“Hak dia menilai tapi selama ini kita selalu utamakan kolektivitas, kalau Pugliara bisa dimatikan berarti yang lainnya bisa jadi solusi,” tutur Janur di Mess Persib, Kamis (14/7).
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Italia itu juga bahkan sudah menyiapkan skema jika motor serangannya diredam lawan. Dalam beberapa agenda latihan juga dia fokus untuk mengasah taktik dengan alternatif jika zona tengah dimatikan Persija. Untuk itu Janur tidak merasa khawatir jika satu patron permainan timnya tidak berjalan karena sudah mempunyai beberapa pola lain.
“Saya sudah mengantisipasi hal itu,
Termasuk pada sesi latihan kemarin. Saya sudah masuk antisipasi menghadapi Persija nanti,” tukas Janur.

Materi pemain melimpah milik Persib Bandung dengan kualitas di atas rata- rata memang menjadi senjata Jajang Nurjaman dalam meramu tim. Mulai dari lini pertahanan hingga para goal getter mumpuni dimiliki oleh Maung Bandung seperti Sergio van Dijk. Tapi pelatih Persija, Paulo Camargo melihat ancaman utama bagi timnya dari skuat Persib adalah Robertino Pugliara yang merupakan gelandang kreatif di lini tengah Persib.
Janur pun memandang wajar jika pria asal Brasil tersebut malah menyebut Robertino sebagai pemain berbahaya. Namun juru taktik berusia 58 tahun itu dengan tegas menyebut bahwa Persib melancarkan serangan bukan hanya bertumpu pada playmaker bernomor punggung 10 tersebut. Bahkan Janur melihat timnya akan diuntungkan jika Persija lebih fokus dalam mengawal Robertino secara khusus. Karena akan ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pemain lain.
“Hak dia menilai tapi selama ini kita selalu utamakan kolektivitas, kalau Pugliara bisa dimatikan berarti yang lainnya bisa jadi solusi,” tutur Janur di Mess Persib, Kamis (14/7).
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Italia itu juga bahkan sudah menyiapkan skema jika motor serangannya diredam lawan. Dalam beberapa agenda latihan juga dia fokus untuk mengasah taktik dengan alternatif jika zona tengah dimatikan Persija. Untuk itu Janur tidak merasa khawatir jika satu patron permainan timnya tidak berjalan karena sudah mempunyai beberapa pola lain.
“Saya sudah mengantisipasi hal itu,
Termasuk pada sesi latihan kemarin. Saya sudah masuk antisipasi menghadapi Persija nanti,” tukas Janur.

Rujit pake ngatur2 platih wae.. kmaha ceuk kang janur wae lah
MEUNANG WAW LAH ARI DI KANDANG MAH..
Sarua euy…hayang nempo 442. Dua striker target men tapi jago asis jago pantul teu egois. Maen simpel, jago posisioning. Bener pengen lihat… Mengerikan sigana.
Ngerri euy line up skuad persib ayena mah tinggal asah teamwork na w mantap