Ambisi Tekuk Persib, PBFC Siap Buat Sejarah
Saturday, 04 March 2017 | 18:13
Pusamania Borneo FC memburu catatan bersejarah dalam Piala Presiden dengan melibas tim dengan status juara bertahan, Persib Bandung. Demi mewujudkan ambisi tersebut, Ricky Nelson memupuk harapan anak asuhnya jelang leg kedua semifinal di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/3). Bertindak sebagai tamu, dia tetap optimis bisa unggul dari tim yang dikenal sebagai jago kandang.
Ricky mengakui bahwa Persib selalu berubah menjadi tim yang berbeda saat berlaga di depan pendukungnya sendiri. Secara permainan, determinasi serta organisasi pasukan Maung Bandung selalu menakutkan bagi tim yang datang bertamu. Bahkan sejak putaran kedua TSC 2016, tim asuhan Jajang Nurjaman selalu menang di Jalak Harupat.
“Kami datang dengan sebuah keyakinan bahwa kami pengen buat sejarah baru di Piala Presiden, Walaupun kami tahu saat Persib Bandung main di kandang luar biasa punya kecepatan, punya determinasi sangat tinggi dan dengan didukung oleh suporter yang luar biasa fanatismenya dan ini membuat Persib berbeda sekali kalau main di home,” kata Ricky dalam jumpe pers di Graha Persib, Sabtu (4/3).
Dikatakan oleh pria yang memulai karir sebagai pelatih Villa 2000 itu, pertandingan besok diprediksi olehnya tidak akan mudah. Karena Jajang Nurjaman sudah mengetahui cara bermain PBFC setelah bentrok di leg pertama lalu. Namun Ricky menegaskan Pesut Etam tetap akan bermain menekan dan tidak akan main bertahan meskipun cukup pulang dengan hasil imbang.
“Tapi kami yakin semua pemain kami dalam kondisi fit dan siap berjuang, kita sudah tekankan bahwa walaupun menang di leg pertama tidak menjamin kami masuk final. Kami terus kobarkan walaupun bukan perkara mudah karena mereka main di home akan menjadi permainan menarik dan penonton terpuaskan,” jelasnya.
Ricky sesumbar timnya tak akan tampil menunggu di belakang dan mengandalkan counter attack. PBFC akan tampil menekan sejak menit awal seperti yang mereka lakukan saat menjadi tuan rumah di leg pertama. Jika sanggup mencetak gol tandang, peluang PBFC untuk lolos akan semakin besar.
“Dalam pertandingan ada menang kalah dan seri yang pasti target kami menang kalau bertahan dan seri itu 90 menit plus injury time akan sangat sulit buat kami, kami main normal menyerang mencuri gol karena jalan keluar untuk kami besok,” tukasnya.

Pusamania Borneo FC memburu catatan bersejarah dalam Piala Presiden dengan melibas tim dengan status juara bertahan, Persib Bandung. Demi mewujudkan ambisi tersebut, Ricky Nelson memupuk harapan anak asuhnya jelang leg kedua semifinal di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/3). Bertindak sebagai tamu, dia tetap optimis bisa unggul dari tim yang dikenal sebagai jago kandang.
Ricky mengakui bahwa Persib selalu berubah menjadi tim yang berbeda saat berlaga di depan pendukungnya sendiri. Secara permainan, determinasi serta organisasi pasukan Maung Bandung selalu menakutkan bagi tim yang datang bertamu. Bahkan sejak putaran kedua TSC 2016, tim asuhan Jajang Nurjaman selalu menang di Jalak Harupat.
“Kami datang dengan sebuah keyakinan bahwa kami pengen buat sejarah baru di Piala Presiden, Walaupun kami tahu saat Persib Bandung main di kandang luar biasa punya kecepatan, punya determinasi sangat tinggi dan dengan didukung oleh suporter yang luar biasa fanatismenya dan ini membuat Persib berbeda sekali kalau main di home,” kata Ricky dalam jumpe pers di Graha Persib, Sabtu (4/3).
Dikatakan oleh pria yang memulai karir sebagai pelatih Villa 2000 itu, pertandingan besok diprediksi olehnya tidak akan mudah. Karena Jajang Nurjaman sudah mengetahui cara bermain PBFC setelah bentrok di leg pertama lalu. Namun Ricky menegaskan Pesut Etam tetap akan bermain menekan dan tidak akan main bertahan meskipun cukup pulang dengan hasil imbang.
“Tapi kami yakin semua pemain kami dalam kondisi fit dan siap berjuang, kita sudah tekankan bahwa walaupun menang di leg pertama tidak menjamin kami masuk final. Kami terus kobarkan walaupun bukan perkara mudah karena mereka main di home akan menjadi permainan menarik dan penonton terpuaskan,” jelasnya.
Ricky sesumbar timnya tak akan tampil menunggu di belakang dan mengandalkan counter attack. PBFC akan tampil menekan sejak menit awal seperti yang mereka lakukan saat menjadi tuan rumah di leg pertama. Jika sanggup mencetak gol tandang, peluang PBFC untuk lolos akan semakin besar.
“Dalam pertandingan ada menang kalah dan seri yang pasti target kami menang kalau bertahan dan seri itu 90 menit plus injury time akan sangat sulit buat kami, kami main normal menyerang mencuri gol karena jalan keluar untuk kami besok,” tukasnya.

moal aya caritana nepikeun ka huntu buluan…..!
Ya ampuuuun prahara…24 karat…hidup persib salawasna..
Pelatih sombong mah kudu di wiwirang hajar sib di sijalak
kuduna ge di wo teu boga baju tandang mah, tim nanahaon coba nu kitu, dasar weh panitiana pararea
PBFC pakai strategi labo ngagoler, hati2 katoel langsung gugulitikan perscis oray digebug loba sandiwara, wasit ngadukung menangkeun PBFC hati2 Kang Janur.
Jejek we orai kitu mah kang sakalian tah jeung bapa na tuman
Balas di Bandung skor telak Persib 3 – 0 Pbfc aamiin yra…..sugah leweh tah c Ricky Nelson teh ngaledek ka Persib, butikan Siib……Persib nu pantes jd Juara aamiin……! Saruanna jeung c Iwan
memupuk harapan mah sah-sah wae,
tapi montong sesumbar jeung sombong kitu kang ricky…
inget kang Ricky!!! Persib tetep Tim Juara,,
bravoo Persib