Alfin: Wasit Menghancurkan Pertandingan Menarik Ini
Wednesday, 13 November 2019 | 09:26
Winger kanan Arema FC Alfin Tuasalamony meminta maaf atas perbuatannya sempat melakukan provokasi ketika ia bermain dan dikalahkan tuan rumah Persib, Selasa (12/11/2019), di Si Jalak Harupat. Dirinya mengaku salah dan kesal dalam pertandingan yang berkesudahan 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.
“Saya minta kepada rekan-rekan semua, maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter, saya minta maaf,” ucapnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Alfin mengaku kesal lantaran wasit yang memimpin pertandingan Dwi Susilo asal DKI Jakarta kerap merugikan timnya. Termasuk gol pembuka Persib, Dwi tidak menghentikan pertandingan ketika salah seorang pemain tergeletak di lapangan.
“Dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepakbola kita, ini pertandingan besar, live, dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit, bukan suporter, jadi saya tidak menyalahkan pemain karena main jelek,” bebernya.
Pertandingan tersebut bukan Arema FC tanpa peluang, Singo Edan menciptakan beberapa peluang terutama di babak kedua. Hanya saja Arema tidak beruntung sore itu.
“Pertandingan tadi kita juga tidak kalah peluang dengan mereka kita, salah satunya kena mistar, hanya tidak beruntung. Pertandingan ini menarik,” ungkapnya.

Winger kanan Arema FC Alfin Tuasalamony meminta maaf atas perbuatannya sempat melakukan provokasi ketika ia bermain dan dikalahkan tuan rumah Persib, Selasa (12/11/2019), di Si Jalak Harupat. Dirinya mengaku salah dan kesal dalam pertandingan yang berkesudahan 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.
“Saya minta kepada rekan-rekan semua, maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter, saya minta maaf,” ucapnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Alfin mengaku kesal lantaran wasit yang memimpin pertandingan Dwi Susilo asal DKI Jakarta kerap merugikan timnya. Termasuk gol pembuka Persib, Dwi tidak menghentikan pertandingan ketika salah seorang pemain tergeletak di lapangan.
“Dalam pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepakbola kita, ini pertandingan besar, live, dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit, bukan suporter, jadi saya tidak menyalahkan pemain karena main jelek,” bebernya.
Pertandingan tersebut bukan Arema FC tanpa peluang, Singo Edan menciptakan beberapa peluang terutama di babak kedua. Hanya saja Arema tidak beruntung sore itu.
“Pertandingan tadi kita juga tidak kalah peluang dengan mereka kita, salah satunya kena mistar, hanya tidak beruntung. Pertandingan ini menarik,” ungkapnya.

Sebelum gol pertama harusna penalti. Prett di langgar tuh. Sebenarnya sia alfin anu ngarusak permainan. Maen kasar emosian, sok jagoan deui mempropokasi penonton. Kuduna sia teh di kartu merah. Tp wasit henteu kitu di bela maneh. Kacang lupa kulit sia maneh alfin. Geus di bantuan kalah nyalahkeun.
tah nu kitu pemaen kudu di hukum komdis..ngarusak citra sepakbola
leuwih parah Persib maen di malang make di intimidasi
Coba sia di opi distadion deuk kumha sia ??deuk so jago di lembur aing?? Era Aing ge geus kolot matak pensiun ge tpi ai aya nu noel mah deur we lah moal mikir deui,mengbal make sikut jeung leungeun maen,cageur jang??
kuduna si alfin nu jadi wasitna
Teuing tah mun mas Har aya dilapangan…
bisa ae asbakk warnett
Mun mbung elemah kuduna saacan maen teh pemaen persibna diteror heula tengah peuting make petasan jiga basa putaran ka 1 ath jang
Goreng mental maneh berarti Vin,jhahaha
No t3r0r