Alfath Ungkap Alasan Utama Bertahan di Madura
Sunday, 06 January 2019 | 18:34
Performa gemilang Alfath Fathier di musim 2018 lalu membuatnya naik daun dan mendapat perhatian banyak pihak. Bobotoh pun tak ragu menilai full back agresif itu layak untuk diboyong pulang membela Persib. Namun sang pemain memilih memperpanjang ikatan kontrak dengan Madura United untuk Liga 1 2019 mendatang.
Dirinya mengatakan sudah teken kontrak untuk setahun ke depan. Bahkan kans untuk membela Laskar Sapeh Kerrab dalam waktu yang lama besar terjadi. “(Kontak) itu satu tahun plus satu (tahun) opsi perpanjangan,” kata Alfath saat diwawancara kemarin.
Ada alasan kuat kenapa akhirnya ia tetap membela Madura United untuk musim depan. Kepercayaan dari staf pelatih untuk memberi menit bermain menjadi hal yang sangat diperhatikan. Karena dia mampu menunjukan kemampuannya di lapangan serta terus menambah jam terbang bermain di level tertinggi.
Berkat Madura United juga akhirnya tim nasional Indonesia yang diasuh Bima Sakti di ajang Piala AFF 2018 lalu. “Alasannya itu karena timnas,” jelas Alfath soal keputusan bertahan di Madura.
Bergabung bersama timnas di sebuah kompetisi memang jadi momen langka bagi pesepakbola dan hal itu disadari Alfath. Usaha dia sejak memulai karir profesional terbayar ketika panggilan ikut timnas sampai ke telinganya. Bahkan dia pun mampu mencetak gol untuk skuat Garuda ketika menghadapi Timor Leste.
Sempat tertinggal, golnya menerima operan Andik Vermansyah itu menjadi awal bangkitnya tim Merah Putih. “Perasaan Alfath udah pasti senang lah debut di timnas dan cetak gol,” jelasnya.

Performa gemilang Alfath Fathier di musim 2018 lalu membuatnya naik daun dan mendapat perhatian banyak pihak. Bobotoh pun tak ragu menilai full back agresif itu layak untuk diboyong pulang membela Persib. Namun sang pemain memilih memperpanjang ikatan kontrak dengan Madura United untuk Liga 1 2019 mendatang.
Dirinya mengatakan sudah teken kontrak untuk setahun ke depan. Bahkan kans untuk membela Laskar Sapeh Kerrab dalam waktu yang lama besar terjadi. “(Kontak) itu satu tahun plus satu (tahun) opsi perpanjangan,” kata Alfath saat diwawancara kemarin.
Ada alasan kuat kenapa akhirnya ia tetap membela Madura United untuk musim depan. Kepercayaan dari staf pelatih untuk memberi menit bermain menjadi hal yang sangat diperhatikan. Karena dia mampu menunjukan kemampuannya di lapangan serta terus menambah jam terbang bermain di level tertinggi.
Berkat Madura United juga akhirnya tim nasional Indonesia yang diasuh Bima Sakti di ajang Piala AFF 2018 lalu. “Alasannya itu karena timnas,” jelas Alfath soal keputusan bertahan di Madura.
Bergabung bersama timnas di sebuah kompetisi memang jadi momen langka bagi pesepakbola dan hal itu disadari Alfath. Usaha dia sejak memulai karir profesional terbayar ketika panggilan ikut timnas sampai ke telinganya. Bahkan dia pun mampu mencetak gol untuk skuat Garuda ketika menghadapi Timor Leste.
Sempat tertinggal, golnya menerima operan Andik Vermansyah itu menjadi awal bangkitnya tim Merah Putih. “Perasaan Alfath udah pasti senang lah debut di timnas dan cetak gol,” jelasnya.

Hade jang…dipersib mah butuh pemaen tapi jaim manajem#en na..keyeup lah….hayang juara meuli pamaen sesa.ngandelkeun info ti agen doang
persib mah sanes klub sepakbola luur, kudu degradasi heula karek nyadar..
Asa gregeteun heh….!! manajemen teh..can tegas ngarekrut pamaen anyarna….moal kabagean nu moncreng siah …karasa..teu jadi guru pangalaman nu kamari teh..
alftah memang belum saatnya membela persib dan perlu banyak lagi menimba ilmu di klub yg memberikan jam terbang