Alberts Puji Progress Frets Butuan
Monday, 28 October 2019 | 20:14
Frets Butuan sang pemecah kebuntuan Persib mengalahkan Persija dalam duel el-classico Indonesia, Senin (28/10/2019) di I Wayan Dipta Gianyar Bali bantu Persib menjalani menit-menit berikutnya lebih mudah. Ezechiel N’Douassel melengkapi kemenangan 2-0 Persib sore itu.
Frets dapat sanjungan dari pelatihnya Robert Alberts. Ia telah menunjukkan progres yang baik sebagai pemain muda di latihan hingga ke pertandingan. Golnya melawan Persija diakui Robert sangat bagus, maka tak pelak ia tak bisa menyembunyikan selebrasi emosionalnya kepada bench.
“Frest terlihat emosional karena ini gol pertamanya. Menurut opini saya itu memang gol yang bagus. Kami berdiskusi mengenai posisinya di paruh laga dan setelah itu dia bisa merasa nyaman dan mencetak gol. Karena itu dia nampak begitu senang. Bagus juga melihat orang lain senang setelah mencetak gol,” papar Robert.
Robert tahu ia adalah pemain yang berkualitas. Di tim lamanya PSMS mampu menjadi andalan dan mencetak banyak gol. Namun sebagai pemain muda disebutkan Robert ia butuh waktu untuk belajar, oleh sebabnya Robert baru mengeluarkannya saat-saat ini.
“Frets adalah pemain yang bertalenta di posisi yang dia mainkan dan dia juga punya kualitas. Tapi dia juga masih harus banyak belajar bagaimana dia memanfaatkan talentanya dan itu harus melalui proses. Perlahan kami bisa lihat proses dari perkembangannya ke level yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Frets Butuan sang pemecah kebuntuan Persib mengalahkan Persija dalam duel el-classico Indonesia, Senin (28/10/2019) di I Wayan Dipta Gianyar Bali bantu Persib menjalani menit-menit berikutnya lebih mudah. Ezechiel N’Douassel melengkapi kemenangan 2-0 Persib sore itu.
Frets dapat sanjungan dari pelatihnya Robert Alberts. Ia telah menunjukkan progres yang baik sebagai pemain muda di latihan hingga ke pertandingan. Golnya melawan Persija diakui Robert sangat bagus, maka tak pelak ia tak bisa menyembunyikan selebrasi emosionalnya kepada bench.
“Frest terlihat emosional karena ini gol pertamanya. Menurut opini saya itu memang gol yang bagus. Kami berdiskusi mengenai posisinya di paruh laga dan setelah itu dia bisa merasa nyaman dan mencetak gol. Karena itu dia nampak begitu senang. Bagus juga melihat orang lain senang setelah mencetak gol,” papar Robert.
Robert tahu ia adalah pemain yang berkualitas. Di tim lamanya PSMS mampu menjadi andalan dan mencetak banyak gol. Namun sebagai pemain muda disebutkan Robert ia butuh waktu untuk belajar, oleh sebabnya Robert baru mengeluarkannya saat-saat ini.
“Frets adalah pemain yang bertalenta di posisi yang dia mainkan dan dia juga punya kualitas. Tapi dia juga masih harus banyak belajar bagaimana dia memanfaatkan talentanya dan itu harus melalui proses. Perlahan kami bisa lihat proses dari perkembangannya ke level yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Duo Maluku, Frets dan Ardi emamg paten…
Sib, Naha tgl 28 jeung 29 November maen berturut2?
Nu nyusun jadwal waras teu?
ceuk saha ente???
Lanjut can lunas utang vs baso malang !