
Dicoret oleh Persib ternyata tidak membuat Farshad Noor terburu-buru meninggalkan Bandung. Dia masih mengisi hari dengan berolahraga di Kota Kembang. Termasuk memperbaiki kondisi fisik dan sentuhan bolanya dengan berlatih dengan Bengkel High Performance di lapangan Soccer Republic.
Gelandang berusia 26 tahun itu menjelaskan alasan kenapa giat berlatih meski belum ada klub lain yang meminangnya. Dia ingin kondisi fisik dan penampilannya dalam kondisi terbaik karena mendapat panggilan tim nasional. Untuk itu kerja keras dilakukannya sebelum memenuhi panggilan.
“Alasannya karena saya ingin dalam kondisi fit untuk tim nasional. Jadi harus tetap dalam bentuk terbaik, saya melakukan latihan seperti ini, lalu berlari, berenang dan boxing. Jadi pada dasarnya untuk membentuk kondisi tubuh,” kata Farshad ketika diwawancara.
Setidaknya dia sudah datang enam kali berlatih privat di Bengkel High Performance. Selain itu beragam olahraga lain juga dilakukannya untuk memulihkan tubuh ke bentuk terbaik. Farshad sendiri merupakan kapten tim nasional Afghanistan dan 8 Mei nanti akan bertolak ke Maladewa untuk gabung dengan pemusatan latihan timnas.
“Saya datang kesini antara 6-7 kali untuk berlatih dan 6 kali melakukan Muay Thai, saya juga berenang dan jogging. Tanggal 8 nanti saya akan meninggalkan Indonesia, di hari Sabtu saya pergi melakukan penerbangan ke Maladewa,” ujar gelandang yang tampil bersama Persib di Piala Menpora itu.
Masalah kebugaran memang menjadi masalah bagi Farshad di turnamen pramusim tersebut. Karena dia masih dalam proses pemulihan kondisi pasca absen lama. Kini dia mengaku sudah mencapai level 80 persen di kebugarannya. Bahkan dia juga berhasil menurunkan 11 kilogram berat badannya.
“Saya sekarang lebih baik dari sebelumnya, saya lebih fit sekarang, lebih mudah dalam berlari. Kadang pemain Persib juga datang ke sini, jadi saya bisa melihat bahwa kondisi saya tidak terlalu jauh dari mereka sekarang,” ujar pemain yang memulai karir bersama Akademi PSV Eindhoven itu.
Menjalani pemusatan latihan dan memainkan uji coba maupun kualifikasi Piala Dunia bersama timnas pun semakin membantu dia kembali ke performa terbaik. Dia juga makin bersemangat karena lawan uji coba yang dihadapi nanti adalah Indonesia dan laga akan digelar di Dubai.
“Jadi kita lihat nanti, tim nasional akan banyak membantu saya karena ada dua uji coba dan tiga laga resmi. Akan ada banyak latihan juga dan hampir sama cuacanya di Dubai dan Qatar karena panas. Jadi saya antusias dan berharap mampu menunjukkan yang terbaik di sana, Insya Allah,” tukasnya.
Boeitenzorg 14_bgr
06/05/2021 at 21:20
Mun geus stabil fisikna yakin iyeu pemain alus maena,anggota timnas
urang bandung asli
07/05/2021 at 21:56
sabenerna mah memang alus….
cuman kurang dibere waktu keur adaptasi…..