Aksi Mengejar Penonton dan Lempar Handuk Kiper PBR, Ferdinand Didenda Rp 75 Juta
Saturday, 31 May 2014 | 21:34
Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, sudah memenuhi panggilan Komisi Disiplin PSSI. Sidang pada Sabtu (31/5) ini mengeluarkan keputusan bahwa Ferdinand dikenai hukuman denda Rp 75 Juta dan larangan tampil di 2 laga bersama tim nasional Indonesia.
Hukuman ini dijatuhkan untuk 2 kasus yang melibatkan pemain Persib dengan nomor punggung 17 ini. Pertama, adalah tindakan tidak terpuji Ferdinand yang naik ke tribun Stadion Gelora Bung Karno usai laga ujicoba timnas Indonesia melawan ASEAN All Stars, 11 Mei silam. Aksinya itu tak lain adalah untuk mengejar penonton yang mengeluarkan seruan terhadapnya dan pemain Persib lainnya. Akibat tindakan ini Ferdinand dihukum denda Rp 50 juta dan larangan memperkuat tim Merah Putih sebanyak 2 pertandingan.
“Saya bilang kepada dia (Ferdinand) telah mencederai lambang Garuda, karena orang mendapatkan seragam timnas bukan suatu hal yang mudah. Perilaku ini buruk, tidak baik, dan harus dihentikan,” tutur Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, Sabtu (31/5), seperti yang dilansir dari Goal.com.
Hinca mengatakan bahwa Ferdinand mengeluarkan emosi secara berlebihan dan tidak pantas dilakukan oleh pemain timnas. Hinca menambahkan bahwa hukuman larangan bermain untuk Ferdinand berlaku saat dia mengenakan seragam Merah Putih.
“Sepanjang dia membawa seragam timnas tidak bisa, tidak penting itu laga persahabatan atau turnamen resmi. Jadi, kalau dia dipanggil baru dihitung, jika tidak dipanggil berarti tidak dihitung,” jelasnya.
Sidang inipun membahas tindakan Ferdinand lainnya. Aksi pemain berusia 25 tahun ini membuang handuk penjaga gawang Pelita Bandung Raya, Dennis Romanov, dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League, 20 Mei lalu. Ferdinand pun dikenai hukuman denda Rp 25 juta.
”Meskipun tidak mencederai yang lain, tapi mencederai sepakbola itu sendiri. Ini lebih kepada perilaku buruk diri sendiri. Sangat tidak fair kalau diberi sanksi larangan bermain karena akan merugikan klub,” tandasnya.

Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, sudah memenuhi panggilan Komisi Disiplin PSSI. Sidang pada Sabtu (31/5) ini mengeluarkan keputusan bahwa Ferdinand dikenai hukuman denda Rp 75 Juta dan larangan tampil di 2 laga bersama tim nasional Indonesia.
Hukuman ini dijatuhkan untuk 2 kasus yang melibatkan pemain Persib dengan nomor punggung 17 ini. Pertama, adalah tindakan tidak terpuji Ferdinand yang naik ke tribun Stadion Gelora Bung Karno usai laga ujicoba timnas Indonesia melawan ASEAN All Stars, 11 Mei silam. Aksinya itu tak lain adalah untuk mengejar penonton yang mengeluarkan seruan terhadapnya dan pemain Persib lainnya. Akibat tindakan ini Ferdinand dihukum denda Rp 50 juta dan larangan memperkuat tim Merah Putih sebanyak 2 pertandingan.
“Saya bilang kepada dia (Ferdinand) telah mencederai lambang Garuda, karena orang mendapatkan seragam timnas bukan suatu hal yang mudah. Perilaku ini buruk, tidak baik, dan harus dihentikan,” tutur Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, Sabtu (31/5), seperti yang dilansir dari Goal.com.
Hinca mengatakan bahwa Ferdinand mengeluarkan emosi secara berlebihan dan tidak pantas dilakukan oleh pemain timnas. Hinca menambahkan bahwa hukuman larangan bermain untuk Ferdinand berlaku saat dia mengenakan seragam Merah Putih.
“Sepanjang dia membawa seragam timnas tidak bisa, tidak penting itu laga persahabatan atau turnamen resmi. Jadi, kalau dia dipanggil baru dihitung, jika tidak dipanggil berarti tidak dihitung,” jelasnya.
Sidang inipun membahas tindakan Ferdinand lainnya. Aksi pemain berusia 25 tahun ini membuang handuk penjaga gawang Pelita Bandung Raya, Dennis Romanov, dalam pertandingan lanjutan Indonesia Super League, 20 Mei lalu. Ferdinand pun dikenai hukuman denda Rp 25 juta.
”Meskipun tidak mencederai yang lain, tapi mencederai sepakbola itu sendiri. Ini lebih kepada perilaku buruk diri sendiri. Sangat tidak fair kalau diberi sanksi larangan bermain karena akan merugikan klub,” tandasnya.

terbukti PSSI masih di isi oleh mafia mafia sepak bola indonesia,,
bau hitut eung….
Lempar handuk didendan.. Lempar batu sampai merusak bus, dan pertandingan tidak jadi digelar tiis tiis wae.. Asa ku heran.. Pssi dimana keadilan,y?
Lempar handuk didenda.. Lempar batu sampai merusak bus, dan pertandingan tidak jadi digelar tiis tiis wae.. Asa ku heran.. Pssi dimana keadilan,y?
PSSI butuh duit keur lebaran eta teh
Meni Rujit ningali benget c hinca
“Saya bilang kepada dia (Ferdinand) telah mencederai lambang Garuda” terus, lamun nyorakan pemain Indonesia teu ngarusak lambang Garuda?malu dong sma tim tamu, ko pemain sendiri di sorakin??teu ngOTAK PSSI na