Aji Santoso Sebut Performa Deden Fantastis
Thursday, 21 May 2015 | 20:30
Tim Nasional Indonesia U-23 sukses menjinakan tamunya, para Harimau Muda Malaysia dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/5). Gol tunggal Wawan Febrianto di babak pertama tidak bisa dikejar oleh anak asuh Ong Kim Swee tersebut. Meski Garuda Muda hanya bermain dengan 10 orang di babak kedua pasca dikeluarkannya Hansamu Yama, tapi kegemilangan Deden Natshir di bawah mistar sukses membuat gawang Indonesia tetap perawan.
Pelatih timnas, Aji Santoso pun berdecak kagum dengan performa kiper belia Persib Bandung tersebut. Menurutnya gempuran pasukan Malaysia bisa berbuah gol andai Deden tidak tampil cekatan. Beberapa kali penyelamatan kiper berusia 22 tahun itu membuat upaya Syahrul Azwari dan kawan-kawan mentah.
“Jujur tadi ada banyak peluang lawan yang harusnya jadi gol. Tapi Natshir buat beberapa penyelamatan yang menurut saya lumayan fantastik. Ada yang situasi 1 on 1 dengan lawan dan ada yang menepis bola tendangan pemain Malaysia,” ungkap eks pemain Arema dan Persebaya itu dalam jumpa pers seusai laga.
Meski begitu penampilan Deden tidak lepas dari kesalahan. Di pertengahan babak kedua, dia memegang bola di luar kotak penalti sebelum menendang bola. Malaysia pun mendapat hadiah tendangan bebas walaupun hanya melambung di atas mistar. Menurut Aji, blunder yang dilakukan Deden itu haram hukumnya jika terjadi di laga resmi. Karena peluang itu bisa dimanfaatkan oleh lawan.
“Cuma tadi ada 1 kesalahan dia di depan kotak penalti. Waktu dia melakukan tendangan diluar kotak penalti. Itu seharusnya tidak boleh lagi terjadi, karena akan berbahaya untuk tim. Kalau ada pemain lawan yang punya shooting bagus itu bahaya, itu area shooting,” tutupnya.

Tim Nasional Indonesia U-23 sukses menjinakan tamunya, para Harimau Muda Malaysia dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (21/5). Gol tunggal Wawan Febrianto di babak pertama tidak bisa dikejar oleh anak asuh Ong Kim Swee tersebut. Meski Garuda Muda hanya bermain dengan 10 orang di babak kedua pasca dikeluarkannya Hansamu Yama, tapi kegemilangan Deden Natshir di bawah mistar sukses membuat gawang Indonesia tetap perawan.
Pelatih timnas, Aji Santoso pun berdecak kagum dengan performa kiper belia Persib Bandung tersebut. Menurutnya gempuran pasukan Malaysia bisa berbuah gol andai Deden tidak tampil cekatan. Beberapa kali penyelamatan kiper berusia 22 tahun itu membuat upaya Syahrul Azwari dan kawan-kawan mentah.
“Jujur tadi ada banyak peluang lawan yang harusnya jadi gol. Tapi Natshir buat beberapa penyelamatan yang menurut saya lumayan fantastik. Ada yang situasi 1 on 1 dengan lawan dan ada yang menepis bola tendangan pemain Malaysia,” ungkap eks pemain Arema dan Persebaya itu dalam jumpa pers seusai laga.
Meski begitu penampilan Deden tidak lepas dari kesalahan. Di pertengahan babak kedua, dia memegang bola di luar kotak penalti sebelum menendang bola. Malaysia pun mendapat hadiah tendangan bebas walaupun hanya melambung di atas mistar. Menurut Aji, blunder yang dilakukan Deden itu haram hukumnya jika terjadi di laga resmi. Karena peluang itu bisa dimanfaatkan oleh lawan.
“Cuma tadi ada 1 kesalahan dia di depan kotak penalti. Waktu dia melakukan tendangan diluar kotak penalti. Itu seharusnya tidak boleh lagi terjadi, karena akan berbahaya untuk tim. Kalau ada pemain lawan yang punya shooting bagus itu bahaya, itu area shooting,” tutupnya.
