Aji Brata: Tetap Poin Penuh di Laga Terakhir
Tuesday, 28 October 2014 | 19:13
Persib Bandung U-17 memastikan diri lolos ke babak 16 besar nasional piala Soeratin 2014. Kepastian tersebut didapat setelah Persib meraih dua kemenangan atas Urakan FC dan Persikota di Regional III yang dihelat di Stadion Siliwangi.
Ditemui setelah pertandingan melawan Persikota, Selasa (28/10) sore tadi, pelatih Persib Aji Bratakusuma mengatakan bahwa kali ini lawan yang dihadapinya lebih kuat dibanding lawan pertamanya, Urakan FC. Saat melawan Urakan FC, Persib menang 3-1. Dan sore tadi mengandaskan Persikota 3-1.
“Permainan kita sebenarnya ga beda jauh dari kemarin. Tapi mungkin sekarang dapat lawan yang lebih bagus. Lawan cukup membuat kita repot. Tapi Alhamdulillah anak-anak bisa bikin 3 gol. Yang saya salut, daya juang mereka ga pernah mengendor,” ucap Aji Brata.
Persib sudah dipastikan meski masih menyisakan satu laga melawan Persilat Lampung Tengah yang akan dilaksanakan Rabu (30/10) lusa. “Kita lolos sudah, tapi tetap kita fokus, ga mau kehilangan poin di pertandingan terakhir. Apalagi kita tuan rumah, tetap poin penuh siapapun yang nanti diturunkan. Karena saya rasa sebelas pemain starter dengan cadangan, tidak jauh beda,” tegasnya.
Evaluasi Aji Brata berdasarkan 2 game yang sudah dilakoni Gian Zola cs adalah masalah kolektivitas. Pelatih yang dikenal sebagai pelatih kiper ini mengatakan bahwa permainan individual anak asuhnya yang masih menonjol. Ke depan, ia ingin kerjasama tim lebih ditingkatkan.
Dari setiap grup, 2 tim terbaik yang melaju ke babak 16 besar. Dan satu tiket untuk mendampingi Persib ke fase selanjutnya, diperebutkan antara Persikota dan Urakan FC pada Rabu nanti. Kedua tim ini sama-sama baru mengemas 3 poin.
Terkait pertandingan melawan Persib, pelatih Persikota Mamo Sutarmo menyoroti kinerja wasit Suyanto. Menurutnya, pertandingan kelompok umur ini ternoda dengan keputusan pengadil lapangan yang kerap menyulut emosi anak asuhnya.
“Kita sudah siapkan bermain fairplay, tapi nyatanya begini. Semua kesalahannya di wasit. Kita senggol dikit (pemain Persib), pelanggaran. Ada 6 kali lah yang seperti itu. Sedih saya anak didik yang masih remaja dikasih wasit seperti ini. Kita kalah ga masalah, tapi saya minta yang mimpinnya itu fairplay. Kalau pemain diajari begitu, ke depannya ga akan bagus,” paparnya.
Di luar keputusan wasit, Mamo mengakui bahwa kualitas Persib berada satu tingkat di atas timnya. Sedangkan kemungkinan timnya untuk melaju ke babak 16 besar bersama Persib, Mamo masih menyimpan rasa optimisme. “Insyaallah saya siap dengan kondisi apapun. Tapi saya berharap anak didik saya bermain enjoy, tenang, tidak terpancing. Penentuannya nanti lawan Urakan,” tutupnya.

Persib Bandung U-17 memastikan diri lolos ke babak 16 besar nasional piala Soeratin 2014. Kepastian tersebut didapat setelah Persib meraih dua kemenangan atas Urakan FC dan Persikota di Regional III yang dihelat di Stadion Siliwangi.
Ditemui setelah pertandingan melawan Persikota, Selasa (28/10) sore tadi, pelatih Persib Aji Bratakusuma mengatakan bahwa kali ini lawan yang dihadapinya lebih kuat dibanding lawan pertamanya, Urakan FC. Saat melawan Urakan FC, Persib menang 3-1. Dan sore tadi mengandaskan Persikota 3-1.
“Permainan kita sebenarnya ga beda jauh dari kemarin. Tapi mungkin sekarang dapat lawan yang lebih bagus. Lawan cukup membuat kita repot. Tapi Alhamdulillah anak-anak bisa bikin 3 gol. Yang saya salut, daya juang mereka ga pernah mengendor,” ucap Aji Brata.
Persib sudah dipastikan meski masih menyisakan satu laga melawan Persilat Lampung Tengah yang akan dilaksanakan Rabu (30/10) lusa. “Kita lolos sudah, tapi tetap kita fokus, ga mau kehilangan poin di pertandingan terakhir. Apalagi kita tuan rumah, tetap poin penuh siapapun yang nanti diturunkan. Karena saya rasa sebelas pemain starter dengan cadangan, tidak jauh beda,” tegasnya.
Evaluasi Aji Brata berdasarkan 2 game yang sudah dilakoni Gian Zola cs adalah masalah kolektivitas. Pelatih yang dikenal sebagai pelatih kiper ini mengatakan bahwa permainan individual anak asuhnya yang masih menonjol. Ke depan, ia ingin kerjasama tim lebih ditingkatkan.
Dari setiap grup, 2 tim terbaik yang melaju ke babak 16 besar. Dan satu tiket untuk mendampingi Persib ke fase selanjutnya, diperebutkan antara Persikota dan Urakan FC pada Rabu nanti. Kedua tim ini sama-sama baru mengemas 3 poin.
Terkait pertandingan melawan Persib, pelatih Persikota Mamo Sutarmo menyoroti kinerja wasit Suyanto. Menurutnya, pertandingan kelompok umur ini ternoda dengan keputusan pengadil lapangan yang kerap menyulut emosi anak asuhnya.
“Kita sudah siapkan bermain fairplay, tapi nyatanya begini. Semua kesalahannya di wasit. Kita senggol dikit (pemain Persib), pelanggaran. Ada 6 kali lah yang seperti itu. Sedih saya anak didik yang masih remaja dikasih wasit seperti ini. Kita kalah ga masalah, tapi saya minta yang mimpinnya itu fairplay. Kalau pemain diajari begitu, ke depannya ga akan bagus,” paparnya.
Di luar keputusan wasit, Mamo mengakui bahwa kualitas Persib berada satu tingkat di atas timnya. Sedangkan kemungkinan timnya untuk melaju ke babak 16 besar bersama Persib, Mamo masih menyimpan rasa optimisme. “Insyaallah saya siap dengan kondisi apapun. Tapi saya berharap anak didik saya bermain enjoy, tenang, tidak terpancing. Penentuannya nanti lawan Urakan,” tutupnya.
