Ajax Bantai VVV 13-0, Pelatih Persib Malah Merasa Miris
Tuesday, 27 October 2020 | 14:29
Mata para pecinta sepakbola tertuju pada hasil laga antara Ajax Amsterdam menghadapi VVV Venlo. Dalam partai lanjutan pekan keenam Eredivisie Belanda, Ajax sukses membenankan lawannya dengan skor 13-0. Pembantaian ini sendiri terjadi di Stadion De Koel yang merupakan markas VVV.
Hasil fantastis itu pun ditanggapi oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts. Menurutnya kemenangan dengan margin skor sebesar itu bukan sinyal bagus untuk sepakbola di Belanda. Karena itu menunjukan adanya jurang pemisah yang besar antara tim elit dan tim papan bawah.
“Iya Ajax menang 13-0, saya rasa itu bukanlah tanda yang bagus dari standar liga di Belanda untuk saat ini. Kalian tak akan melihat ada kemenangan di liga dengan skor 13-0 jika melawan tim yang selevel,” terang pelatih kelahiran Amsterdam itu ketika diwawancara, Senin (26/10) secara virtual.
Sebagai pria yang tumbuh dan memulai karir profesionalnya bersama Ajax, tentu Robert senang tim kebanggaannya mampu menang telak. Tapi di sisi lain, catatan yang didapat oleh Ajax bukan indikasi yang bagus dalam memperlihatkan level liga Belanda. Karena skor sebesar itu biasanya baru mungkin terjadi jika pertandingan digelar antara tim papan atas dan tim dari liga kasta bawah.
“Mungkin saja terjadi tetapi jika itu adalah pertandingan di turnamen domestik dan menghadapi klub dari kasta lebih rendah. Tapi jika di event liga, seharusnya tidak terjadi kemenangan dengan skor 13-0. Itu jadi penanda bahwa Liga Belanda untuk saat ini tidak begitu kuat,” pungkasnya.

Mata para pecinta sepakbola tertuju pada hasil laga antara Ajax Amsterdam menghadapi VVV Venlo. Dalam partai lanjutan pekan keenam Eredivisie Belanda, Ajax sukses membenankan lawannya dengan skor 13-0. Pembantaian ini sendiri terjadi di Stadion De Koel yang merupakan markas VVV.
Hasil fantastis itu pun ditanggapi oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts. Menurutnya kemenangan dengan margin skor sebesar itu bukan sinyal bagus untuk sepakbola di Belanda. Karena itu menunjukan adanya jurang pemisah yang besar antara tim elit dan tim papan bawah.
“Iya Ajax menang 13-0, saya rasa itu bukanlah tanda yang bagus dari standar liga di Belanda untuk saat ini. Kalian tak akan melihat ada kemenangan di liga dengan skor 13-0 jika melawan tim yang selevel,” terang pelatih kelahiran Amsterdam itu ketika diwawancara, Senin (26/10) secara virtual.
Sebagai pria yang tumbuh dan memulai karir profesionalnya bersama Ajax, tentu Robert senang tim kebanggaannya mampu menang telak. Tapi di sisi lain, catatan yang didapat oleh Ajax bukan indikasi yang bagus dalam memperlihatkan level liga Belanda. Karena skor sebesar itu biasanya baru mungkin terjadi jika pertandingan digelar antara tim papan atas dan tim dari liga kasta bawah.
“Mungkin saja terjadi tetapi jika itu adalah pertandingan di turnamen domestik dan menghadapi klub dari kasta lebih rendah. Tapi jika di event liga, seharusnya tidak terjadi kemenangan dengan skor 13-0. Itu jadi penanda bahwa Liga Belanda untuk saat ini tidak begitu kuat,” pungkasnya.
