Agung Rajut Asa Baru Bersama Dejan
Monday, 08 February 2016 | 10:44
Muhammad Agung Pribadi menjadi satu-satunya pemain yang bermain selama 90 menit saat Persib beruji coba dengan Football Plus FC. Dia yang bermain sebagai centre back bermain apik dalam mengorganisir lini belakang dari serangan lawan. Disinggung mengenai peluang dia menjadi pemain pilihan Dejan Antonic, Agung mengatakan dia siap bertarung memperebutkan posisi utama di tim. Kemampuan dia bermain di berbagai posisi pun menurutnya bisa menjadi sebuah keuntungan.
“Syukur Alhamdulillah, Agung paling cuma bisa latihan serius, terus menunjukan kemampuan. Tentunya ini menambah semangat dan percaya diri buat terus berlatih intinya kerja keras lagi,” ujarnya ketika diwawancara belum lama ini.
Agung memang merupakan pemain verstile yang mampu bermain sebagai centre back, full back dan gelandang bertahan. Bahkan dia mengaku sejak awal posisinya adalah seorang gelandang jangkar. Namun Daniel Roekito yang menahkodai Persib di 2011 lalu banyak memberikan menit bermain untuk Agung sebagai salah satu stoper dalam skema 3 bek. Pemilik nomor punggung 13 itu pun siap merajut asa baru ketika Persib ditangani Dejan.
“Bagus, care sama pemain terus pelatih juga bisa melihat pemain mana yang kerja keras buat tim. Menjadikan pemain muda jadi lebih semangat juga, karena memiliki peluang yang sama untuk main,” ujarnya.
Sang pelatih sendiri, Dejan Antonic memuji kemampuan Agung sebagai pemain bunglon. Dia bisa bermain sama baiknya di beberapa posisi terutama di sektor belakang. Sejak awal Dejan memang ingin setiap pemainnya minimal bisa main di 2 pos demi kepentingan rotasi dan adaptasi taktik. Pemilik lisensi UEFA Pro itu pun menggaransi Agung untuk mendapat tempat utama jika terus bekerja keras dalam setiap agenda latihan tim.
“Saya dengar dia bisa main di 3 posisi. Tapi musim kemarin dia tidak main banyak. Dia bisa jadi solusi atau altenatif, saya senang bagaimana dia kerja dan cukup bagus di latihan. Dia harus berusaha mendapat kesempatan main,” tutur pelatih asal Serbia tersebut.

Muhammad Agung Pribadi menjadi satu-satunya pemain yang bermain selama 90 menit saat Persib beruji coba dengan Football Plus FC. Dia yang bermain sebagai centre back bermain apik dalam mengorganisir lini belakang dari serangan lawan. Disinggung mengenai peluang dia menjadi pemain pilihan Dejan Antonic, Agung mengatakan dia siap bertarung memperebutkan posisi utama di tim. Kemampuan dia bermain di berbagai posisi pun menurutnya bisa menjadi sebuah keuntungan.
“Syukur Alhamdulillah, Agung paling cuma bisa latihan serius, terus menunjukan kemampuan. Tentunya ini menambah semangat dan percaya diri buat terus berlatih intinya kerja keras lagi,” ujarnya ketika diwawancara belum lama ini.
Agung memang merupakan pemain verstile yang mampu bermain sebagai centre back, full back dan gelandang bertahan. Bahkan dia mengaku sejak awal posisinya adalah seorang gelandang jangkar. Namun Daniel Roekito yang menahkodai Persib di 2011 lalu banyak memberikan menit bermain untuk Agung sebagai salah satu stoper dalam skema 3 bek. Pemilik nomor punggung 13 itu pun siap merajut asa baru ketika Persib ditangani Dejan.
“Bagus, care sama pemain terus pelatih juga bisa melihat pemain mana yang kerja keras buat tim. Menjadikan pemain muda jadi lebih semangat juga, karena memiliki peluang yang sama untuk main,” ujarnya.
Sang pelatih sendiri, Dejan Antonic memuji kemampuan Agung sebagai pemain bunglon. Dia bisa bermain sama baiknya di beberapa posisi terutama di sektor belakang. Sejak awal Dejan memang ingin setiap pemainnya minimal bisa main di 2 pos demi kepentingan rotasi dan adaptasi taktik. Pemilik lisensi UEFA Pro itu pun menggaransi Agung untuk mendapat tempat utama jika terus bekerja keras dalam setiap agenda latihan tim.
“Saya dengar dia bisa main di 3 posisi. Tapi musim kemarin dia tidak main banyak. Dia bisa jadi solusi atau altenatif, saya senang bagaimana dia kerja dan cukup bagus di latihan. Dia harus berusaha mendapat kesempatan main,” tutur pelatih asal Serbia tersebut.

Allhamdulillah, sya senang PERSIB pnya pelatih yg slalu memberi kesempatan pda smua pemain, pemain teh tong ukur ceuleunggeu we ningali pemain inti maen,, sok karunya ari pemain tara di paenkeun teh, siapa tau pemain seperti agung ini bisa jdi pemain alus mun dibere jam terbang loba mah,,
sebenarnya, agung, diaz, jasuk, adalah pemain yang sangat bisa diandalkan, cuma di era kang janur terlalu takut melakukan rotasi sehingga mereka tak mendapat jam main yang layak. saya percaya mereka itu punya kualitas yang bagus. penonton juga bisa lihat kok. termasuk rudiana, dia punya kualitas lebih baik dari ferdinand hanya saja ferdinand punya kelebiahan lain yaitu percaya diri yang sangat tinggi, itu yang merupakan kelemahan kebanyakan pemain dari bandung.