AFC Tinjau Ulang Kelayakan Lisensi Persib
Thursday, 26 February 2015 | 10:40
Hasil verifikasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap klub-klub sepakbola di indonesia menghasilkan keputusan tiga klub untuk mendapatkan lisense dari federasi sepak bola Asia AFC. Klub yang dipilih PSSI untuk layak lolos adalah Persib Bandung, Persipura Jayapura dan Arema Cronus. Rekomendasi tiga tim itupun berdasarkan pertimbangan 5 aspek, yaitu infrastruktur, finansial, administrasi dan SDM, pembinaan usia dini dan badan hukum.
Perwakilan AFC, Mahajan Vasudevan Nair (Club Licensing/Legal Departement AFC), Ong Chong Heng (Finance Departement) dan Jose Marcelino Z. Carpio (Technical Departement) akan secara langsung melakukan verifikasi faktual ulang atas rekomendasi PSSI tersebut. Perwakilannya dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (28/2).
“Sebenarnya ini kedatangan AFC pada tiga klub yang lulus verifikasi,” sebut Risha Adi Widjaya selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
AFC akan melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi fisik keprofesionalan klub. Seperti beberapa dokumen kontrak pemain dan kelayakan home base stadion yang dipakai. “Kedatangan dia kali ini untuk memverifikasi kembali, atas kelulusan kita (Persib) khususnya untuk stadion. Kalau yang lain kan kelengkapan dokumen, ada semua,” tambah Risha.
Persib telah melaporkan beberapa arsip dokumen kepada PSSI. Stadion Si Jalak Harupat pun dinyatakan layak menggelar pertandingan AFC Cup. Pemenuhan kelayakan telah digenggam oleh tim asal Bandung ini. “Kita sudah menyerahkan dokumen, contohnya stadion, stadion itu pun sudah di verifikasi oleh PSSI juga, kan itu laporan dari PSSI, dengan laporan itu kita dinyatakan lulus,” terangnya.

Hasil verifikasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap klub-klub sepakbola di indonesia menghasilkan keputusan tiga klub untuk mendapatkan lisense dari federasi sepak bola Asia AFC. Klub yang dipilih PSSI untuk layak lolos adalah Persib Bandung, Persipura Jayapura dan Arema Cronus. Rekomendasi tiga tim itupun berdasarkan pertimbangan 5 aspek, yaitu infrastruktur, finansial, administrasi dan SDM, pembinaan usia dini dan badan hukum.
Perwakilan AFC, Mahajan Vasudevan Nair (Club Licensing/Legal Departement AFC), Ong Chong Heng (Finance Departement) dan Jose Marcelino Z. Carpio (Technical Departement) akan secara langsung melakukan verifikasi faktual ulang atas rekomendasi PSSI tersebut. Perwakilannya dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (28/2).
“Sebenarnya ini kedatangan AFC pada tiga klub yang lulus verifikasi,” sebut Risha Adi Widjaya selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
AFC akan melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi fisik keprofesionalan klub. Seperti beberapa dokumen kontrak pemain dan kelayakan home base stadion yang dipakai. “Kedatangan dia kali ini untuk memverifikasi kembali, atas kelulusan kita (Persib) khususnya untuk stadion. Kalau yang lain kan kelengkapan dokumen, ada semua,” tambah Risha.
Persib telah melaporkan beberapa arsip dokumen kepada PSSI. Stadion Si Jalak Harupat pun dinyatakan layak menggelar pertandingan AFC Cup. Pemenuhan kelayakan telah digenggam oleh tim asal Bandung ini. “Kita sudah menyerahkan dokumen, contohnya stadion, stadion itu pun sudah di verifikasi oleh PSSI juga, kan itu laporan dari PSSI, dengan laporan itu kita dinyatakan lulus,” terangnya.

Andai saja stadion GLBA sudah bisa dipakai persib buat pertandingan AFC Cup, pastinya bakalan waaahh banget….
BRAVO PERSIB !!!!
mun stadion SJH teu di anggap layak,asongkeun tah GBLA
ceuk urang mah kandang PERSIB mending di Gelora BLA, Si Jalak Harupat mah nu bogana PERSIKAB. Cik atuh Stadion geus alus teh di manfaatkeun keur pertandingan Skala Asia..
duka kunaon nyaeta kang, GBLA teh saurna mah teu acan beres 100%
upami beres mah sigana moal di SJH deui da
tos teu sabar hoyong nonton di GBLA
Stqdion GBLA na mah geus alus ngqn jalan asup na can beres lur jd can bisa di pake
cing uing sebagai hakim sarpin hayang nyaho, naha jalan ka stadion GBLA teh can anggeus keneh lur??
proses pembuatan akses jalan baru ke gbla nya on progress. dr hal yang saya pelajari mah butuh wktu buat mencapai kondisi optimum dimana jalan itu bisa dilewati kendaraan diatas nya ( baik jalan aspal atau beton )
di gbla kan pake beton, klo jalan beton titik optimum nya blm tercapai udh dipake, umurnya jg bakal sebentar. percuma nanti nya harus ada perbaikan lg, mengingat jumlah bobotoh yg banyak kalau ke stadion otomatis akses jalan nya jg harus baik dlm segala kondisi. gt kang.
iraha lur gbla jadina ….?
GBLA pake atuh kaburu ruksak engketeh
Upami GBLA sareng aksesna tos janten, teras dianggo ku Persib, hayu urang jaga sasarengan. Ulah aya ah nu lalajo bari mawa pilox/spidol dll
maenya layak teh WC na teu jalan.. mushola eweuh :v
setubuh kang…!!!!
Kuli di GBLA na ngan 11 urang mereun .asa te jadi2 di Korup duitna sgana
GBLA alus tpi sayang tiketna sok beakeun ku calo lur jdi we hargana jadi tilu kali lipat (pengalaman)
Deur ah stadion anu mewah geura pake tarung ku maung anu keur lapar sabeut gelar juara afc, salut ningalina kamari mah jiga permainan barca, perisib goo intrnational hidup persib, buktoskeun yen indonesia teh boga club persib nu hebatna saindonesia+dunia…..
Itu jose marcelino carpio ex kiper pasay city bukan ya min? Gaya euy jadi pengurus afc