AFC Dukung Janur Ikut Kursus Lisensi B
Friday, 14 November 2014 | 14:39
Pelatih kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman akan segera mengikuti kursus kepelatihan guna mendapat lisensi B AFC sebaga syarat untuk menangani tim di kancah sepakbola internasional seperti AFC Cup. Dalam hal pelatihan tersebut, pria yang akrab disapa Janur itu mengaku mendapatkan sokongan dari banyak pihak, termasuk dari pihak federasi sepakbola Asia atau AFC.
Dirinya mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan salah satu perwakilan dari pihak AFC yang berada di Singapura, sehingga Janur mendapatkan kemudahan. Padahal pria yang prestasinya tergolong komplit bagi Persib karena sukses menjadi juara ketika bertindak sebagai pemain, asisten pelatih hingga pelatih kepala itu baru mengantongi lisensi C AFC pada Juni 2014 lalu
“Alhamdulillah semuanya membantu, normatifnya saya harus menunggu sampai Juni 2015. Tapi dari sana (AFC) juga membantu. Dari Singapura, Direktur Divisi Coaching Education sudah membicarakan itu,” ungkapnya saat diwawancara di Mako Brimob, Jumat (14/11).
Sementara itu mengenai lisensinya yang belum seperti pelatih top lainnya di Indonesia, pelatih asal Majalengka itu mengatakan dirinya tidak mempedulikannya. Baginya, prestasi mengangkat tim menjadi juara sudah menjadi bukti bahwa dirinya bukan pelatih sembarangan.
”Tidak terlalu gerah apalagi sekarang sudah juara silakan orang mau ngomong apa, kalaupun orang mempersoalkan saya ga apa, bukti (juara) sudah ada,” tutupnya.

Pelatih kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman akan segera mengikuti kursus kepelatihan guna mendapat lisensi B AFC sebaga syarat untuk menangani tim di kancah sepakbola internasional seperti AFC Cup. Dalam hal pelatihan tersebut, pria yang akrab disapa Janur itu mengaku mendapatkan sokongan dari banyak pihak, termasuk dari pihak federasi sepakbola Asia atau AFC.
Dirinya mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan salah satu perwakilan dari pihak AFC yang berada di Singapura, sehingga Janur mendapatkan kemudahan. Padahal pria yang prestasinya tergolong komplit bagi Persib karena sukses menjadi juara ketika bertindak sebagai pemain, asisten pelatih hingga pelatih kepala itu baru mengantongi lisensi C AFC pada Juni 2014 lalu
“Alhamdulillah semuanya membantu, normatifnya saya harus menunggu sampai Juni 2015. Tapi dari sana (AFC) juga membantu. Dari Singapura, Direktur Divisi Coaching Education sudah membicarakan itu,” ungkapnya saat diwawancara di Mako Brimob, Jumat (14/11).
Sementara itu mengenai lisensinya yang belum seperti pelatih top lainnya di Indonesia, pelatih asal Majalengka itu mengatakan dirinya tidak mempedulikannya. Baginya, prestasi mengangkat tim menjadi juara sudah menjadi bukti bahwa dirinya bukan pelatih sembarangan.
”Tidak terlalu gerah apalagi sekarang sudah juara silakan orang mau ngomong apa, kalaupun orang mempersoalkan saya ga apa, bukti (juara) sudah ada,” tutupnya.

betul pisan tah abah janur…bawa Perisb Go International
lain tidak peduli kan janur tapi lisensi kepelatihan ente teh menghambat persib tampil di kompetisi luar da terbentur regulasi, da ai di indonesia mah teu nanaon tgl “nyogok” ge lolos ferifikasi
Dukung we atuh lah… Sing sukses kang djanur…
Leres pisan Kang Djanur.tidak butuh teori tapi bukti