Adik Kakak Ini Sepakat Tolak Ditiadakannya Degradasi
Wednesday, 19 May 2021 | 15:24
Wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi tengah digodok PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Wacana itu muncul saat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI awal Mei lalu, mempertimbangkan kondisi perekonomian klub di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut memunculkan pro dan kontra diantara klub dan pengamat sepakbola.
Dua gelandang muda Persib Gian Zola dan Beckham Putra tegas menolak Liga 1 tanpa degradasi. Zola menilai kompetisi tanpa degradasi akan mengurangi keseruan pertandingan. Tim menjadi kurang termotivasi memenangkan pertandingan karena tidak ada yang dipertaruhkan.
“Sebagai pemain saya mendukung (penolakan degradasi). Karena sepak bola tanpa degradasi kurang greget. Karena otomatis setiap tim tidak greget kalau tidak ada degradasi. Menang kalah jadi biasa, kalau ada degradasi enggak mau kalah. Jadi saya dukung agar tidak ada degradasi,” ungkap Zola.
Adik kandung Zola, Beckham Putra juga sepakat dengan kakaknya menolak liga tanpa degradasi. Menurutnya aturan FIFA harus ditegakkan sebagai mana mestinya. “Setuju kalau tolak degradasi. Karena kalau liga tidak ada degradasi kan kurang rame. Kita harus mengikuti FIFA,” kata Beckham.
Sebelumnya melalui direktur klub, Teddy Tjahjono menyatakan sikap penolakan Liga 1 2021 tanpa degradasi. Menurut Teddy statuta FIFA dan AFC harus dijalankan di kompetisi Liga Indonesia, sesuai pronsip dasar kompetisi yaitu sporting merit and integrity.
“Kami sangat menolak kompetisi Liga 1 tanpa degradasi. Prinsip dasar dari kompetisi, yaitu sporting merit and integrity harus dijalankan. Statuta FIFA dan AFC mengatur dengan sangat jelas memgenai sporting merit and integrity,” tegas Teddy.

Wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi tengah digodok PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Wacana itu muncul saat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI awal Mei lalu, mempertimbangkan kondisi perekonomian klub di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut memunculkan pro dan kontra diantara klub dan pengamat sepakbola.
Dua gelandang muda Persib Gian Zola dan Beckham Putra tegas menolak Liga 1 tanpa degradasi. Zola menilai kompetisi tanpa degradasi akan mengurangi keseruan pertandingan. Tim menjadi kurang termotivasi memenangkan pertandingan karena tidak ada yang dipertaruhkan.
“Sebagai pemain saya mendukung (penolakan degradasi). Karena sepak bola tanpa degradasi kurang greget. Karena otomatis setiap tim tidak greget kalau tidak ada degradasi. Menang kalah jadi biasa, kalau ada degradasi enggak mau kalah. Jadi saya dukung agar tidak ada degradasi,” ungkap Zola.
Adik kandung Zola, Beckham Putra juga sepakat dengan kakaknya menolak liga tanpa degradasi. Menurutnya aturan FIFA harus ditegakkan sebagai mana mestinya. “Setuju kalau tolak degradasi. Karena kalau liga tidak ada degradasi kan kurang rame. Kita harus mengikuti FIFA,” kata Beckham.
Sebelumnya melalui direktur klub, Teddy Tjahjono menyatakan sikap penolakan Liga 1 2021 tanpa degradasi. Menurut Teddy statuta FIFA dan AFC harus dijalankan di kompetisi Liga Indonesia, sesuai pronsip dasar kompetisi yaitu sporting merit and integrity.
“Kami sangat menolak kompetisi Liga 1 tanpa degradasi. Prinsip dasar dari kompetisi, yaitu sporting merit and integrity harus dijalankan. Statuta FIFA dan AFC mengatur dengan sangat jelas memgenai sporting merit and integrity,” tegas Teddy.

Hanya akan jadi kompetisi dagelan klo tidak ada degradasimah ,,, menang , kalah jadi tidak pengaruh hambar ngontrak pemain dari luar dengan kualitasnya mempuni bayarannya pun selangit akan jadi sia sia
satuju, teu seru euweuh degradasi, maenna bakal kuma karep menjurus ka mejus massal jiga persib di piala menpora kanari tea terus nu nongton we bakal dehidrasi lantaran ngamosi teu ngeunah dahar nginum…
bisi ataun hareup rek asup RANS cilegon FC nya