Adaptasi Ezechiel Dapat Nilai Positif Dari Pelatih Fisik
Thursday, 10 August 2017 | 15:27
Ezechiel N’douassel sudah mulai bergabung dengan rekan-rekan setimnya dalam sesi latihan Kamis (10/8) pagi. Berbeda dengan latihan perdana, kali ini dia sudah berlatih menggunakan bola. Penilaian positif staff pelatih pun diberikan pada cara adaptasi bomber berpaspor Chad ini.
“Dari adaptasi tidak ada masalah, apalagi ini latihan pagi. Saya lihat dia bisa beradaptasi dengan cepat dan dia mampu mengikuti dan mencerna program seperti apa yang kita mau,” ungkap pelatih fisik, Yaya Sunarya dalam wawancara di Mes Persib, Kamis (10/8).
Mengenai kondisi fisik pemain berusia 29 tahun ini, Yaya menilai sang striker tidak mempunyai kendala berarti. Dia punya Vo2Max cukup bagus untuk ukuran pemain depan ketika mengikuti tes medis di ISMC. Kondisi Ezechiel pun diharapkan terus menunjukan perkembangan di Malang.
“Melihat kondisi fisik dia saya cuma bisa menerima apa yang didapat di Jakarta. Vo2Max 55 untuk striker tidak jelek. Apalagi dia baru datang. Harapan kita semoga setelah adaptasi bisa jaga kondisi fisik, performa naik, physical fitnessnya juga naik,” tuturnya.
Mengenai kemungkinan Ezechiel bermain di Malang, Yaya mengatakan ujung tombak yang pernah bermain di Hapoel Tel Aviv ini masih harus dipantau. Karena ddia belum sepenuhnya mencapai match fitness pasca diikat Maung Bandung. Kondisinya masih perlu dimonitor pada uji coba lapangan besok.
“Untuk main lihat besok lah. Masih ada satu kali latihan lagi. Barusan kan hanya satu jam dengan medium side games. Kita coba besok di Malang supaya bisa lihat disesuaikan skema yang kita punya,” pungkas Yaya.

Ezechiel N’douassel sudah mulai bergabung dengan rekan-rekan setimnya dalam sesi latihan Kamis (10/8) pagi. Berbeda dengan latihan perdana, kali ini dia sudah berlatih menggunakan bola. Penilaian positif staff pelatih pun diberikan pada cara adaptasi bomber berpaspor Chad ini.
“Dari adaptasi tidak ada masalah, apalagi ini latihan pagi. Saya lihat dia bisa beradaptasi dengan cepat dan dia mampu mengikuti dan mencerna program seperti apa yang kita mau,” ungkap pelatih fisik, Yaya Sunarya dalam wawancara di Mes Persib, Kamis (10/8).
Mengenai kondisi fisik pemain berusia 29 tahun ini, Yaya menilai sang striker tidak mempunyai kendala berarti. Dia punya Vo2Max cukup bagus untuk ukuran pemain depan ketika mengikuti tes medis di ISMC. Kondisi Ezechiel pun diharapkan terus menunjukan perkembangan di Malang.
“Melihat kondisi fisik dia saya cuma bisa menerima apa yang didapat di Jakarta. Vo2Max 55 untuk striker tidak jelek. Apalagi dia baru datang. Harapan kita semoga setelah adaptasi bisa jaga kondisi fisik, performa naik, physical fitnessnya juga naik,” tuturnya.
Mengenai kemungkinan Ezechiel bermain di Malang, Yaya mengatakan ujung tombak yang pernah bermain di Hapoel Tel Aviv ini masih harus dipantau. Karena ddia belum sepenuhnya mencapai match fitness pasca diikat Maung Bandung. Kondisinya masih perlu dimonitor pada uji coba lapangan besok.
“Untuk main lihat besok lah. Masih ada satu kali latihan lagi. Barusan kan hanya satu jam dengan medium side games. Kita coba besok di Malang supaya bisa lihat disesuaikan skema yang kita punya,” pungkas Yaya.
