Aang: Lawan SFC Harus Konsentrasi Penuh dan Disiplin Posisi
Friday, 14 June 2013 | 15:46Bek tengah Persib Bandung Aang Suparman berharap ia masih mendapat tempat sebagai pemain inti saat melawan Sriwijaya FC Palembang, besok sore di Stadion Si Jalak Harupat. Diteritakan bahwa Naser al Sebai masih absen karena belum kembali dari Suriah.
“Kalau dikasih kesempatan lagi insyaallah main bagus lagi. Yang pasti saya akan selalu berusaha untuk ngasih yang terbaik buat tim,” tegas Aang di Mess Persib, Jumat (14/6).
Mengevaluasi dari pertandingan sebelumnya melawan Pelita Bandung Raya, Aang menilai faktor konsentrasi yang harus ditingkatkan. Soal komunikasi, menurut pemain kelahiran Garut ini tidak ada kendala.
“Masalahnya mungkin masalah konsentrasi. Dalam beberapa hari belakangan ini sudah dikasih tahu pelatih untuk konsentrasi penuh. Kalau komunikasi bagus, ga ada masalah,” ungkapnya.
Aang pun membenarkan bahwa pelatih memberi perhatian khusus terhadap serangan balik tim lawan. Pemain berkostum 3 inipun mengakui diberi instruksi khusus oleh pelatih untuk disiplin menjaga posisi.
“Kita kemarin udah dapat instruksi pelatih, kita kena counter attack terus. Jadi harus lebih konsentrasi dan komunikasi. Memang ada instruksi untuk menjaga posisi 4 bek di belakang. Tidak ada instruksi untuk menjaga khusus salah satu pemain, tapi kita saling meng-cover aja,” ulasnya.
Aang mengakhiri wawancara dengan menyebut tim lawan memiliki pemain-pemain bagus dan harus diwaspadai. Sebagai pemain belakang, sasaran utama yang harus diantisipasinya adalah pergerakan striker lawan. Namun Aang mengatakan pelatih tidak menginstruksikan dirinya untuk memberikan pengawasan khusus kepada salah satu pemain.

Bek tengah Persib Bandung Aang Suparman berharap ia masih mendapat tempat sebagai pemain inti saat melawan Sriwijaya FC Palembang, besok sore di Stadion Si Jalak Harupat. Diteritakan bahwa Naser al Sebai masih absen karena belum kembali dari Suriah.
“Kalau dikasih kesempatan lagi insyaallah main bagus lagi. Yang pasti saya akan selalu berusaha untuk ngasih yang terbaik buat tim,” tegas Aang di Mess Persib, Jumat (14/6).
Mengevaluasi dari pertandingan sebelumnya melawan Pelita Bandung Raya, Aang menilai faktor konsentrasi yang harus ditingkatkan. Soal komunikasi, menurut pemain kelahiran Garut ini tidak ada kendala.
“Masalahnya mungkin masalah konsentrasi. Dalam beberapa hari belakangan ini sudah dikasih tahu pelatih untuk konsentrasi penuh. Kalau komunikasi bagus, ga ada masalah,” ungkapnya.
Aang pun membenarkan bahwa pelatih memberi perhatian khusus terhadap serangan balik tim lawan. Pemain berkostum 3 inipun mengakui diberi instruksi khusus oleh pelatih untuk disiplin menjaga posisi.
“Kita kemarin udah dapat instruksi pelatih, kita kena counter attack terus. Jadi harus lebih konsentrasi dan komunikasi. Memang ada instruksi untuk menjaga posisi 4 bek di belakang. Tidak ada instruksi untuk menjaga khusus salah satu pemain, tapi kita saling meng-cover aja,” ulasnya.
Aang mengakhiri wawancara dengan menyebut tim lawan memiliki pemain-pemain bagus dan harus diwaspadai. Sebagai pemain belakang, sasaran utama yang harus diantisipasinya adalah pergerakan striker lawan. Namun Aang mengatakan pelatih tidak menginstruksikan dirinya untuk memberikan pengawasan khusus kepada salah satu pemain.

Saya teu satuju si akang aang ieu ma aaaahhh….. Naha pan aya maman atu???? BEUKI NGACO WAE laahhh kang janur ma cobi d emut deui d tinggal deui
Cobaan si Agung pribadi jadi bek tengah..bere jam terbang di pertandingan nu berat meh teu geumpeuran..hidup nu ngarora..
11 12 Aang jeung Janur, alus ngacoblakna,….
Nu penting Persib meunang
beri kesempatan pda maman untuk maen lawan sriwijaya..
si aang jg janur balad nguseup…
Si aang maen jeng pbr mah isim ti garut na luntur kahujanan ,, ☺♒ђåª•ђåª•ђåª♒☺. Jadi teu konsentrasi ,, da neneangan isim ,, hahahaha
Rotasi we jeung rotasi, ari hasil na kitu-kitu keneh.
Angger euy haryono edan maena ceuk urang mah. emang teu katingali perana terhadap gol, tapi serangan lawan teh sok rada mandet di tengah gara2 di entrag2 ku haryono… tanpa kompromi