A Gurning: Tuan Rumah Tidak Dinaungi Dewi Fortuna
Monday, 18 April 2011 | 18:56Pelatih PSPS Pekanbaru, Abdulrahman Gurning mengakui, pada pertandingan ini, tim tuan rumah tidak dinaungi oleh Dewi Fortuna. Sampai akhir pertandingan PSPS berhasil meraih 3 poin dari Soreang.
Mengaenai kemenangan ini, mantan pemain PSMS ini mengatakan para pemainnya menjalankan instruksinya dengan baik. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya melawan Arema Malang, kali ini PSPS bermain tertutup dan banyak menumpuk pemainnya di daerah pertahanan sendiri.
Abdurahman Gurning juga membeberakan rahasianya bisa mencuri kemenangan dari Persib. Secara khusus, anak asuhnya diinstruksikan untuk mematikan duet penyerang Gonzalez dan Airlangga.
Dan saat situasi bola mati, seluruh pemainnya diharuskan untuk turun hingga ke kotak penalti untuk mengantisipasi tendangan bebas ataupun tendangan sudut yang merupakan kelebihan dari tim Maung Bandung.
“Hanya ada sedikit kekurangan saja. Setelah unggul saya ingin anak-anak semakin merapatkan barisan di belakang dan memperlambat tempo permainan. Namun kadang penyerang kami masih tertinggal didepan dan bermain dengan tempo yang terlalu cepat,” ujar Gurning.
“Saya akui itu gol tadi adalah keberuntungan buat kami. Sebaliknya, Persibnya kurang beruntung. Secara keseluruhan saya puas,” tutup Gurning.

Pelatih PSPS Pekanbaru, Abdulrahman Gurning mengakui, pada pertandingan ini, tim tuan rumah tidak dinaungi oleh Dewi Fortuna. Sampai akhir pertandingan PSPS berhasil meraih 3 poin dari Soreang.
Mengaenai kemenangan ini, mantan pemain PSMS ini mengatakan para pemainnya menjalankan instruksinya dengan baik. Berbeda dengan pertandingan sebelumnya melawan Arema Malang, kali ini PSPS bermain tertutup dan banyak menumpuk pemainnya di daerah pertahanan sendiri.
Abdurahman Gurning juga membeberakan rahasianya bisa mencuri kemenangan dari Persib. Secara khusus, anak asuhnya diinstruksikan untuk mematikan duet penyerang Gonzalez dan Airlangga.
Dan saat situasi bola mati, seluruh pemainnya diharuskan untuk turun hingga ke kotak penalti untuk mengantisipasi tendangan bebas ataupun tendangan sudut yang merupakan kelebihan dari tim Maung Bandung.
“Hanya ada sedikit kekurangan saja. Setelah unggul saya ingin anak-anak semakin merapatkan barisan di belakang dan memperlambat tempo permainan. Namun kadang penyerang kami masih tertinggal didepan dan bermain dengan tempo yang terlalu cepat,” ujar Gurning.
“Saya akui itu gol tadi adalah keberuntungan buat kami. Sebaliknya, Persibnya kurang beruntung. Secara keseluruhan saya puas,” tutup Gurning.

kwokwowkowkwokwowkowkw
lamun persib boga kiper jiga si cecep mah moal jaura-juara
tapi tetep saya mah 100% cinta persib
eleh menang tetep persib
tong kitu lur… tong sagampang eta menyalahkan pemain. urang kudu bisa ngahargaan jerih payah batur. kitu” oge cecep maenna geus maksimal. sekelas kiper dunia siga Peiter Scmeichel oge pernah melakukan kesalahan siga tadi…. komo pemain siga Cecep??!
bawa santai weh, nu penting mah bobotoh mah dukung persib weh sing soson-soson.. okeh?! 🙂
salam.
HU’uh tong kitu lur…
kita sebagai bobotoh wajar kecewa tapi jgn nyalahin pemain..
kalah menang da yang ngatur…
nu penting pemain dah usaha…
hidup persib…
cinta saya utk persib sepenuh hati…
eleh menang persib nu abdi…
hooh lur… *urang mah pipilueun weh, ngaramekeun.
Hooh lur ah… *sarua urang ge pipilueun, ngarah beuki rame hehehe…
heeh lur jadi w rame
ok bung gurning, nanti Persib akan balas kekalahan ini di pertandingan nanti… tunggu tanggal mainnya..!!
gol tadi adalah “keberuntungan” anda, bukan dari usaha para pemain anda…
seperti yang anda bilang, hari ini Persib memang sedang tidak beruntung walaupun permainan kami diatas tim anda.
we’ll meet again next time bung..!!
just wait and see……….
urang mah moal nyalahken si cecep,tapi geleh ka kiper psps gede milik pisan,padahal mah boloho eta kiper teh tapi ngadak2 gede milik..
kudu namah kamari si gogon jeung eka ulah di paenkeun soalna keur goreng komo deui gogonmah
nya dulur dulur sadayana eleh menang dukung weh persib………………………………………
Sebagus-bagusnya pemain dan permainan, sehebat–hebatnya strategi, jika Alloh belum berkehendak untuk menang takkan dapat.
Bagi seorang MUSLIM ini adalah ujian keimanan, jangan sombong/takabur (bisa-bisa MUSYRIK), jangan mendewa-dewakan strategi, pemain yang bagus, laga kandang, kemudian menganggap remeh lawan. Dalam ajaran Islam gak ada namanya dewi fortuna?.
Sing penting berusaha/bekerja keras, jangan terlalu PEDE/adigung, dan berserah dirilah pada Alloh.
Bagi Alloh gak ada yang tidak mungkin, jika Ia berkehendak apa susahnya tendangan Eka masuk gawang..
Segala sesuatu telah diatur Yang Maha Kuasa, pemilik sgala strategi, kita hanya bercita-cita dan berusaha ALLOH jualah yang menentukan – Wallohua’lam- (Ieumah itung-itung bari ngabeberah hatewe atuh, saking ngebet ka Persib)
heu-euh,, emng euweuh nu ngaranna dewi fortuna di ajaran Islam, kabeh umat muslim ge nyaho, tapi ieu mah ngan ungkapan nu geus biasa dipake di persepak-bolaan,,, kaleum weh, bawa santey,,