Liga 2 di Fase 8 Besar, Tony Jagokan Persebaya
Saturday, 18 November 2017 | 10:03
Wing back Persib Tony Sucipto mengaku dirinya sedang mengamati geliat Persebaya yang sedang berjuang di Liga 2. Bandung menjadi home tournament perhelatan babak 8 besar Liga 2 Grup Y. Persebaya berhasil meraup poin penuh di laga pertama, Rabu (15/11/2017) kemarin dengan cara mengalahkan PSIS 1-0 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Persebaya adalah tim kota Surabaya–kota asal kelahiran Tony Sucipto dan memulai karier sepakbola di sana. Oleh sebab itu, pemain multifungsi itu selalu berminat dan memperhatikan perkembangan Persebaya termasuk pada musim ini.
“Saya selalu memperhatikan setiap kali Persebaya bertanding kan sering liat langsung, dipemberitaan juga luar biasa sekali sekarang ini,” ujar Tony.
Tony tak mengelak jika dirinya dulu sempat menjadi fans Persebaya. Ia kerap berbondong-bondong menonton pertandingan Persebaya di Stadion 10 November, mengingat jarak rumah ke stadion tersebut tidak terlalu jauh.
“Karena kan jarak ke rumah juga dekat, hanya sekitar 10 menit. Dulu orang tua juga suka nonton ke stadion mendampingi Tony,” lanjutnya.
Ia pula mengatakan jika legenda-legenda Bajul Ijo adalah inspiratornya untuk menekuni dunia sepakbola. Sebut saja Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf adalah pemain-pemain jebolan SSB Indonesia Muda, tempat Tony mengembangkan diri.
“Dulu juga sempat ngejar pemain untuk minta tanda tangan. Tapi memang sulit buat tanda tangan sama mereka. Jadi Tony selalu memperhatikan cara mereka bermain,” paparnya.

Wing back Persib Tony Sucipto mengaku dirinya sedang mengamati geliat Persebaya yang sedang berjuang di Liga 2. Bandung menjadi home tournament perhelatan babak 8 besar Liga 2 Grup Y. Persebaya berhasil meraup poin penuh di laga pertama, Rabu (15/11/2017) kemarin dengan cara mengalahkan PSIS 1-0 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Persebaya adalah tim kota Surabaya–kota asal kelahiran Tony Sucipto dan memulai karier sepakbola di sana. Oleh sebab itu, pemain multifungsi itu selalu berminat dan memperhatikan perkembangan Persebaya termasuk pada musim ini.
“Saya selalu memperhatikan setiap kali Persebaya bertanding kan sering liat langsung, dipemberitaan juga luar biasa sekali sekarang ini,” ujar Tony.
Tony tak mengelak jika dirinya dulu sempat menjadi fans Persebaya. Ia kerap berbondong-bondong menonton pertandingan Persebaya di Stadion 10 November, mengingat jarak rumah ke stadion tersebut tidak terlalu jauh.
“Karena kan jarak ke rumah juga dekat, hanya sekitar 10 menit. Dulu orang tua juga suka nonton ke stadion mendampingi Tony,” lanjutnya.
Ia pula mengatakan jika legenda-legenda Bajul Ijo adalah inspiratornya untuk menekuni dunia sepakbola. Sebut saja Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf adalah pemain-pemain jebolan SSB Indonesia Muda, tempat Tony mengembangkan diri.
“Dulu juga sempat ngejar pemain untuk minta tanda tangan. Tapi memang sulit buat tanda tangan sama mereka. Jadi Tony selalu memperhatikan cara mereka bermain,” paparnya.

Musim Depan 2018, Mas Toncip ka PESEBAYA…Aamiin
toni deal di rekrut persebaya. sayonara toni. saham rumah makan sambel hejo jadi maskot bajuk ijo.
sarua hejo