7 Poin Official Statement Persib dan Responnya
Wednesday, 22 November 2017 | 21:26
Persib Bandung mengeluarkan 7 poin statement terhadap gerak lambannya mereka di bursa transfer akhir musim. Mereka merilisnya lewat website resmi klub, Rabu (22/11/2017) siang. Hal itu dilakukan, karena banyaknya pemberitaan dan tuntutan para fans yang menginginkan manajemen Persib segera aktif dan tidak jalan di tempat.
Berikut isi official statement:
Menanggapi pemberitaan yang berkembang di media dan memahami segala keinginan Bobotoh dalam bursa transfer jeda kompetisi saat ini, PT Persib Bandung Bermartabat (Persib) memberitahukan beberapa hal di bawah ini:
1. Kami menyampaikan permohonan maaf atas prestasi di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 yang tidak sesuai harapan Bobotoh,
2. Persib menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara Emral Abus yang telah bersedia mengisi kekosongan pelatih pada pertengahan Liga 1 2017 hingga berakhirnya kompetisi tersebut,
3. Pemain Persib masih memiliki kontrak yang berakhir Desember 2017 hingga Februari 2018. Begitu juga pemain di klub lain, mayoritas memiliki masa kontrak seperti pemain Persib, sehingga kami harus menghormati kontrak tersebut,
4. Untuk pelatih Maung Bandung musim depan, dapat kami sampaikan bahwa Persib sudah melakukan inventarisasi dan komunikasi dengan beberapa calon pelatih, dan semoga secepatnya ada keputusan terbaik,
5. Pemilihan pemain, baik yang masih terikat kontrak ataupun pemain baru nantinya, sepenuhnya adalah kewenangan pelatih baru,
6. Saat ini Persib masih menunggu kepastian regulasi jumlah pemain asing dan pemakaian pemain U-23 serta jadwal kick off Liga 1 2018,
7. Persib memohon doa restu dan dukungan Bobotoh agar proses mendapatkan pelatih baru ini dapat berjalan dengan lancar, dan Insya Allah prestasi PERSIB akan lebih baik di musim Liga 1 2018.
Berbagai respon didapatkan dalam akun twitternya @persib. Secara logis akun @giri30ramdhan berkomentar menyoroti statement poin 6 bahwasannya penunjukkan pelatih secepatnya tidak memerlukan bagaimana regulasi nanti yang akan diterapkan pada kompetisi (2018) mendatang. “Pelatih mah bisa diheulakeun mereun (didahulukan mungkin), regulasi geus (sudah) jelas soal pelatih mah,” sindirnya.
“Enggak usah tunggu regulasi pemain asing, cari saja dulu striker bagus biar enggak mentok kayak kemarin,” lanjut akun @dukdukstakk.
“Bobotoh mah teu hayang (enggak akan) ikut campur masalah komposisi pemain, selain mamsih terikat kontrak juga kami respect pada setiap pemain. Yang bikin saya gregetan adalah lambannya menentukan pelatih dan mungkin manajer. Karena sektor inilah yang menentukan gambaran musim 2018,” kutip @VieLovins7.
Persib memang terbilang lamban di bursa transfer menghadapi musim 2018. Mengukur klub-klub lain seperti Bali United, PSM Makassar, Barito Putera, Persija telah terang-terangan melakukan perekrutan pemain mengamankan pemain-pemain berkualitas di musim mendatang.
Terakhir kali, lewat Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, mengabarkan jika pihaknya masih berkutat dengan evaluasi. Musim Liga 1 2017 Persib benar-benar babak belur. Datang sebagai juara bertahan mereka justru tertatih-tatih di kompetisi dan mengakhiri liga di posisi 13 klasemen. Pada perjalanannya Jajang Nurjaman mengundurkan diri sebagai pelatih kepala, pergantian juru tak-tik ke tangan sang asisten Herrie Setyawan dan Emral Abus, justru tak lebih baik dari apa yang sudah dilakukan Janur.

Persib Bandung mengeluarkan 7 poin statement terhadap gerak lambannya mereka di bursa transfer akhir musim. Mereka merilisnya lewat website resmi klub, Rabu (22/11/2017) siang. Hal itu dilakukan, karena banyaknya pemberitaan dan tuntutan para fans yang menginginkan manajemen Persib segera aktif dan tidak jalan di tempat.
Berikut isi official statement:
Menanggapi pemberitaan yang berkembang di media dan memahami segala keinginan Bobotoh dalam bursa transfer jeda kompetisi saat ini, PT Persib Bandung Bermartabat (Persib) memberitahukan beberapa hal di bawah ini:
1. Kami menyampaikan permohonan maaf atas prestasi di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 yang tidak sesuai harapan Bobotoh,
2. Persib menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara Emral Abus yang telah bersedia mengisi kekosongan pelatih pada pertengahan Liga 1 2017 hingga berakhirnya kompetisi tersebut,
3. Pemain Persib masih memiliki kontrak yang berakhir Desember 2017 hingga Februari 2018. Begitu juga pemain di klub lain, mayoritas memiliki masa kontrak seperti pemain Persib, sehingga kami harus menghormati kontrak tersebut,
4. Untuk pelatih Maung Bandung musim depan, dapat kami sampaikan bahwa Persib sudah melakukan inventarisasi dan komunikasi dengan beberapa calon pelatih, dan semoga secepatnya ada keputusan terbaik,
5. Pemilihan pemain, baik yang masih terikat kontrak ataupun pemain baru nantinya, sepenuhnya adalah kewenangan pelatih baru,
6. Saat ini Persib masih menunggu kepastian regulasi jumlah pemain asing dan pemakaian pemain U-23 serta jadwal kick off Liga 1 2018,
7. Persib memohon doa restu dan dukungan Bobotoh agar proses mendapatkan pelatih baru ini dapat berjalan dengan lancar, dan Insya Allah prestasi PERSIB akan lebih baik di musim Liga 1 2018.
Berbagai respon didapatkan dalam akun twitternya @persib. Secara logis akun @giri30ramdhan berkomentar menyoroti statement poin 6 bahwasannya penunjukkan pelatih secepatnya tidak memerlukan bagaimana regulasi nanti yang akan diterapkan pada kompetisi (2018) mendatang. “Pelatih mah bisa diheulakeun mereun (didahulukan mungkin), regulasi geus (sudah) jelas soal pelatih mah,” sindirnya.
“Enggak usah tunggu regulasi pemain asing, cari saja dulu striker bagus biar enggak mentok kayak kemarin,” lanjut akun @dukdukstakk.
“Bobotoh mah teu hayang (enggak akan) ikut campur masalah komposisi pemain, selain mamsih terikat kontrak juga kami respect pada setiap pemain. Yang bikin saya gregetan adalah lambannya menentukan pelatih dan mungkin manajer. Karena sektor inilah yang menentukan gambaran musim 2018,” kutip @VieLovins7.
Persib memang terbilang lamban di bursa transfer menghadapi musim 2018. Mengukur klub-klub lain seperti Bali United, PSM Makassar, Barito Putera, Persija telah terang-terangan melakukan perekrutan pemain mengamankan pemain-pemain berkualitas di musim mendatang.
Terakhir kali, lewat Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, mengabarkan jika pihaknya masih berkutat dengan evaluasi. Musim Liga 1 2017 Persib benar-benar babak belur. Datang sebagai juara bertahan mereka justru tertatih-tatih di kompetisi dan mengakhiri liga di posisi 13 klasemen. Pada perjalanannya Jajang Nurjaman mengundurkan diri sebagai pelatih kepala, pergantian juru tak-tik ke tangan sang asisten Herrie Setyawan dan Emral Abus, justru tak lebih baik dari apa yang sudah dilakukan Janur.

Sugan atuh aya pangusaha lain di bandung anu daekeun ka persib
Sugan we atuh nu boga qatar wkwkwk,.mereun kabeuli giovinco jeung si dangda mah wkwkwkw
Teu kapok kapok….
Mangga SIB
https://twitter.com/barabeku/status/933771777255206912
Ceuk uink mah Jose bakal Jadi Headcoach.
Ngadagoan lisensi beresssss
Ceuk uing mah si milo ,.pemaen asingna lopicic wkwkwk
TETEP WE LELET BRO…. KLUB LAIN LIATTTT…DONGGG…!! BORO-BORO NGAREKRUT PEMAIN LAIN PEMAIN YG MASIH DIPERSIB AJA DIBUAT BINGUNGG….!!! TEU NGARTI AING MAH..HAYANGNA MANAJEMEN PERSIB TEH..!!
Teu didukung dan pujaan.., di lalajoan kalahka pikasebelen.., di tungguan kabar pelatih kalahka evaluasi.., geus puguh kang Heri can mampu .. apa masih keneh rek di pertahankeun… PERSIB PERSIB.., KU JUAL BAJU CELANAKU TUK BISA MENONTON PERMAINAN MU.., tapi apakah club’ sebesar INI HARUS MONOTON SEPERTI INI…..!!!!! MANAJEMEN LEBIH MENTINGKEUN BISNIS DARI PADA PRESTASI..!!!!!
seandainya manajemen bisa terbuka soal definisi “evaluasi” menurut mereka teh naon? hasil “evaluasi” maranehna teh naon? manfaatna maranehna lewih fokus “evaluasi” di banding bergerak menyusun skuad musim selanjutnya teh naon? bobotoh lain gereget hayang boga sagala anyar sagala gancang, tp bobotoh sieun saat prestasi persib anjlok lagi musim depan SARIA (sangpendulangrupiahdibaliknamabesarpersib) akan beralasan “team butuh adaptasi, wajar bila saat ini mereka masih terpuruk karna team blm terbentuk lama di banding kontestan lain” tp sudah lah mau ngomong apapun jg bobotoh gaakan ada manfaatnya toh “mereka” yg merasa membiayain, menguasai dan memiliki persib, tinggal bagaimana kita aja sebagai bobotoh harus mulai terbiasa dengan keadaan dimana persib yg dulu adalah budaya kita kini berubah menjadi, lahan bisnis mereka. meski begitu kita harus tetap berterimakasih kepada mereka karna tanpa mereka pengorbanan bobotoh tidak akan bisa membiayai persib (ceunah)
Tiap tos maen evaluasi. Liga beres evaluasi. Beres evaluasi, karak neangan palatih. liga mulai. Karak Neangan pamaen. Prestasi jeblok alesan kita kahabisan pemain aralus karna ges di kontrak klub lain.
Ujung2 na bobotoh kudu sabar tim masih blm padu. Dewi fortuna blm berpihak. Atow nyalahkeun wasit.